Seruni.id – Olahraga adalah salah satu hal yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, ada saatnya seseorang akan berhenti berolahraga. Hal tersebut bisa dikarenakan tidak ada waktu ataupun cedera yang dimiliki.
Ternyata ketika tidak berolahraga lagi bisa menimbulkan beberapa hal yang tidak baik. Berikut adalah beberapa hal yang bisa terjadi ketika kita berhenti berolahraga:
- Dalam 10 hari, ada kemungkinan kinerja otak akan berkurang. Olahraga memacu daya ingat dan kemampuan berpikir sehingga berhenti berolahraga akan menurunkan kualitas ini karena seseorang menjadi mudah lelah dan marah. Level stress bisa saja mulai menyerang pikiran karena produksi hormone endorphin yang menurun. Bagi beberapa orang, menghilangkan kebiasaan olahraga berdampak langsung pada kualitas tidur malam.
- Mereka yang berolahraga cenderung lebih sehat dan kuat. Jika berhenti berolahraga, maka dalam 14 hari kemampuan dan daya tahan tubuh akan menurun hingga 20%. Sebuah studi yang dilakukan oleh fakultas ilmu Olahraga University of Muricia, Spanyol, yang berjudul Physiological effects of tapering and detraining in world class kayakers menunjukkan bahwa hasil jangka pendek dalam penghentian latihan adalah besarnya penurunan kekuatan otot dan daya tahan atlet tersebut.
- Mereka yang rutin olahraga memiliki kemampuan fisik yang baik. Setelah 3 bulan berhenti berolahraga, kekuatan dan stamina akan berkurang serta mudah cedera dan sakit. Mereka yang tidak berolahraga memiliki kekebalan tubuh lebih rendah dan rentan sakit flu. Berhenti berolah raga membuat jantung akan bekerja lebih keras dan paru – paru tidak menyerap oksigen sebanyak saat berolahraga. Hal ini lah yang menyebabkan badan lebih mudah sakit.
- Mereka yang berolahraga akan menjaga berat badan dan asupan makanan. Sedangkan mereka yang tidak berolahraga akan mengalami kenaikan bobot lebih tinggi dibandingkan yang berolahraga hal ini disebabkan karena otot anda akan kehilangan beberapa potensi pembakaran lemak dan melambatnya metabolisme.
-dari berbagai sumber-
