Makassar, 22 Agustus 2024 – PT Eratani Teknologi Nusantara, sebuah perusahaan agritech yang berfokus pada pemberdayaan petani dari hulu ke hilir, telah menjalin kemitraan dengan Bank Sulawesi Selatan dan Barat (Bank Sulselbar). Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dwi Zulkarnain, Direktur Kredit dan UMKM Bank Sulselbar, dan Andrew Soeherman, CEO Eratani. Melalui kolaborasi ini, kedua pihak bertujuan memperluas akses permodalan bagi petani yang tergabung dalam ekosistem Eratani.
Kemitraan ini hadir sebagai tanggapan atas tantangan yang dihadapi sektor pertanian, khususnya dalam hal akses pendanaan. Bank Indonesia mencatat adanya peningkatan permintaan kredit di sektor ini hingga kuartal pertama 2024, namun angkanya masih jauh dari mencukupi. Melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pundi Usaha Rakyat (PUR), Bank Sulselbar berharap dapat mendukung pengembangan usaha petani dengan fasilitas pembiayaan yang lebih mudah diakses.
Petani yang tergabung dalam ekosistem Eratani kini memiliki kesempatan untuk mengakses kredit dengan plafon mulai dari Rp1 juta hingga Rp100 juta, tergantung pada kebutuhan mereka. Proses pengajuan kredit ini dibuat lebih fleksibel dan cepat, memungkinkan petani untuk memaksimalkan potensi pertanian mereka baik dalam tahap budidaya maupun pengembangan usaha lebih lanjut. Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian, serta memberdayakan petani secara berkelanjutan.
Sejak berdiri pada tahun 2021, Eratani telah menjadi ekosistem komprehensif yang mendukung lebih dari 24.000 petani di berbagai daerah di Indonesia. Melalui kerja sama dengan 600 kios pertanian dan 70 penggilingan padi, serta berbagai penghargaan internasional, Eratani terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
