Seruni.id – Anak sulung dikenal sebagai pelindung dan memiliki jiwa kepemimpinan, sedangkan anak bungsu dikenal sebagai anak yang manja. Lantas, bagaimana dengan anak kedua? Kali ini Seruni akan membahas mengenai fakta anak kedua yang jarang sekali dibicarakan.
Biasanya, anak kedua seringkali dituntut untuk bersikap lebih dewasa, karena mereka harus menghormati kakaknya sekaligus mengalah pada adiknya. Nah, bagi kamu si anak kedua, berikut ini kami akan membahas beberapa fakta mengenai anak kedua. Penasaran? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
1. Mudah Bergaul
Biasanya seorang anak kedua, memiliki karakter yang mudah sekali bergaul dan bersifat fleksibel. Sebab, dalam hal ini, anak tengah haruslah menjadi perantara antara kakak dan adiknya. Anak kedua yang terbiasa beradaptasi dengan sikap kakak maupun adiknya tersebut menyebabkan anak kedua lebih mudah beradaptasi dengan orang lain yang baru ditemuinya.
2. Sangat Kreatif
Tidak hanya fleksibel dan mudah bergaul, mereka juga memiliki kreativitas yang tinggi, loh. Dari kreativitas inilah yang menjadikan salah satu bentuk usaha agar si anak tengah ini bisa diperhatikan oleh kedua orangtuanya.
3. Sering Merasa Terasingkan
Fakta anak kedua selanjutnya adalah mereka akan merasa terasingkan di dalam keluargnya sendiri. Hal tersebut biasanya disebabkan oleh anak pertama yang memperoleh antusias serta perhatian yang jauh lebih besar dari orangtunya karena dianggap paling dewasa dan harus menjadi taudalan bagi adik-adiknya.
Bahkan, si bungsu pun juga sering menjadi bahan perhatian yang lebih, karena dianggap paling kecil dan harus mendapatkan bantuan dari kakak-kakaknya. Maka, tinggalah anak kedua seorang diri.
4. Mereka Cenderung Susah Diatur dan Ambisius
Karena kurangnya perhatian dari kedua orangtua, terkadang menyebabkan kebanyakan anak kedua menjadi sulit diatur. Hal ini juga menyebabkan mereka cenderung akan lebih memilih menghabiskan waktunya bersama teman-temannya yang lebih memperhatikannya dibandingkan di rumah. Berbeda dengan kakak maupun adiknya yang selalu merasa bahwa dirinya sering kali mengalah dari lainnya, anak kedua selalu ingin bersikap berbeda dan memilih tingkah laku sesuka hatinya. Dan mereka si anak tengah memiliki ambisius yang cukup tinggi.
5. Loyal dan Suka Berbagi
Ciri-ciri anak kedua selanjutnya, mereka cenderung lebih loyal kepada teman-temannya. Mengapa demikian? Hal tersebut disebabkan karena mereka merasa kesepian dan haus akan kasih sayang. Maka dari itu, mereka lebih suka berbagi hanya untuk mendapatkan banyak teman. Mereka juga memiliki pergaulan yang lebih luas dibandingkan anak pertama pun terakhir.
6. Memiliki Empati yang Tinggi
Anak kedua juga memiliki rasa empati yang tinggi. Karena ini, mereka memiliki kemampuan yang dapat melihat banyak sisi hanya dari satu masalah saja. Dan mereka pun tumbuh menjadi anak yang memiliki empati yang tinggi terhadap orang lain. Hal ini juga dikarenakan anak kedua sudah terbiasa mencari perhatian terhadap orang lain. Jadi, dia juga bisa menemukan masalah yang dialami orang lain sama dengan masalah yang dirasakannya. Dari situlah hati si anak tengah mulai terpanggil untuk membantu karena merasa senasib.
7. Selalu Mengedepankan Persahabatan
Fakta selanjutnya, anak kedua kerap mengedepankan segala hal atas nama persahabatan, kerena menurutnya hal tersebut bersifat sangat penting. Fakta ini berkaitan dengan anggapan kurangnya perhatian yang didapat oleh si anak tengah dari otangtuanya. Sehingga, mereka akan mencari perhatian orang lain atau sahabatnya tersebut. Beberapa dari mereka seringkali merasa hanya sahabatnya yang paling mengerti dirinya ketimbang keluarga.
8. Ramah dan Murah Senyum
Ciri-ciri anak kedua yang sering dia lakukan adalah murah senyum terhadap siapapun. Mereka selalu ingin bersikap baik dengan siapapun yang ada disekitarnya. Jika teman-temannya sedang berada dalam masalah, si anak kedua pun tak sungkan untuk mengulurkan tangannya dan membantu permasalahan tersebut. Sehingga ia lebih dikenal memiliki banyak teman dalam pergaulannya sehari-hari.
9. Memiliki Sikap yang Tegas
Jika anak sulung memiliki sikap yang cenderung keras, anak kedua justru memiliki sikap tegas dan bisa memposisikan dirinya. Dia bisa menjadi adik yang memberi usul kepada kakaknya, dan juga bisa menjadi kakak yang senantiasa membantu adiknya dalam menyelesaikan masalah.
10. Sering Menjadi Penengah
Meskipun sering membuat masaah faktanya anak kedua seringkali menjadi seseorang yang paling bisa menggantikan anak sulung ketika menghadapi masalah keluarga. Tak jarang anak sulung lebih terbawa suasana untuk marah dan merasa emosi sedangkan untuk anak kedua ia merupakan orang yang paling bisa mengatur permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan di lingkungan sosial.
Namun, selain menjadi penengah anak kedua memang cocok untuk menjadi pekerjaan seni dan semua hal yang membutuhkan kreativitas lainnya sangat sesuai dengan anak kedua, tetapi mereka tidak bisa bekerja di bawah tekanan. Mereka sangat mencintai fleksibilitas, pekerjaan yang bisa membuat mereka bebas mengekspresikan dirinya. Dalam sejarahnya, kebanyakan anak kedua selalu tidak bisa menyelesaikan sesuatu yang sudah dimulainya. Tidak menyelesaikan kuliahnya, tidak menyelesaikan kerajinan tangan yang dibuatnya, dan banyak lagi.
11. Berpikiran Terbuka dan Suka Mencoba Hal Baru
Anak kedua seringkali dipaksa mandiri sejak dini. Hal ini jadi membuatnya suka mencoba atau meng-eksplor hal-hal baru, dan cenderung lebih berpikiran terbuka. Salah satu penelitian menyebut, sebanyak 85% anak kedua suka mencoba hal baru. Angka ini lebih tinggi dibandingkan jumlah anak sulung yang suka mencoba tantangan baru hanya 50%.
12. Tidak Menjadi Pembenci
Ketika anak dewasa, mereka akan memahami, manfaat dari orangtua yang tidak memberikan perhatian yang lebih kepadanya. Hal ini akan memberikan mereka ruang untuk tumbuh menjadi pribadi yang mandiri. Selain itu, mereka juga menjadi lebih menghargai pentingnya sebuah hubungan. Sebuah survei menunjukkan, anak kedua merupakan orang-orang paling bahagia di dalam hubungan cinta, dibandingkan anak bungsu maupun sulung. Hal ini bisa jadi dikarenakan kamampuannya berkompromi dengan saudara sedari kecil, hingga membuatnya bisa lebih menghargai pasangan.
13. Pintar Bernegosiasi
Ciri-ciri anak kedua selanjutnya yaitu, mereka memiliki tekad yang kuat saat ingin memperoleh sesuatu yang diinginkan. Seringkali, demi mendapatkan atau mencapai sebuah impiannya, ia rela melakukan dan mengupayakan dengan cara bernegosiasi terlebih dahulu dengan orangtua sampai mereka mendapatkan apapun yang sangat diimpikannya. Ketika anak kedua dan anak pertama bertengkar, ia juga akan mencoba bernegosiasi kepada mereka sehingga akhirnya pertengkaran akan berakhir.
14. Santai dalam Urusan Kehidupan
Sikap anak kedua pun cenderung lebih santai, apalagi terkait dalam urusan kehidupan sehari-hari. Mereka memang sangatlah santai, karena baginya, hidup itu memang hanya untuk dirinya tanpa ada seseorang yang memperhatikan. Jadi, terserah dirinya akan menyikapi kehidupan sedemikian haknya. Toh tidak ada orang lain yang merasa dirugikan.
15. Bijaksana
Meskipun anak kedua kurang mendapatkan perhatian, jadi mereka akan bersikap berbeda dari anak lainnya, namun pada hal-hal tertentu, mereka mampu bersikap bijaksana. Sikap ini tumbuh karena selain ia memiliki kakak dia pun memiliki seorang adik yang perlu dijaga dan dibimbing.
16. Baperan Alias Bawa Perasaan
Tak melulu santai, mereka juga cenderung baperan atau memiliki rasa ketersinggungan yang tinggi. Mereka yang jarang didengar menjadi lebih sensitif dan sering memendam perasaan sendiri. Mungkin inilah yang menyebabkan anak kedua memiliki sikap yang lebih sensitif. Jadi, ketika bertemu dengan mereka si anak tengah, sebaiknya pintar-pintarlah menjaga pembicaraan agar tidak menyakiti hati mereka, ya.
17. Kurang Baik Sebagai Kekasih
Jika anak kedua selalu mengedepankan persahabatan, namun sayangnya dalam urusan percintaan, mereka kurang mujur. Mengapa demikian? Sebab, anak kedua akan mencari perhatian sebanyak-banyaknya kepada pasangan. Karena perhatian yang lebih tidak bisa didapatkan, akhirnya anak kedua tidak beruntung, bahkan sering gagal dalam urusan percintaan. Selain itu, hal tersebut juga disebabkan karena anak kedua cenderung lebih mandiri dan sulit diatur yang akan membuat pasangan kesal dan akhirnya hubungan pun akan kandas begitu saja.
18. Sangat Berbeda
Sifat anak kedua sangat berbeda dari kakak pun adiknya. Jika dilihat, anak kedua merupakan mereka yang memiliki refleksi paling beda dalam segi penampilan, sikap dan juga karakter yang nyatanya sangat berbeda. Jika saudaranya baik, maka anak kedua bisa menjadi pribadi yang tidak menyenangkan dan pencari masalah ini justru berkebalikan. Sebaliknya, jika sudaranya tidak terlalu baik, maka dia akan berusaha sebisa mungkin menjadi pribadi yang sangat baik. Bahkan, secara penampilan dan gaya hiudp, mereka akna selalu mencari sesuatu yang berbeda dari saudara-saudaranya.
19. Memiliki Daya Tarik Tersendiri
Fakta anak kedua, biasanya mereka dikategorikan sebagai anak yang memiliki wajah yang ganteng pun cantik. Meskipun, sebenarnya sedikit memiliki kemiripan dengan saudaranya, akan tetapi anak tengah lebih memiliki daya tarik tersendiri, loh, jika dibandingkan dengan saudaranya yang lain. Maka tak heran, kalau mereka menjadi pusat perhatian orang lain.
20. Pilihan Kedua
Menjadi pilihan kedua itu memang tidak enak, namun anak kedua harus menerima menjadi pilihan kedua dalam keluarga. Hal seperti ini mungkin terlihat tidak penting. Namun, anak tengah sangatlah dibutuhkan jika anak pertama tidak bisa diandalkan atau tidak ada. Karena berada di posisi kedua setelah anak sulung, sudah sepatutunya anak kedua menjadi pilihan yang kedua, bukan karena terpaksa, namun anak tengah memang dipercayakan menjadi seseorang ketika anak sulung tidak bisa mengendalikan bahkan menyeselaikan berbagai masalah.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Inilah 17 Fakta Tentang Anak Pertama
[/su_box]
Demikian sedikit ulasan mengenai fakta, ciri-ciri, serta sifat anak kedua yang mungkin jarang diketahui. Namun tentunya, semua hal di atas tidak sepenuhnya dimiliki mereka si anak tangah. Akan tetapi, dengan adanya ulasan ini, fakta tersebut kemungkinan dapat menjadi salah satu gambaran mengenai apa yang sering menjadi pemikiran para anak kedua. Jika kamu termasuk anak kedua yang berada di antara kakak dan adikmu, apakah kamu juga memiliki kepribadian yang telah Seruni sebutkan di atas?
