Seruni.id – Sosok Ustazah Halimah Alaydrus mungkin sudah tidaka saing lagi bagi banyak orang, meskipun wajahnya tidak pernah terekspos. Dakwahnya yang menenangkan dan penuh makna, selalu mampu menyentuh hati para pendengarnya.
Ceramah-ceramahnya yang inspiratif, sering kali beredar luas di media sosial, khususnya TikTok. Dalam setiap dakwahnya, Ustazah Halimah Alaydrus kerap menceritakan kisah-kisah inspiratif dari kehdupan Rasulullah SAW dan para sahabat.
Beliau menjadi salah satu contoh daiyah muslimah yang mampu menyampaikan dakwahnya dengan cara yang mudah untuk kita pahami dan relatable bagi para pendengarnya. Gayanya yang santai dan penuh humor membuat dakwahnya terasa ringan dan tidak membosankan.
Tak heran, banyak orang yang terinspirasi dan tersentuh dengan dakwahnya. Ustazah Halimah Alaydrus menjadi bukti bahwa dakwah dapat disampaikan dengan cara menarik dan menyentuh hati, tanpa harus menggurui atau terkesan kaku.
Berikut ini Seruni akan membahas lebih jauh mengenai fakta keluarga Ustazah Halimah Alaydrus yang bisa menjadi inspirasi untuk kita semua.
1. Tumbuh di Keluarga yang Taat Beragama
Ustazah Halimah Alaydrus dilahirkan di Indramayu, Jawa Barat pada tahun 1979. Sejak kecil, beliau tumbuh dalam keluarga yang taat agama. Kecintaannya terhadap Islam sudah terlihat sejak dini, yang mendorongnya untuk memilih jalan dakwah dan mendalami ilmu agama Islam. Alih-alih menyelesaikan pendidikan formal, Ustazah Halimah memilih untuk menimba ilmu di berbagai pesantren. Dedikasi dan semangatnya dalam mempelajari agama membuatnya semakin mantap menempuh jalan dakwah.
Berkat dukungan suami, keluarga, dan sahabat-sahabat terdekatnya, Ustazah Halimah Alaydrus semakin bersemangat untk membagikan ilmu agamanya ke banyak orang. Beliau juga katif mengajar di sejumlah Taklim di DKI Jakarta dan sekitarnya. Menariknya, ia juga melakukan Rihlah D’wah dan Ilmiah di berbagai provinsi di Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei, Australia, Meskir, UEA, dan Oman.
2. Suaminya Bernama Ahmad Al-Haddar
Ustazah Halimah Alaydrus telah membangun rumah tangga bersama seorang pria bernama Ahmad Al-Haddar. Beliau memang terkenal aktif dalam berdakwah, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Menariknya, ia memilih untuk tidak menunjukkan wajahnya kepada publik. Keputusan ini beliau ambil sebagai bentuk menjaga diri dari pandangan laki-laki. Hal ini sejalan dengan prinsipnya bahwa wajah merupakan salah satu aurat yang harus ia jaga.
3. Keturuanan Nabi Muhammad SAW dari Marga Alaydrus
Ustazah Halimah Alaydrus lahir dari pasangan yang taat agama, yaitu Utsman Alaydrus (ayah) dan Nur Assegaf (ibu). Beliau memiliki nasab yang mulia, tersambung dengan Rasulullah SAW dan tercatat dalam Rabithah Alawiyah. Hal ini terlihat jelas dari marga Alaydrus yang disandangnya, yang menunjukkan bahwa beliau adalah keturunan Nabi Muhammad SAW.
4. Merupakan Anak ke-5
Fakta berikutnya, Ustazah Halimah Alaydrus merupakan anak kelima yang tumbuh dan besar di lingkungan yang taat beragama. Setiap anggota keluarganya selalu mementingkan agama dalam berbagai aspek. Sang ayah, Utsman Alaydrus, memiliki peranan penting dalam hidupnya. Ia bisa berada di titik sekarang pun berkat dukungan positif dari keluarga, terutama kedua orantuanya.
5. Keturunan ke-39 Nabi Muhammad SAW
Menjadi keturunan Rasulullah SAW bukan perkara mudah. Di balik garis keturunan yang mulia, terikat pula tanggung jawab besar untuk menjaga dan melestarikan ajaran Islam. Hal ini pula yang diamanahkan kepada Ustazah Halimah Alaydrus, seorang keturunan Nabi Muhammad SAW generasi ke-39.
Darah keturunan Nabi Muhammad SAW mengalir dalam diri Ustazah Halimah, bukan hanya sebagai simbol kehormatan, tetapi juga sebagai dorongan untuk menyebarkan kebaikan. Tak heran, beliau memiliki banyak jemaah yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia. Dedikasi dan ilmunya yang luas menarik banyak orang untuk belajar dan mengikuti jejaknya dalam mendalami agama Islam.
6. Sering Menjadi Narasumber Di dalam Maupun Luar Negeri
Perjalanan pendidikan dan kariernya sangat membuktikan kepiawaiannya dalam berdakwah di hadapan jemaah. Selain mengajar, ia juga kerap diundang untuk menjadi narasumber di berbagai media, baik di dalam maupun luar negeri.
Namanya semakin populer setelah aktif di platform media sosial. Dakwah yang disampaikan oleh beliau dinilai sangat baik. Hal tersebut yang membuatnya selalu dipercaya untuk menjadi pengajar di banyak tempat.
7. Hanya Membuka Cadar di Hadapan Jemaah Perempuan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Ustazah Halimah Alaydrus memilih untk menjaga privasi dengan tidak pernah menampilkan wajahnya di media sosial. Keputusan ini bukan tanpa alasan, melainkan bentuk penghormatan terhadap norma agama dan menjaga fokus dakwahnya.
Meskipun demikian, bagi para muslimah yang berkesempatan menghadiri majelis khusus muslimahnya, mereka beruntung dapat melihat wajah sang Ustazah secara langsung. Namun, momen istimewa ini tidak boleh diabadikan dalam bentuk foto atau video.
Baca Juga: Kisah Dennis Lim, Mantan Owner Kasino yang Hijrah dan Fokus Berdakwah
Nah, jadi itu dia ulasan terkait fakta keluarga Ustazah Halimah Alaydrus. Apakah kamu termasuk yang pernah mendengarkan dakwah dari ustazah satu ini?