Seruni.id – Siapa nih yang sudah tak sabar untuk menyaksikan konser band Coldplay? Band asal Inggris itu rencananya akan menyapa para penggemarnya di Indonesia pada 15 November 2023 mendatang. Konser tersebut akan digelar di Jakarta, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Band yang sudah terbentuk lebih dari 20 tahun lalu ini, kerap dijuluki sebagai The Most Successful Band of The 21st Century. Ada banyak lagu milik Coldplay yang sangat populer di kalangan masyarakat dunia. Selain itu, ada sejumlah fakta menarik tentang band ini, loh. Nah, sebelum kamu menyaksikan konsernya nanti, ketahui dulu yuk beberapa fakta menarik band Coldplay berikut ini:
1. Semula Bernama Starfish
Sebelum menjadi Coldplay, awalnya band yang beranggotakan Chris, Johnny, Guy, dan Will ini bernama Starfish. Nama tersebut, dipakai ketika pertama kali mereka manggung dalam pertundukan kecil pada 16 Januari 1998 di The Laurel Tree, Camden.
Sebelum Will bergabung, ketiga anggota band tersebut menyebut diri mereka sebagai Big Fat Noises. Kemudian nama Coldplay baru dipakai beberapa minggu setelah pertunjukkan di Camden. Mini album pertama mereka, Safety dirilis pada Mei 1998 dengan biaya produksi yang ditanggung oleh Phil Harvey.
2. Will Sempat Dikeluarkan dari Coldplay
Di tahun 1999 lalu, rupanya Will Champion sempat dikeluarkan dari band Coldplay, loh. Kabarnya, didepaknya Will, lantaran kemampuan bermain drumnya yang dianggap kurang cocok dengan musik tersebut. Alasan ini sempat diungkap oleh Chris dalam film dokumenter Coldplay: A Head Full of Dreams yang dirilis pada 2018 lalu.
Namun, dikeluarkannya Will dari grup band tersebut, justru membuat ketiga personel lainnya merasa ada yang hilang dari grup. Tak lama setelah itu, Will akhirnya kembali membersamai Coldplay. Fakta menarik lainnya, ternyata keempat personelnya menempuh pendidikan di tempat yang sama, yaitu di University College London.
3. Band yang Dibenci Sekaligus Dicinta
Sejak merilis album Viva La Vida Vida or Death and All His Friends (2008), nama Coldplay semakin melejit. Namun, kesuksesan dan kebencian berjalan beriringan. Bahkan, band tersebut kerap kali mendapat respons negatif dari para kritikus musik. Noel Gallagher dari Oasis termasuk yang terang-terangan menyebut Coldplay sebagai band yang “membuat musik untuk anak-anak yang negompol di tempat tidur”.
Para kritikus musik di antaranya dari The New Yorker dan The Guardian juga menyebut Coldplay sebagai band yang “muasiknya sulit ditoleransi pada dekade ini” dan disebut mengorbankan kualitas musiknya karena terobsesi pada kesuksesan komersial.
Meski kerap mendapatkan respons yang negatif dan tidak mengenakan, tapi hingga kini Coldplay masih tetap berjaya. Bahkan, tur konsernya saja selalu habis diburu penggemarnya. Sebab, konser band Coldplay dinilai selalu menghadirkan atmosfer positif saat semua orang bisa bernyanyi dan menari tanpa pandang bulu. Terlebih, bagi yang bukan penggemar dan tidak familier dengan lagu-lagunya.
4. Musisi dengan Penghasilan Terbesar Sepanjang Masa
Band Coldplay ini disebut-sebut sebagai salah satu musisi dengan penghasilan terbesar sepanjang masa. Mengutip dari Billboard, Coldplay duduk di posisi ke-7 dalam daftar highest grossing tour in the World. Tur konser A Head Full of Dreams Tour (2016-2017) berhasil mencatat pendapatan hingga USD254 juta atau Rp7,7 tirilun dari 115 pertunjukan yang mereka gelar.
Adapun jumlah penontonnya total mencapai 5,4 juta. Angka ini menjadi yang terbanyak keempat dalam daftar yang sama, serta dengan jumlah penonton tur konser Guns N’Roses, Not in This Lifetime Tour (2016-2019) dengan 158 pertunjukan.
5. Menolak Kerjasama dengan Iklan
Meski lagu-lagu mereka begitu populer, tetapi Coldplay jarang mengizinkan musik mereka untuk iklan. Bahkan, mereka pernah menolak kontrak dari perusahaan Coca Cola dan retail GAP.
6. Tur Ramah Lingkungan
Band Coldplay merencanakan utnuk menggelar konser musik yang ramah lingkungan, dengan menggunakan lantai kinetik dan sepeda statis. Nantinya sebagian hasil dari penjualan tiket, akan digunakan untuk reboisasi dan perlindungan pohon, sebagai salah satu cara menyenangkan dalam bertanggung jawab pada kehidupan alam.
7. Hanya Ingin Berkolaborasi dengan Rihanna
Setelah sebelumnya sempat berkolaborasi dengan Rihanna di Princess of China, kabarnya Coldplay enggan berkolaborasi lagi. Pada suatu kesempatan, Chris Martin pernah berkata, “Rihanna adalah satu-satunya nama dalam daftar. Itu satu-satunya duet yang kami lakukan dan satu-satunya yang ingin kami lakukan.”
Baca Juga: 5 Persiapan Penting Sebelum Menonton Konser Coldplay
Itulah tujuh fakta menarik band Coldplay yang akan menggelar konser di Jakarta. Jadi, sudahkah kamu berburu tiket untuk menonton?