Seruni.id – Siapa sangka, penyakit diabetes yang identik dengan orang tua, ternyata juga bisa menyerang anak muda, loh. Tak heran, karena gejalanya diabetes sering dianggap biasa bahkan disepelekan. Padahal, mengenali gejala diabetes sangat penting, agar kita bisa segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut Seruni telah merangkum beberapa gejala diabetes, sehingga kamu bisa lebih waspada dan cepat tanggap terhadap tanda-tanda yang muncul. Jangan anggap remeh, karena deteksi dini bisa sangat membantu dalam mencegah komplikasi yang lebih serius. Yuk, simak!
1. Mudah Haus (Polidipsia)
Pernahkah kamu merasa haus yang luar biasa, meskipun sudah minum banyak air? Hati-hati, bisa jadi itu tanda polidipsia, salah satu gejala awal diabetes. Pada penderita diabetes, tubuh berusaha membuang kelebihan gula dalam darah melalui urine. Nah, proses ini membutuhkan banyak air, sehingga tubuh pun menarik air dari jaringan tubuh, termasuk mulut. Akibatnya, kamu akan merasa haus terus-menerus, meskipun sudah minum banyak air.
2. Sering Buang Air Kecil (Poliuria)
Sering buang air kecil atau Poliuria menjadi salah satu gejala diabetes yang harus diwaspadai. Kondisi ini terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan gula darah melalui urine. Alhasil, ginjal bekerja lebih keras dan menhasilkan urine dalam jumlah banyak. Kamu mungkin merasa perlu ke toilet lebih sering dari biasanya, bahkan di malam hari. Ini tidak hanya mengganggu tidurmu tetapi juga bisa menyebabkan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup.
3. Kelelahan
Selain itu, rasa lelah yang berlebihan tanpa alasan yang jelas, bisa menjadi tanda diabetes juga, loh. Ketika tubuh tidak dapat menggunakan gula darah dengan baik sebagai energi, sel-sel tubuh akan kekurangan bahan bakar yang dibutuhkan untuk berfungsi secara optimal.
Kamu akan merasa lelah dan lemah, meski sudah mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Kelelahan ini dapat menganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas. Selain itu, karena tubuh bekerja ekstra keras untuk mengatur kadar gula darah, kamu mungkin merasa cepat lelah setelah melakukan aktivitas ringan sekalipun.
4. Berat Badan yang Menurun Secara Drastis
Jika berat badanmu menurun secara drastis tanpa ada alasan yang jelas, bisa jadi ini merupakan tanda diabetes. Ini terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa untuk energi, ia mulai membakar lemak dan otot untuk sumber energi alternatif.
Akibatnya, kamu mungkin melihat penurunan berat badan meskipun nafsu makan tetap normal atau bahkan meningkat. Penurunan berat badan yang cepat dan tidak dijelaskan ini harus segera diperiksakan ke dokter karena bisa menjadi indikasi bahwa tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup dari makanan yang dikonsumsi.
5. Mati Rasa atau Kesemutan di Tangan Maupun Kaki
Mati rasa atau kesemutan di bagian tangan maupun kaki yang terjadi secara berulang, bisa menjadi gejala diabetes. Kondisi tersebut disebabkan oleh kerusakan saraf yang dikenal sebagai neuropati diabetik, yang terjadi akibat kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus. Neuropati diabetik dapat menyebabkan sensasi seperti terbakar, nyeri, atau kesemutan di ekstremitas. Jika tidak ditangani, kerusakan saraf ini bisa menjadi lebih parah dan menyebabkan hilangnya sensasi di tangan dan kaki, yang meningkatkan risiko cedera dan infeksi.
6. Luka yang Lama Sembuh
Diabetes dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke area yang terluka, memperlambat proses penyembuhan. Jika kamu memerhatikan bahwa luka kecil atau goresan sembuh lebih lama dari biasanya, ini bisa menjadi tanda diabetes. Luka yang lambat sembuh juga bisa menjadi pintu masuk bagi infeksi, yang dapat memperburuk kondisi dan memerlukan perawatan medis lebih lanjut.
Baca Juga: Darah Tinggi di Usia Muda? Ini Cara Menurunkannya!
Jika ika kamu mengalami beberapa gejala di atas, segera periksa ke dokter untuk memastikan diagnosisnya. Ingat, deteksi dini diabetes sangat penting untuk mencegah komplikasi serius. Yuk, jaga kesehatan dan cegah diabetes dengan gaya hidup sehat!