Seruni.id – Salah satu kodrat wanita yang paling indah adalah ketika mereka diberi kepercayaan untuk dapat mengandung dan melahirkan buah hatinya. Tentunya hal ini tidak bisa dilakukan oleh kaum Adam. Inilah bukti kekuatan yang dimiliki wanita. Ketika melahirkan pun, Allah memberikan masa nifas yang harus dilaluinya.
Apa itu Nifas?
Masa nifas merupakan masa dimana wanita mengalami pendarahan rahim setelah melahirkan. Dalam Islam, nifas biasanya akan berlangsung selama 40 hari atau lebih. Selama masa tersebut, wanita dibebaskan dari kewajiban seperti larangan saat haid, yaitu shalat lima waktu, puasa wajib, bahkan dalam hal melayani suami.
“Ahli ilmu dari kalangan sahabat Nabi SAW, tabi’in dan orang-orang setelah mereka bersepakat, bahwa wanita nifas itu meninggalkan shalat selama empat puluh hari, kecuali jika dia sudah suci bersih sebelum genap empat puluh hari, maka pada saat itu dia harus mandi dan shalat.”
Namun sayangnya, banyak wanita yang sering beranggapan bahwa hal tersebut tidaklah adil. Mereka beranggapan, waktu untuk beribadah menjadi semakin berkurang. Tak bisa full seperti laki-laki yang tiada jeda untuk beribadah kepada Allah. Lantas, adakah hikmah di balik masa nifas tersebut?
Hikmah di Balik Nifas
Sesungguhnya, Allah memberikan masa tersebut tidaklah cuma-cuma, melainkan ada hal lain yang lebih menguntungkan. Ketika seorang wanita melahirkan, buah hati Anda tentu berada di tangan Anda, karena Andalah yang mampu memberikan makanan padanya, melalui asi yang diberikan oleh Allah SWT kepada Anda. Pada saat anak baru lahir hingga sampai pada 40 hari, merupakan kesempatan bagi buah hati Anda. Maka, itulah saat yang tepat untuk membangun kepercayaan anak pada Anda.
Allah memberikan masa nifas pada seorang wanita, dengan tujuan agar Anda bisa lebih focus kepada buah hati. Dengan begitu, sebisa mungkin Anda harus bisa memanfaatkannya dengan baik dan terus bersamanya. Ketika Anda selalu bersamanya, buatlah ia mempercayai Anda.
Ketika bayi masih berada di dalam kandungan, ia merasa, aman, nyaman, dan tenang. Sebab, makanan yang ia dapat begitu mudah, yakni melalui plasenta, sehingga apa yang Anda makan, sari-sarinya juga bisa sampai kepada janin. Setelah ia lahir ke dunia, ia pun akan menangis. Di saat menangis itulah, Anda harus mengerti apa yang ia inginkan. Anda harus mampu mencari tahu akan hal tersebut. Jika tidak, Anda telah melepaskan kesempatan Anda untuk membangun kepercayaan pada anak.
Sehingga, anak akan beranggapan bahwa dunia ini tidaklah aman baginya. Dan hal ini akan mempengaruhi tumbuh kembang anak tersebut. Oleh sebab itu, berilah apa yang ia butuhkan ketika terlahir ke dunia, agar ia merasa aman karena ternyata ada orang yang mengerti kebutuhannya.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Masa Nifas Bagi Wanita yang Melahirkan Melalui Operasi Caesar
[/su_box]
Jadi, sebagai seorang wanita yang berperan sebagai Ibu, ketika Allah memberikan masa nifas itu, gunakanlah sebaik mungkin untuk membangun kepercayaan pada anak. Anak akan percaya pada Anda, jika Anda mengerti apa yang ia butuhkan. Tak lupa, pendidikan paling utama itu ada di tangan Anda. Sehingga, seringlah melakukan komunikasi dengannya, dan berikan sentuhan yang membuatnya nyaman dengan Anda.