Penemuan besar yang ada di dunia memang sebagian besar di klain ditemukan oleh orang-orang barat. Padahal sebelum orang barat menemukannya, ilmuwan dari kaum muslimin sudah menemukan berbagai hal yang berkaitan dengan kemajuan teknologi masa kini.
Mungkin sebagian dari kita mengetahui beberapa penemuan besar di dunia yang dianggap sebagai penemuan besar oleh orang-orang barat. Tetapi sebenarnya, penemuan tersebut sudah ditemukan oleh ilmuwan muslim jutaan tahun sebelum orang-orang barat mengetahuinya.
1. Kopi
Kopi tentu begitu kita kenal, minuman hitam sebagai penahan rasa kantuk ini atau sebagai pelengkap sarapan pada pagi hari. Bahkan juga saat ini banyak kopi yang digabung dengan krim, susu, maupun bahan yang lain hingga minum kopi semakin banyak pilihannya. Namun siapa yang pertama kalinya mengawali rutinitas minum kopi ini?
Cerita bermula dari seseorang Arab bernama Khalid yang menggembala kambing-kambingnya di lokasi bernama Kaffa, Ethiopia Selatan. Ia mencatat kalau hewan-hewan peliharannya menjadi lebih lincah sesudah mengonsumsi biji-bijian tertentu.
Setelah itu dia merebus biji-bijian itu jadi sebuah kopi yang pertama. Untuk pertama kalinya terdaftar minuman berupa serbuk yang diekspor dari Ethiopia ke Yaman, dimana beberapa Sufi umum meminumnya supaya dapat terbangun selama malam untuk melaksanakan ibadah pada beberapa saat tertentu. Pada akhir era ke-15, bubuk kopi sudah menjangkau Mekkah serta Turki, serta setelah itu meniti jalan sampai ke Venica pada tahun 1645.
Kopi dibawa ke Inggris pada tahun 1652 oleh seseorang berkebangsaan Turki bernama Pasqua Rosee yang pertama kalinya buka kedai kopi di Lombard Street di kota London. Pengucapan qahwa (kopi dalam bahasa Arab) pada akhirnya jadi kahve (dalam bahasa Turki), setelah itu jadi caffé (dalam bahasa Italia) serta pada akhirnya jadi coffee (dalam bahasa Inggris).
Islam merupakan agama termaju di abad 7 sampai 18 M,dan pada saat itu munculah banyak ilmuwan muslim yang sangat terkenal baik dalam bidang keagamaan, ekonomi, sains bahkan teknologi.
Sebuah manuskrip tentang budaya Muslim di abad ke-15 menyebutkan, kopi mulai dikenal dalam budaya umat Islam pada sekitar tahun 1400. Kopi itu dibawa masyarakat Yaman dari Ethiopia. Orang Afrika, terutama Ethiopia, telah mengenal kopi sejak tahun 800 SM. Saat itu, mereka mengonsumsi kopi yang dicampur dengan lemak hewan dan anggur untuk memenuhi kebutuhan protein dan energi tubuh.
Sumber lain, yakni kesaksian dari ilmuwan Muslim terkemuka, Al-Razi dan Ibnu Sina, menyatakan kopi telah dikenal di kalangan umat Islam pada awal abad ke-10. Minuman ini pertama kali dinikmati dan dibudidayakan oleh masyarakat Yaman. Mereka menyebut minuman kopi sebagai al-Qahwa. Konon, peminum pertama kopi adalah kaum sufi yang menggunakannya sebagai stimulan agar tetap terjaga selama berzikir pada malam hari.
2. Soup
Sup atau sop yaitu masakan berkuah dari kaldu, dibuat melalui langkah mendidihkan bahan, serta umumnya diberi bumbu lain untuk memberi rasa. Bahan yang terbagi dalam daging, sayur, atau kacang-kacangan di rebus hingga membuat sari. Ali ibn Nafi, populer dengan sebutan Ziryab (Burang Hitam), datang dari Iraq datang ke Cordoba pada era ke-9 serta mengenalkan konsep three-course meal-soup, berbentuk ikan atau daging, yang dilanjutkan dengan buah-buahan serta kacang-kacangan. Dia juga yang mengenalkan gelas kristal. Dengan cara tradisional, sup dibagi jadi dua grup : sup jernih serta sup kental.
3. Sabun
Satu diantara penemuan utama yang diraih umat Islam di masa keemasan yaitu sabun. Mulai sejak era ke-7 M, umat Muslim sudah meningkatkan satu pola hidup higienis yang canggih. Menurut Ahmad Y Al-Hassan dalam bukunya berjudul, Technology Transfer in the Chemical Industries, kota-kota Islam seperti Nablus (Palestina), Kufah (Irak), serta Basrah (Irak) sudah jadi sentra industri sabun.
Berdasar pada Buku Al-Hassan, sabun yang terbuat melalui minyak sayuran, contohnya minyak zaitun bersama minyak aroma, awal mula sekali di produksi beberapa kimiawan Muslim pada masa kekhalifahan. Salah seseorang sarjana Muslim yang telah bisa membuat formula sabun adalah Al-Razi, pakar kimia dari Persia.
Sabun yang dicipta umat Muslim pada jaman kejayaan sudah memakai pewarna serta pewangi. Terkecuali itu, ada sabun cair serta ada juga sabun batangan. Terlebih-lebih, di saat itu sudah terwujud sabun khusus buat mencukur kumis serta janggut.
4. Shampoo
Rutinitas bersampo ria telah diawali mulai sejak dulu kala bersamaan dengan turunnya perintah Bersuci serta Mandi di kelompok umat Muslim. Bersuci serta mandi adalah sisi kelengkapan beribadah Muslim, yang memicu hasrat mereka bikin ramuan sabun yang masihlah kita pakai sampai hari ini.
Bangsa Mesir kuno sudah mempunyai semacam sabun, yang dipakai oleh bangsa Romawi yang memakainya lebih sebagai minyak rambut. Tidak sama dengan bangsa Arab yang sudah mencampurkan minyak nabati dengan sodium hydroxide serta parfum seperti minyak thyme (sejenis tumbuhan untuk pengharum makanan). Shampo dikenalkan ke Inggris oleh seseorang Muslim dengan buka Mahomed’s Indian Vapour Baths di tepi laut Brighton pada tahun 1759 serta diangkat sebagai Shampooing Surgeon untuk King George IV serta King William IV.
5. Sikat Gigi
Menurut Hassani, Nabi Muhammad SAW mempopulerkan pemakaian sikat gigi (Siwak) pertama kalinya pada tahun 600. Memakai ranting pohon Miswak, untuk bersihkan gigi serta beri kesegaran napas. Substansi kandungan didalam Miswak juga dipakai dalam pasta gigi modern.
Hal itulah yang saat ini digunakan oleh para ilmuwan barat. Pada awalnya, sikat gigi memang sudah digunakan oleh umat Muslim pada zaman Nabi Muhammad dan diambil oleh dunia modern untuk dijadikan sikat gigi.
6. Permainan Catur
Catur, siapa sih yang tidak mengetahui permainan asah otak ini, bahkan juga di Indonesia mempunyai sebagian grand master catur yang cukup populer yakni Utut Adianto. Bisa disebut catur adalah permainan srategi paling tua yang masih dimainkan sampai saat ini, lantas siapa yang pertama kalinya memainkan atau temukan permainan catur ini? Bentuk formasi permainan catur sudah lama dimainkan oleh bangsa India kuno, namun kita kenali kalau permainan ini sendiri sudah diperkembang sampai jadi formasi saat ini di Persia.
Dari tempat inilah permainan ini menyebar ke arah barat sampai ke Eropa, yang pertama kalinya dikenalkan oleh bangsa Moor (Muslim) di Spanyol pada sekitaran era ke-10 serta menebar ke timur sampai ke Jepang. Pengucapan ‘rook‘ (benteng dalam permainan) catur sendiri datang dari bahasa Persia ‘rukh‘, yang bermakna kereta perang.
7. Konsep Pesawat Terbang
Penemuan teknologi pesawat terbang banyak dikenal pertama kalinya dirintis oleh Wright bersaudara, yaitu Wright Orville (1871-1948) serta Wright Wilbur (1867-1912). Pasalnya penemuan ini didapati saat dua saudara ini sukses melayang di angkasa dengan pesawat terbang bikinannya pada tanggal 17 Desember 1903. Walau sebenarnya bila menilik histori jauh terlebih dulu, ada nama seseorang Ibnu Firnas yang telah sukses terbang dengan alat bikinannya yang diberi nama Ornitophter di tahun 875 M.
Ibnu Firnas meningkatkan alatnya mirip sayap burung. Percobaan pertama dikerjakan di Menara Mezquita, Cordoba yang sayangnya percobaan ini jalan tak mulus. Sesudah perbaikan, Ibnu Firnas kembali lakukan percobaan di dataran tinggi Jabal Ar Rus serta sukses terbang sepanjang 10 menit.
Momen ini jadi satu hal mengagumkan waktu itu serta sukses mengundang banyak mata untuk memandangnya. Sayangnya, saat akan mendarat ditempat landas, Ornitophter belum diperlengkapi alat pendaratan yang bagus sampai mengakibatkan Ibnu Firnas mendarat dengan cidera tulang punggung.
Tugu peringatan untuk Ibnu Firnasc, sang perancang pesawat terbang pertama
Pada era ke-8, seseorang Muslim Spanyol, Abbas Ibnu Firnas, sudah temukan, bangun, serta menguji rencana pesawat terbang.
Rencana pesawat terbang Ibnu Firnas berikut yang lalu dipelajari Roger Bacon terlepas 500 tahun sesudah Ibn Firnas menempatkan teori-teori dasar pesawat terbang.
Sekitaran 200 tahun sesudah Bacon atau 700 tahun pasca eksperimen Ibnu Firnas, barulah rencana serta teori pesawat terbang diperkembangkan. Pada tahun 875, Ibnu Firnas bikin satu prototipe atau jenis pesawat terbang dengan menempatkan bulu pada suatu bingkai kayu. Berikut catatan dokumentasi pertama yang begitu kuno mengenai pesawat terbang layang.
8. Tiga ilmuwan penemu kaca
Abbas Ibnu Firnas (810 M – 887 M),
Nama komplitnya yaitu Abbas Qasim Ibnu Firnas. Orang Barat umum memanggilnya dengan sebutan Armen Firman. Sejatinya, dia demikian populer sebagai perintis dalam dunia penerbangan. Ilmuwan yang terlahir di Ronda, Spanyol pada tahun 810 M itu di kenal sebagai oahli dalam bagian kimia serta mempunyai ciri-ciri yang humanis, kreatif, serta sering membuat barang- barang berteknologi baru waktu itu.
Satu diantara penemuannya yang termasuk sangat utama yaitu pembuatan kaca silika dan kaca murni tidak berwarna. Ibnu Firnas dikenal juga sebagai ilmuwan pertama yang menghasilkan kaca dari pasir serta batu-batuan. Kejernihan kaca atau gelas yang diciptakannya itu mengundang decak mengagumi akan penyair Arab, Al-Buhturi (820 M – 897 M).
Jabir Ibnu Hayyan,
Tidak kurang dari 200 kitab sukses dituliskannya. Sejumlah 80 kitab yang ditulisnya itu membahas serta mengupas seluk-beluk pengetahuan kimia. Atas prestasinya itu, ilmuwan kebanggaan umat Islam yang bernama komplit Abu Musa Jabir Ibnu Hayyan itu didapuk sebagai pelatak dasar kimia modern.
Ilmuwan yang terlahir di Tus, Khurasan, Iran pada 721 M itu juga ikut berperan meningkatkan kaca atau gelas. Pada era ke-8 M, pakar kimia itu dengan cara mengagetkan sudah menerangkan tidak kurang dari 58 resep original untuk menghasilkan gelas atau kaca berwarna. Rumus pembuatan kaca berwarna itu dituliskannya dalam dua kitab yang dituliskannya sepanjang hidup. Dalam Kitab al-Durra al-Maknuna atau The Book of the Hidden Pearl serta Kitab Al-Marrakishi.
Ibnu Sahl,
Nama komplitnya dalah Abu Sa`d al-`Ala’ Ibnu Sahl (940 M – 1000 M). Dia yaitu pakar matematika Muslim sekalian insinyur yang membahas studi mengenai optik. Dia mendedikasikan dirninya di Istana kehalifahan di Baghdad. Sekitaran tahun 984 M, dia menulis risalah berjudul On Burning Instrument. Dialah ilmuwan yang pertama kalinya menerangkan mengenai cermin parabola. Atas kontribusinya itu, dunia Islam terdaftar sebagai yang pertama membuat kaca cermin yang jelas
9. Baju Perang
Baju Perang (Baju zirah) yaitu seperangkat “baju” yang dipakai dengan maksud berikan perlindngan pada serangan senjata dalam perang. Pakaian zirah dibedakan dengan tameng/perisai dari langkah pemakaiannya, bila pakaian zirah ‘dikenakan’ jadi perisai ‘digunakan’. Pada perang salib pasukan muslim telah memakai pakaian perang yang menggunakan cara penjahitan Quilting.
Quilting adalah satu cara menjahit atau mengikat dua susunan kain dengan selapis semacam bahan penyekat (isolosi) di antara keduanya. Belum sangat terang apakah ini pertama kalinya diketemukan sendiri oleh golongan Muslim atau diadopsi golongan Muslim dari India atau China.
Namun yang tentu kalau ini datang ke lokasi barat lewat perang salib. Mereka lihat ini dipakai oleh ksatria Muslim, yang menggunakan pakaian jerami yang dilapis dengan kain kampas/terpal untuk menukar pakaian baja. Sebagai bentuk perlindingan diri, ini menunjukkan bisa memberi perindungan yang efisien dibanding pakaian baja pasukan salib serta adalah bentuk penyekatan (isolasi) yang efisien – serta ini jadi industri rumahan pada musim dingin seperti di Inggris serta Belanda.
Dalam perubahannya pakaian perang berkembang dari sebatas kulit tidak tipis yang dipakai lalu seperangkat logam yang dibuat sesuai sama badan hingga yang termaju yaitu rompi anti peluru. Sekarang ini yang dikira sebagai pakaian zirah biasanya yaitu pakaian besi. Pembagian jenis pakaian zirah yang kondang yaitu pakaian zirah dari hubungan rantai (chainmail), berupa sisik (scalemail), serta lempengan padat (platemail).
10. llmu Bedah
Terdapat beberapa perlengkapan bedah modern memiliki rancangan yang persis sama juga dengan perlengkapan yang dipakai oleh pakar bedah Muslim pada era ke-10 yang bernama al-Zahrawi. Perlengkapan itu seperti pisau bedah, pemotong (gergaji) tulang, gunting tang, gunting halus untuk bedah mata serta ada sekitaran 200 perlengkapan bedah yang sudah al-Zahrawi temukan yang disadari oleh pengetahuan bedah modern.
Al-Zahrawi juga yang temukan semacam tali/senar khusus (dari usus hewan) yang dipakai untuk menjahit jahitan dalam untuk operasi bedah yang bakal ‘menyatu’ dengan cara alami (al-Zahrawi temukan ini saat seekor monyet menelan tali senar kecapinya) serta ini dapat diaplikasikan pada pembuatan kapsul obat.
Pada era ke-13, seseorang dokter Muslim yang lain bernama Ibn Nafis sudah melukiskan dengan terang sistem aliran darah, 300 tahun sebelumnya William Harvey temukan ini. Dokter-dokter Muslim juga yang temukan cara pembiusan dengan memakai kombinasi opium serta alkohol serta meningkatkan semacam jarum berongga untuk buang katarak pada mata, satu teknik yang masihlah dipakai sampai hari ini.
11. Rumah Sakit
Rumah sakit seperti yang kita ketahui hari ini, dengan bangsal serta pusat pendidikan, datang dari negara Mesir era kesembilan,” terang hassani. Pusat medis pertama yaitu rumah sakit Ahmad bin Tulun, didirikan pada tahun 872 di Kairo.
Rumah sakit tulun melayani perawatan gratis untuk siapapun yang memerlukan satu kebijakan yang datang dari kebiasaan muslim untuk menjaga kebanyakan orang yang sakit. Dari kairo, satu rumah sakit meluas ke semua dunia muslim.
12. Apotek
Peradaban islam dikenal sebagai perintis dalam bagian farmasi. Beberapa ilmuwan muslim di masa kejayaan islam telah sukses menguasai penelitian ilimiah tentang komposisi, dosis, pemakaian, serta dampak dari obat-obatan sederhana serta kombinasi.
Terkecuali menguasai bagian farmasi, orang-orang muslim juga terdaftar sebagai peradaban pertama yang mempunyai apotek atau toko obat. Sharif kaf al-ghazal dalam tulisannya bertopik the valuable contributions of al-razi (rhazes) in the history of pharmacy during the middle ages, mengungkap, apotek pertama di dunia berdiri di kota baghdad pada tahun 754 m.
13. Perlengkapan Laboratorium
Peradaban islam di masa keemasan menguasai bermacam ilmu dan pengetahuan, salah satunya adalah kimia. Beberapa sejarawan sains mengaku kalau pengetahuan kimia adalah anak kandung dari peradaban islam. ”ahli kimia muslim yaitu pendiri pengetahuan kimia,” papar will durant dalam the story of civilization iv : The age of faith. ilmuwan berkebangsaan jerman di abad ke-18 m itu mengaku kalau pengetahuan kimia nyaris seutuhnya diciptakan peradaban islam.” dalam bagian ini (kimia), peradaban yunani (seperti kita kenali) cuma hanya melahirkan hipotesis yang samar-samar, ” ungkap durant.
14. Universitas
Pada tahun 859 seseorang putri muda bernama fatima al-firhi membangun satu kampus tingkat pertama di fez maroko. Saudara perempuannya miriam membangun masjid indah dengan cara berbarengan jadi masjid serta kampus al-qarawiyyin serta selalu beroperasi sepanjang 1.200 tahun lalu.
Hassani menyampaikan dia mengharapkan orang bakal ingat kalau belajar yaitu inti paling utama kebiasaan islam serta narasi mengenai al-firhi bersaudara bakal memberikan inspirasi wanita muslim dimana juga didunia.
15. Perpustakaan
Tahun 815, era 9 pelopor pendiri perpustakaan umum pertama di dunia yang di kenal dengan darul hikmah di Baghdad. Yang didirikan oleh Al Ma’mun ar Rasyid.
Sejarawan Muslim, Al-Tabari melukiskan sosok Al-Ma’mun sebagai pria yang bertubuh jangkung, tampan, corak kulitnya bersinar, serta mempunyai jenggot yang panjang. Sang khalifah dikenal juga sangat dermawan serta pintar berorasi walau tanpa ada persiapan. Dia juga seseorang Muslim yang patuh serta pemimpin adil yang kesukaan berpuisi.
Al-ma’mun adalah Khalifah Abbasiyah ketujuh yang mengantarkan dunia Islam hingga pada puncak pencapaian. Ia dikenal sebagai figur pemimpin yang dianugerahi intelektulitas yang cemerlang. Serta Ia kuasai bermacam ilmu dan pengetahuan. Dan Kekuatan serta kesuksesannya mengelola pemerintahan dicatat dengan tinta emas dalam histori peradaban Islam.
Karena inovasi gagasannya yang brilian, Baghdadibu kota Abbasiyah jadi pusat kebudayaan dunia.
Sang khalifah begitu menyangga perubahan kesibukan keilmuan serta seni. Perpustakaan Bait Al-Hikmah yang didirikan sang bapak, Khalifah Harun Ar-Rasyid disulapnya jadi satu kampus virtual yang dapat membuahkan sederet ilmuwan Muslim yang melegenda.
Khalifah yang begitu cinta dengan ilmu dan pengetahuan itu mengundang beberapa ilmuwan dari bermacam agama untuk datang ke Bait Al-Hikmah. Al-Ma’mun meletakkan beberapa intelektual dalam posisi yang mulia serta begitu terhormat. Beberapa filosof, pakar bahasa, dokter, pakar fisika, matematikus, astronom, pakar hukum, dan sarjana yang kuasai pengetahuan yang lain digaji dengan bayaran yang begitu tinggi.
Dengan insentif serta upah yang begitu tinggi, beberapa ilmuwan itu dilecut sema ngatnya untuk menerjemahkan bermacam teks ilmu dan pengetahuan dari beragam bahasa seperti Yunani, Suriah, serta San sekerta. Untuk perubahan ilmu dan pengetahuan, Al-Ma’mun kirim seseorang utusan khusus ke Bizantium untuk menyatukan bermacam munuskrip termasyhur yang ada di kerajaan itu untuk ditranslate kedalam bahasa Arab.
Sejatinya Bait Al-Hikmah didirikan pada masa kekuasaan Khalifah Harun Ar- Rasyid. Tetapi, instansi yang awalannya berperan sebagai perpustakaan serta pusat penerjemahan yang ada di Baghdad itu berkembang cepat di masa Kekhalifahan Al-Ma’mun. Pengganti Harun Ar-Rasyid itu meningkatkan Bait Al-Hikmah jadi satu perguruan tinggi virtual pada jamannya.
Instansi pengetahuan itu juga menjelma jadi tempat beberapa ilmuwan Muslim mela kukan riset serta menimba pengetahuan. Pada masa kekuasaan Al-Ma’mun, Bait Al- Hikmah juga diperlengkapi dengan observatorium. Seja rah mencatat, pada masa itu tidak ada pusat studi di belahan dunia mana juga yang dapat menandingi serta menyaingi kehebatan Bait Al-Hikmah.
Di Bait Al-Hikmah, semua jenis ilmu dan pengetahuan dikaji, di teliti serta diperkembang oleh beberapa ilmuwan. Studi yang berkembang cepat di instansi itu diantaranya ; matematika, astronomi, kedokteran, zoologi, dan geografi. Sebagai khalifah yang di kenal begitu inovatif, Al-Ma’mun memohon beberapa ilmuwan Muslim tidak cuma kuasai pengetahuan hasil transfer dari peradaban lain saja.
Ia mendorong beberapa ilmuwan Muslim untuk melahirkan inovasi serta meningkatkan ilmu dan pengetahuan yang dikuasainya. Usaha itu pada akhirnya terwujud. Baghdad juga menjelma jadi kota yang paling kaya raya didunia serta jadi pusat pengembangan intelektual pada masa itu. Waktu itu, masyarakat Baghdad meraih satu juta jiwapopulasi paling besar waktu itu.
Sepanjang kepemimpinannya, Bait Al-Hikmah sudah melahirkan sederet ilmuwan Muslim terpenting di dunia. Sebagian pengetahuan wan Muslim yang nampak di masa kepemimpinan Al-Ma’mun itu diantaranya Al-khindi seseorang filosof muslim, Al-Farghani seseorang astronom terkenal serta ada banyak lagi beberapa ilmuan muslim yang terlahir ketika itu.
16. Pembayaran dengan cek
Cek yakni satu langkah pembayaran yang memberi instruksi satu instansi keuangan, misalnya bank, untuk membayar sebagian nilai tertentu dengan mata duit tertentu dari rekening tertentu – miliki pemberi instruksi – pada lembaga itu. Baik pihak pembayar maupun penerima pembayaran dapat berupa individu maupun badan hukum.
Cek modern sekarang ini datang dari arti Arab ‘saqq‘, satu janji terdaftar untuk membayar barang-barang waktu barang itu telah dikirim, untuk jauhi membawa sebagian duit dalam jumlah besar waktu melalui daerah yang memiliki resiko. Pada masa ke-9, sebagian entrepreneur Muslim dapat menguangkan cek mereka di China yang telah di setujui oleh bank mereka di Baghdad.
17. Roket serta Torpedo
Walau beberapa orang China yang menemukan bubuk mesiu, serta memakainya untuk kembang api mereka, namun bangsa Arab yang meningkatkan cara pemurniannya dengan memakai potassium nitrate untuk kepentingan militer.
Piranti bom buatan ksatria Muslim ini menakutkan untuk ksatria Salib. Mendekati era ke-15 golongan Muslim sudah sukses temukan roket, yang mereka sebut “self-moving and combusting egg” telur gampang terbakar serta bisa bergerak sendiri, serta terpedo – satu bom berupa buah pear yang bisa bergerak sendiri dengan semacam tombak di bagian depan yang mengarahkan ke kapal-kapal musuh serta lalu meledak.
Profesor Dr Mohamed Mansour
Pada era ke-13 sarjana Suriah, Hassan Al-Rammah (w. 1294-1295), menulis satu buku yang mengagumkan pada tehnologi militer, sebagai begitu populer di barat. Roket yang pertama kalinya didokumentasikan yaitu termasuk juga didalam buku, jenis yang dipamerkan di National Air and Space Museum di Washington DC penulis berkunjung ke Washington pada bulan September 2000 dimana ia peroleh info selanjutnya bukan sekedar pada roket, namun juga pada bahan bakar. Lalu, ia peroleh salinan yang diedit buku dari editor Ahmad Al-Hassan.
Orang Cina tahu mesiu di era ke-11 namun tidak paham pembagian yang pas untuk memperoleh ledakan serta tak meraih dibutuhkan pemurnian potasium nitrat. Buku Cina pertama, yang merinci pembagian bahan peledak, ditulis pada 1412 oleh Huo Lung Ching.
Al-Rammah buku yaitu yang pertama untuk menerangkan prosedur pemurnian potasium nitrat serta melukiskan banyak resep untuk bikin mesiu dengan pembagian yang benar untuk meraih ledakan. Hal semacam ini dibutuhkan untuk pengembangan kanon. Partington, menyampaikan ” koleksi resep mungkin saja di ambil dari beragam sumber pada saat yang tidak sama dalam keluarga penulis serta diwariskan. Sejenis itu digambarkan sebagai resep diuji.” Al-Razi, Al-Hamdany serta Syriaque arab-naskah era ke-10 melukiskan kalium nitrat.
Bin Al-Baytar menerangkan di 1240. Syriaque bahasa Arab-naskah era ke-10 memberi sebagian resep mesiu. Diibaratkan kalau ini ditambahkan pada era ke-13.
Buku bahasa Latin Liber Ignium Marcus Graecus ini awalannya ditulis dalam bahasa Arab serta ditranslate di Spanyol. Ini berikan banyak resep untuk bikin mesiu, empat paling akhir yang mungkin saja sudah ditambahkan ke buku di 1280 atau 1300.” Apakah berasal Roger Bacon yang populer mesiu rumus rahasia dalam Epistola dari ca. 1260 dari tentara salib Petrus dari Maricourt, sebagian wisatawan lain atau dari beragam dari bahasa Arab serta membaca buku-buku alkimia?” Rujukan menyangsikan kebenaran serta efektivitas dari resep Bacon.
Beberapa ilmuwan Jerman Albert Magnus peroleh gelar info dari Liber Ignium, yang aslinya dalam bahasa Arab buku seperti disebutkan diatas. Bukti pemakaian mesiu sepanjang Perang Salib di Fustat, Mesir, pada 1168 itu diketemukan berbentuk sisa potasium nitrat. Seperti jejak juga diketemukan di 1218 sepanjang pengepungan Dumyat serta dalam pertempuran Al-Mansoura pada 1249.
18. Kincir Angin
Kincir angin diketemukan pada tahun 634 untuk kalifah bangsa Persia serta digunakan untuk menggiling jagung serta mengalirkan air untuk irigasi. Beberapa besar gurun di lokasi Arab, saat musim kering datang, sumber daya yang ada cuma udara yang bertiup stabil serta searah sepanjang berbulan-bulan. Penggilingan diperlengkapi dengan enam atau dua belas monitor yang diselimuti kain atau daun palem. Ini berlangsung 500 tahun sebelumnya kincir angin pertama tampak di benua Eropa.
19. Kamera (optik)
Kamera adalah satu diantara penemuan utama yang diraih umat manusia. Lewat bidikan serta bidikan kamera, manusia dapat merekam serta mengabadikan bermacam bentuk gambar dari mulai sel manusia sampai galaksi diluar angkasa. Teknologi pembuatan kamera, saat ini dikuasai peradaban Barat dan Jepang. Hingga, banyak umat Muslim yang yakini kamera datang dari peradaban Barat.
Dalam teknologi kamera, juga ada kerancuan histori dimana bangsa Barat menyebutkan kalau teknologi kamera pertama kalinya dirintis oleh Kepler yang diklaim temukan Kamera Obscura di tahun 1611 M. Walau sebenarnya diakhir era ke-10 M, Ibnu Al Haitham lah yang temukan Kamera Obscura itu untuk pelajari fenomena gerhana matahari.
Kamera ini bekerja dalam prinsip pencitraan simpel, dimana Al Haitham bikin lubang kecil pada dinding yang sangat mungkin gerakan matahari dapat diproyeksikan lewat permukaan datar. Hasil riset ini lalu ditulis Al Haitham dalam Kitab Al Manazir (buku optik) yang diduga di baca oleh Joseph Kepler serta lalu diperkembang dengan jadi besar proyeksi gambar memakai lensa negatif di belakang lensa positif.
Jauh sebelumnya orang-orang Barat menemukannya, prinsip-prinsip basic pembuatan kamera sudah dicetuskan seseorang sarjana Muslim sekitaran 1.000 tahun silam. Peletak prinsip kerja kamera itu yaitu seseorang saintis legendaris Muslim bernama Ibnu al-Haitham. Pada akhir era ke-10 M, al-Haitham sukses temukan satu kamera obscura.
Itulah satu diantara karya al-Haitham yang paling menumental. Penemuan yang begitu inspiratif itu sukses dikerjakan al-Haithan berbarengan Kamaluddin al-Farisi. Keduanya sukses mempelajari serta merekam fenomena kamera obscura. Penemuan itu bermula saat keduanya pelajari gerhana matahari. Untuk pelajari fenomena gerhana, Al-Haitham bikin lubang kecil pada dinding yang sangat mungkin citra matahari semi fakta diproyeksikan melalui permukaan datar.
Kajian pengetahuan optik berbentuk kamera obscura tersebut yang memicu kemampuan kamera yang sekarang ini dipakai umat manusia. Oleh kamus Webster, fenomena ini dengan cara harfiah disimpulkan sebagai ”ruang gelap”. Umumnya memiliki bentuk berbentuk kertas kardus dengan lubang kecil untuk masuknya cahaya. Teori yang dipecahkan Al-Haitham itu sudah mengilhami penemuan film yang kemudiannya disambung-sambung serta dimainkan pada beberapa pemirsa.
“Kamera obscura pertama kalinya di buat ilmuwan Muslim, Abu Ali Al-Hasan Ibnu al-Haitham, yang lahir di Basra (965-1039 M),” ungkap Nicholas J Wade serta Stanley Finger dalam karyanya berjudul The eye as an optical instrument : from camera obscura to Helmholtz’s perspective.
Dunia mengetahui al-Haitham sebagai perintis dibidang optik yang populer lewat bukunya bertopik Kitab al-Manazir (Buku optik). Untuk menunjukkan teori-teori dalam bukunya itu, sang fisikawan Muslim legendaris itu lantas membuat Al-Bayt Al-Muzlim atau lebih dikenal dengan sebutan kamera obscura, atau kamar gelap. Bradley Steffens dalam karyanya berjudul Ibn al-Haytham : First Scientist mengungkap kalau Kitab al-Manazir adalah buku pertama yang menerangkan prinsip kerja kamera obscura. “Dia adalah ilmuwan pertama yang sukses memproyeksikan semua gambar dari luar tempat tinggal kedalam gambar dengan kamera obscura,” tutur Bradley.
Arti kamera obscura yang diketemukan al-Haitham juga dikenalkan di Barat sekitaran era ke-16 M. Lima era sesudah penemuan kamera obscura, Cardano Geronimo (1501 -1576), yang dipengaruhi pemikiran al-Haitham mulai ganti lobang bidik lensa dengan lensa (camera).
Kemudian, pemakaian lensa pada kamera onscura juga dikerjakan Giovanni Batista della Porta (1535-1615 M). Ada juga yang mengatakan kalau arti kamera obscura yang diketemukan al-Haitham pertama kalinya dikenalkan di Barat oleh Joseph Kepler (1571 – 1630 M). Kepler tingkatkan manfaat kamera itu dengan memakai lensa negatif di belakang lensa positif, hingga bisa jadi besar proyeksi gambar (prinsip dipakai dalam dunia lensa foto jarak jauh modern).
Kemudian, Robert Boyle (1627-1691 M), mulai membuat kamera yang berupa kecil, tanpa ada kabel, macamnya kotak kamera obscura pada 1665 M. Sesudah 900 th. dari penemuan al-Haitham pelat-pelat foto pertama kalinya dipakai dengan cara permanen untuk menangkap gambar yang dibuat oleh kamera obscura. Foto permanen pertama di ambil oleh Joseph Nicephore Niepce di Prancis pada 1827.
Tahun 1855, Roger Fenton memakai plat kaca negatif untuk mengambil gambar dari tentara Inggris sepanjang Perang Crimean. Dia meningkatkan plat-plat dalam perjalanan kamar gelapnya -yang dikonversi gerbong. Tahun 1888, George Eastman meningkatkan prinsip kerja kamera obscura ciptaan al-Hitham dengan sangat baik. Eastman membuat kamera Kodak. Mulai sejak tersebut, kamera selalu beralih ikuti perubahan teknologi.
Satu versi kamera obscura dipakai dalam Perang Dunia I untuk lihat pesawat terbang serta pengukuran kemampuan. Pada Perang Dunia II kamera obscura juga dipakai untuk mengecek keakuratan navigasi perangkat radio. Demikianlah penciptaan kamera obscura yang diraih al-Haitham dapat merubah peradaban dunia. Peradaban dunia modern pasti begitu berutang budi pada pakar fisika Muslim yang lahir di Kota Basrah, Irak. Al-Haitham sepanjang hidupnya sudah menulis kian lebih 200 karya ilmiah.
Semuanya didedikasikannya untuk perkembangan peradaban manusia. Sayangnya, umat Muslim lebih kagum pada pencapaian teknologi Barat, hingga kurang menghormati serta mengapresiasi pencapaian ilmuwan Muslim di masa kejayaan Islam.
20. Engkol
Banyak dasar sistem otomatis modern pertama kalinya datang dari dunia muslim, termasuk juga pemutar yang menghubungkan sistem. Dengan mengkonversi gerakan memutar dengan gerakan lurus, pemutar memungkinankan obyek berat terangkat relatif lebih gampang. Teknologi itu diketemukan oleh Al-Jazari pada era ke-12, lalu dipakai dalam pemakaian sepeda sampai kini.
21. Pencipta bola bumi
Al Idrisi lebih di kenal di dunia barat sebagai seseorang geograf yang sudah bikin globe (bola dunia) dari perak seberat 400 kg untuk raja roger II dari sisilia. Sosok al-idrisi di benua eropa memanglah termasuk begitu fenomenal. Sepanjang beratus-ratus tahun, peta yang dibuatnya sudah dipakai peradaban barat. Pada saat itu belum ada sarjana barat yang dapat bikin peta dunia yang akurat. Peta yang di ciptakan al-idrisi itu juga dipakai beberapa penjelajah barat untuk berkeliling dunia.
22. Jam Pertama
“Untuk saat, sebenarnya manusia itu betul-betul dalam kerugian “.(103 : 1-2). Jam sebagai penunjuk saat (dengan memasukkan angka 1 hingga 12) pertama kalinya di buat oleh insinyur muslim bernama taqiyuddin yang hidup pada jaman khalifah harun ar-rasyid (786-809 m). Taqiyudinlah yang pertama kalinya bikin jam bermesin yang bergerak memakai rangkaian gir serta pegas yang berdetak serta diperlengkapi dengan alarm. Taqiyuddin juga membuat menara jam serta jam saku. Khalifah harun ar-rasyid memberikan hadiah jam itu pada charlemagne, penguasa perancis. Charlemagne terasa takjub saat lihat jam itu berdentang.
Dia menganggap jam itu memiliki kandungan sihir. Orang eropa baru bikin jam 300 tahun sesudah umat muslim membuatnya. Jam yang dikendalikan oleh pemberat, dibuat di Eropa pada tahun 1300 m. Orang barat mulai bikin jam tangan di jerman pada tahun 1525 m.
23. Robot Pertama
Manuscript of Al Jazari Robot Mechanism
Perubahan dunia robotika sekarang ini mengalami perubahan yang cepat. Tetapi, siapa kira teknologi yang berupaya mendekati manfaat manusia ini telah diketemukan mulai sejak era ke-13 M waktu lalu. Yaitu Ibnu Ismail Al Jazari yang ada dibalik penemuan ini. Al Jazari waktu itu temukan rencana robotika dengan memakai mekanisme hidrolik.
Sayangnya, penemuan ini berupaya dikaburkan oleh Barat dengan menyebutkan Leonardo da Vinci lah yang meniti tehnologi robot. Walau sebenarnya da Vinci baru mengerjakannya di tahun 1478 M.
Itupun baru berbentuk rencana diatas selembar kertas. Sesaat, 2 era terlebih dulu Al Jazari telah bikin robot yang betul-betul riil berbentuk robot pemain musik untuk menghibur tamu-tamu Kesultanan Turki. Walau sekian, sains modern ingin buka mata dengan menyebutkan Al Jazari sebagai Ayah Robot Dunia.
Ibn ismail ibn al razzaz Al-Jazari, adalah ilmuwan serta insiyur yang sukses meningkatkan robot pertama didunia pada era ke-12. Dia tinggal di mesopotamia serta bekerja sepanjang 25 tahun di istana sultan nasir al-din mahmoud.
Terkecuali sukses meningkatkan tehnologi robotika, dia juga meningkatkan sebagian perlengkapan yang memudahkan bebrapa aktivitas manusia, lantaran alat-alat yang dikembangkannya bekerja dengan cara automatis dengan campur tangan manusia yang amat sedikit.
24. Komputer Analog
Al-Jazari (1136 m-1206 m) ayah teknik modern. Demikian insinyur muslim dari era ke-12 m ini umum dijuluki. Ia ada lah ilmuwan legendaris yang sukses menemu kan sederet perlengkapan teknologi yang begitu monumental di zamannya.
Terkecuali di kenal dunia tehnik modern sebagai ‘perintis robot’, al-jazari juga terdaftar sebagai sarjana pertama yang membuat komputer analog yang dapat diprogram.
Komputer analog juga sering didefinisikan sebagai komputer yang memproses data berdasar pada tanda yang berbentuk kualitatif atau tanda analog, untuk mengukur variabel-variabel, seperti voltase, kecepatan suara, resistansi hawa, suhu, serta pengukuran gempa. Komputer ini umumnya dipakai untuk mempresentasikan satu kondisi, seperti untuk termometer, radar, serta kemampuan sinar.
25. Penemu Angka Nol
Tokoh yang bernama komplit Abu Ja’far muhammad bin Musa al-Khawarizmi (780-846 m) ini adalah intelektual muslim, ilmuwan penemu rencana algoritma, aljabar serta bilangan nol. Dia menyumbangkan karyanya dibidang matematika, geografi, musik, serta sejarah. Dari namanyalah arti algoritma serta al-jabar (matematika) di ambil.
26. Parasut
Parasut yaitu satu piranti dari tekstil lembut yang dipakai untuk memperlambat gerakan satu objek di atmosfer dengan membuat seretan (drag). Parasut biasanya dipakai untuk memperlambat gerak turun seorang atau satu objek ke bumi. Parasut drogue juga terkadang dipakai untuk menolong penurunan percepatan horizontal satu kendaraan (pesawat terbang atau pesawat lagi alik pada saat mendarat atau satu drag racer). Umumnya parasut modern berupa sayap semi kaku, gampang bermanuver, serta bisa diterbangkan sebagai glider.
Beberapa ribu tahun sebelumnya saat Wright bersaudara, seseorang penyair, astronomer, musisi serta teknisi muslim bernama Abbas ibn Firnas sudah bikin sebagian percobaan untuk bikin mesin terbang. Pada tahun 852, dia melompat dari menara Masjid Agung di Cordoba dengan memakai mantel/jubah longgar yang dikeraskan dengan kayu penopang. Dia mengharapkan bisa meluncur seperti burung. Namun nyatanya tak. Namun jubah yang dia gunakan memperlambat dia jatuh, sebagai inspirasi pertama ada parasut, hingga dia cuma sedikit terluka.
Pada tahun 875, dalam umur 70 tahun, dengan memakai bulu-bulu elang serta sutera yang telah disempurnakan, dia coba lagi, melompat dari satu gunung. Dia sukses terbang pada ketinggian serta bertahan di udara sepanjang sekitaran 10 menit namun alami kecelakaan pada saat mendarat, hal semacam ini dikarenakan dia tak lengkapi perlengkapannya dengan ekor hingga tidak bisa berhenti saat mendarat. Baghdad International Airport serta lubang pada bulan memakai nama pada akhirnya.
Parasut dulunya terbuat dari sutra, namun saat ini nyaris senantiasa di buat dari tekstil nilon, terkadang dilapis dengan silikon untuk tingkatkan kemampuan serta ketekunan. Awalannya, sutra dipakai untuk tali parasut, namun lalu digantikan oleh nilon pada Perang Dunia II. Pada saat parasut jenis persegi dikenalkan, beberapa produsen bertukar ke bahan beregangan rendah seperti Dacron atau bahan tanpa ada regangan seperti Spectra, Kevlar, serta Vectran.
Kata parasut datang dari kata bahasa Perancis “para” (melindungi) serta “chute” (jatuh). Karena itu, parasut sesungguhnya bermakna “perlindungan saat jatuh”. Orang yang melakukan penerjunan dengan parasut kerap diistilahkan dengan ” penerjun”.
27. Meriam
Ada empat arab Manuscripts (Almakhzoun-naskah), satu di St Petersburg, dua di Paris serta satu di Istanbul, tertanggal dari era ke-14 yang melukiskan portabel pertama sesuai sama kanon dengan bubuk mesiu. Gambaran ini pada prinsipnya sama juga dengan senjata modern. Kanon seperti dipakai dalam pertempuran populer Ain-Galout melawan Mongol (1260). Beberapa Mamlouks meningkatkan selanjutnya kanon sepanjang era ke-14.
Di Spanyol, orang Arab dipakai kanon membela Sevilla (1248), di Granada 1319, dalam (Baza atau Albacete) 1324, di Martos Huescar serta 1325, di Alicante (1331) serta di Algeziras 1342-1344. Partington, 3 berkata : “histori artileri di Spanyol yaitu yang berkaitan dengan orang Arab”.
Partington, mengatakan kalau “akun Arab tunjukkan kalau beberapa orang Arab mengenalkan senjata api ke Spanyol, dari tempat mana mereka melalui ke Italia, pergi dari sana ke Perancis, serta pada akhirnya Jerman”.
Juga dilaporkan oleh Partington : “Hassan Al-Rammah menerangkan beragam jenis pembakar panah serta tombak serta menerangkan serta melukiskan apa yang semestinya jadi torpedo. Ini dimaksud” telur yang bergerak dengan sendirinya serta membakar’.
The ilustrasi serta merekomendasikan teks sekurang-kurangnya itu ditujukan untuk bergerak diatas permukaan air. Dua lembar panci besi diikatkan berbarengan serta di buat ketat oleh terasa ; yang dipipihkan berupa buah kapal itu penuh dengan ” nafta “, serbuk logam, serta kombinasi yang baik (mungkin saja memiliki kandungan sendawa), serta aparat diberikan dengan dua batang (sebagai kemudi?) serta didorong oleh roket yang besar “.
Ley berkata : “Hassan Al-Rammah memberikan satu beberapa hal baru tidak terduga : satu roket-propelled torpedo yang terbagi dalam dua panci datar, diikat berbarengan serta penuh dengan bubuk atau kombinasi pembakar, diperlengkapi dengan sejenis ekor untuk meyakinkan gerakan di lurus baris, serta didorong oleh roket besar. Semua ini disebut ‘diri bergerak serta bergerak serta combusting telur combusting’, namun tak ada contoh dari pemakaian yang berkaitan”.
Menurut Winter, “beberapa orang Arab, dalam tiap-tiap momen, nampaknya sudah jadi orang pertama yang mewarisi (serta mungkin saja berasal) rahasia roket, serta lewat tulisan-tulisan arab – bukanlah Mongol-yang datang ke Eropa tahu roket. Dua contoh utama pengetahuan arab yaitu roket yang dimaksud “bergerak sendiri serta combusting telur ” Suriah Al-Hassan Al-Rammah (w. 1294-1295), perincian yang bisa diketemukan dalam Ley’s popular Rockets, Missiles and Space Travel serta dokter Yusuf bin Ismail Al-Kutub’s gambaran (1311) dari sendawa (“mereka memakainya untuk bikin api yang naik serta bergerak, hingga tingkatkan dalam enteng serta perangsangan”)
28. Jam Mekanik
Sejarah siapa yang pertama kalinya menemukan teknologi jam mekanik juga alami kerancuan. Menurut pengetahuan Barat, teknologi jam mekanik diketemukan Eropa mulai sejak tahun 1300-an M. Hal semacam ini ditandai dengan diketemukannya bangunan lonceng raksasa yang berdentang tiap-tiap jam di Kota Milan tahun 1335 M serta di Kota London tahun 1386. Nama Peter Henlein juga terkadang juga kerap dikatakan sebagai penemu jam mekanik pertama di dunia pada tahun 1525.
Hal semacam ini tidak sama dengan sejarah Islam yang menyebutkan jam mekanik telah diketemukan mulai sejak era ke-11 M. Yaitu Ibnu Khalaf Al Muradi, seseorang ilmuwan muslim Andalusia, yang diklaim telah sukses membuat jam mekanik yang dimaksud Taqi Al Din. Jam mekanik hasil bikinannya ini dituliskan dalam buku The Brightest Stars for the Construction of Mechanical Clocks. Buku ini menerangkan prisip kerja Taqi Al Din yang dikendalikan pemberat dengan mekanisme gerak verge an foliot, rangkaian gear, alarm mekanik, serta pemodelan fase-fase bulan.
Nah, tersebut tadi 4 temuan muslim yang diklaim bangsa Barat. Memanglah awalnya bangsa Barat alami zaman kegelapan sesudah masa peradaban Yunani serta Romawi meredup. Hingga lalu berlangsung renaissance yang buka mata Barat bakal perkembangan bangsa-bangsa muslim serta lalu turut mengembangkannya. Dari situlah semula bercampurnya temuan-temuan ilmuwan muslim dengan ilmuwan Barat.