Ngelmu.co – Bulan Ramadan adalah bulan yang selalu memberikan suka cita bagi umat Islam karena Ramadan adalah waktu puasa untuk umat Islam.
Ramadan, waktu di mana Allah memerintahkan untuk umat-Nya berpuasa. Bulan di mana Allah berikan kelimpahan berkah. Waktu di mana umat Islam dapat lebih merapatkan diri dengan Sang Maha Segalanya dan kekasihnya.
Waktu puasa adalah saat seseorang tidak hanya sekedar menahan lapar dan haus, tapi juga menahan dirinya dari melakukan aktivitas yang bisa membatalkan puasa lainnya, seperti bergibah, berbohong, dan lain sebagainya. Puasa tentu saja tidak makan dan minum dimulai dari subuh hingga masuk waktu magrib.
Baca juga: Waktu Puasa Ramadan 2017 Terpanjang dan Terpendek di Dunia
Dilansir Aboutislam, Jumat (18/5/2018), di dunia, lamanya berpuasa tidak sama antara satu negara dengan negara lain. Diketahui, beberapa negara di dunia mengalami masa puasa lebih lama atau lebih cepat. Lama atau cepatnya suatu negara waktu berpuasanya tergantung dari letak geografis, tepatnya letak lintang wilayah negara tersebut. Ada pula beberapa negara dengan waktu puasa lebih pendek ketimbang tahun sebelumnya.
Durasi puasa bisa lebih pendek dari tahun sebelumnya karena di beberapa negara, Ramadan jatuh tepat sebelum musim panas tahun ini. Serupa dengan tahun lalu dan sejak 2016, mayoritas muslim yang berlokasi di Belahan Bumi Utara, akan berpuasa Ramadan selama musim semi. Ini berarti bahwa jam puasa di belahan bumi utara tahun ini akan menjadi beberapa menit lebih pendek dari 2017.
Negara dengan Puasa Terlama
Waktu puasa terlama saat ini terjadi di Islandia dan Siberia. Muslim di beberapa wilayah di dunia, seperti Islandia dan muslim di Siberia akan menahan diri dari makan dan minum selama lebih dari 20 jam. Subhanallah, semoga mereka diberikan kekuatan ya.
Baca juga: Ingin Tetap Jadi Wanita Produktif Saat Puasa? Ini Loh Rahasianya
Negara dengan Puasa Tercepat
Sementara beberapa negara di belahan Bumi selatan, seperti Indonesia dan Tanzania dan muslim yang tinggal di negara seperti Selandia Baru dan Argentina, saat ini mengalami musim gugur. Sehingga, waktu puasa akan lebih pendek sekira 9 hingga lebih dari 10 jam.
Bila wilayah seperti Islandia dan Siberia merupakan negara dengan waktu puasa terlama di dunia, maka negara-negara seperti Chile, Afrika Selatan, Australia serta Brasil kebalikan dari Islandia dan Siberia. Chile, Afrika Selatan, Australia serta Brasil ialah negara dengan waktu puasa tersingkat.
Warga di Chile berpuasa Ramadan selama 10 jam 33 menit, begitu juga dengan Selandia Baru dengan durasi 11 jam 35 menit, serta Afrika Selatan dengan durasi 11 jam 45 menit. Sedangkan Australia dan Brasil dengan durasi puasa 11 jam 59 menit.
