Jawaban Cerdas Dokter Muslimah Saat Ditanya Mengenai Hijab

medium.com

Seruni.id – Memakai hijab serta menutup aurat merupakan kewajiban wanita Muslim ketika ia telah dewasa. Perintah tersebut telah Allah tegaskan dalam Al-Qur’an. Islam mengatur segala aspek kehidupan termasuk tata cara pergaulan dan bagaimana cara berpakaian dengan baik dan benar.

Hasil gambar untuk Tawakkol Karman
www.tawakkolkarman.net

Allah Ta’ala berfiman,

“Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (Q.S An-Nur: 31).

Namun, pada zaman seperti saat ini, tentu ada saja ujian yang menimpa para Muslimah dalam keistiqomahannya memakai jilbab. Masih banyak dari mereka yang tergoda untuk membuka auratnya.

Seperti kisah wawancara seorang wartawan asing yang bertanya kepada dokter Muslimah mengenai hijab. Wartawan tersebut mengatakan bahwa pakaian yang menutupi tubuh itu tidak mencerminkan pengetahuan. Bahkan, ia menilai hijab sebagai simbol keterbelakangan dan kemunduran.

Baca Juga: Bagaimana Pendapat Wanita non-Muslim saat Pertama Kali Mengenakan Hijab?

Mendengar ucapan tersebut, dokter Muslimah itu menanggapinya dengan jawaban yang sangat cerdas. Ia mengatakan bahwa apa yang digunakan sebenarnya adalah sebuah lambang kecanggihan dan kemajuan berpikir yang telah dicapai manusia berabad-abad lamanya.

Berikut sepenggal kisah wawancaranya:

Wartawan Asing: “Menurut kami sebagai orang barat menilai bahwa, pakaian Anda yang menutupi seluruh tubuh itu tidak mencerminkan pengetahuan Anda. Kami berkesimpulan Jilbab itu simbol keterbelakangan dan kemunduran.”

Dokter Muslimah: “Manusia di awal masa hampir telanjang, kemudian bersamaan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, manusia mulai mengenakan busana.”

“Apa yang saya kenakan hari ini sebenarnya adalah lambang kecanggihan dan kemajuan berpikir yang telah dicapai manusia berabad-abad lamanya.”

“Adapun ketelanjangan yang ada sekarang adalah simbol keterbelakangan dan kembalinya manusia kepada kejahiliaan. Seandainya ketelanjangan itu simbol kemajuan maka bisa dikatakan para binatang itu telah mencapai puncak peradaban.”

Begitulah jawaban cerdas dokter tersebut. Memang kita sebagai seorang Muslimah sudah seharusnya mentup aurat. Secara psikis, hijab akan memberikan self control yang baik. Jadi, wanita lebih terpelihara perilaku serta ucapannya, sehingga terhindar dari keburukan akhlak.

Baca Juga: Syeda Salva Fatima, Pilot Berhijab Pertama di India

Selain itu, hijab juga melindungi rambut dan kulit kepala dari sengatan terik mentari tatkala berada di area terbuka. Bahkan kulit pun akan tetap terjaga keasliannya, karena tidak terkena debu dan panas. Oleh karena itu, secara otomatis jika para pengguna jilbab mengerti hakikat dasar jilbab, tentu mereka akan sangat disegani dan dihormati oleh siapapun juga.

Oleh karena itu, hendaknya para Muslimah dimanapun berada untuk bersegera menunaikan perintah Allah dan rasul-Nya dalam hal berbusana. Semoga bermanfaat.