Seruni.id – Ada banyak sekali faktor penyebab penyakit kanker. Beberapa di antaranya seperti pola makan yang tidak baik, berat badan yang berlebih, kurang nutrisi, mengonsumsi rokok dan alkohol yang berlebihan, serta kurangnya aktivitas fisik. Penyakit kanker ini, masih menjadi ‘momok’ yang menakutkan. Kanker memang dapat menyerang siapapun tanpa terkecuali.
Terlebih, beberapa jenis penyakit ini, rentang sekali menyerang wanita. Agar kita bisa mengantisipasinya sejak dini, tak ada salahnya untuk menyimak artikel ini sampai selesai. Lantas, apa saja macam-macam penyakit kanker yang kerap menyerang wanita? Silahkan simak baik-baik, ya.
1. Kanker Payudara
Penyakit kanker payudara merupakan jenis penyakit yang cukup banyak menyerang kaum wanita. Biasanya, kanker ini muncul ketika sel-sel kanker tumbuh dari jaringan payudara yang meliputi kelenjar susu dan saluran payudara, berserta lemak dan jaringan ikat. Meski jenis ini juga dapat menyerang laki-laki, namun pada kenyataannya, risiko paling besar dialami oleh perempuan. Oleh sebab itu, ada baiknya kamu melakukan deteksi dini payudara dengan metoder SADARI (periksa payudara sendiri) dan SADANIS (periksa payudara klinis).
2. Kanker Serviks
Jenis penyakit kanker yang menyerang leher rahim ini, menjadi kanker ganas kedua yang paling banyak menyerang wanita di Indonesia. Seorang wanita bisa mengalami kanker leher rahim apabila ia terinfeksi oleh human papillomavirus atau lebih dikenal sebagai virus HPV. Cara mencegah penyakit kanker serviks ini, jika kamu masih berusia di bawah 26 tahun, pastikan kamu sudah mendapatkan vaksin kanker serviks.
Vaksin ini dapat melindungi dua jenis HPV 16 dan HPV 18, yang merupakan jenis HPV yang dapat menyebabkan kanker servis. Selain itu, kamu juga dapat melakukan tes pap smear untuk dapat menemukan perubahan sel serviks atau HPV pada serviks.
3. Kanker Usus Besar
Kanker berikutnya yang rentan sekali menyerang wanita adalah kanker usus besar. Sebanyak 11,7 persen kasus, baru muncul pada 2014. Kanker jenis ini, dapat disebabkan oleh banyak hal. Penyebab kanker secara umum ini, di antaranya adalah riwayat kesehatan keluarga; memiliki polip di rektum atau usus besar dan memiliki radang usus. Adapun risiko kanker usus besar semakin meningkat jika wanita memiliki berat badan yang berlebih, karena banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak, terutama lemak yang berasal dari hewani.
4. Kanker Ovarium
Berdasarkan data yang dirilis oleh American Cancer Society, kanker ini menjadi penyebab kematian keempat di dunia. Kanker ini masih berhubungan dengan sistem reproduksi wanita, hal ini terjadi jika sel kanker tumbuh di sekitar jaringan indung telur manusia. Mengingat, kanker jenis ovarium lebih sering menyerang wanita pasca menopause. Maka dari itu, bagi wanita yang telah melewati fase ini, sangat disarankan untuk melakukan pemerikasaan secara berkala ke dokter untuk melakukan deteksi dini.
Namun, tak menutup kemungkinan, kanker ovarium juga bisa menyerang wanita muda, loh. Khususnya bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga penderita. Beberapa gejala awal yang kerap dirasakan ialah, perut kembung, mual, kontipasi, pembengkakan pada perut, penurunan berat badan, hingga munculnya rasa nyeari saat melakukan hubungan seksual.
5. Kanker Paru-paru
Pada 2014, sebanyak 9,3 persen kasus baru terjadi untuk kanker paru-paru dan sebanyak 9,1 persen penderitanya meninggal dunia. Penyakit kanker paru-paru ini terjadi akibat sel-sel jaringan paru-paru tumbuh di luar dan membentuk tumor. Hal ini akan menyebabkan tubuh menjadi tidak berfungsi dan kualitas hidup menurun drastis. Kanker ini akan lebih banyak dialami oleh mereka yang memiliki kebiasaan merokok, sering terpapar zat kimia atau sering menghirup asap rokok dari orang lain. Mencegah gaya hidup menjadi lebih sehat dan menghindari paparan asap merupakan pencegahan yang bisa dilakukan agar kanker paru-paru tidak menyerangmu.
Baca Juga: Cara Mencegah Kanker Payudara
Itulah kelima jenis kanker yang sangat rentan menyerang wanita. Kendati demikian, kanker biasa menyerang siapa saja, tanpa mengenal jenis kelamin apalagi usia. Untuk itu, ubahlah gaya hidupmu menjadi lebih baik.
Perbaiki nutrisi makanan dan jauhi kebiasaan merokok, minum minuman keras dan narkoba. Jangan lupa selalu rutin berolahraga. Jika kondisi tubuh menurun, segera konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik.
