Seruni.id – Selebgram bernama Oklin Fia, kembali menuai perhatian publik setelah konten terbarunya yang kontroversial. Di mana, ia membuat konten makan es krim dengan gaya vulgar.
Dalam konten yang kini viral di media sosial, Oklin Fia terlihat memamerkan dirinya tengah menjilat es krim di depan kemaluan pria layaknya film dewasa.
Dalam sebuah video singkat yang beredar, terlilhat Oklin tengah berjalan, kemudian ia ditawari es krim, mulanya ia menolak. Namun, tak lama dirinya malah nurut dan terlihat menikmati es krim yang ditempatkan dekat alat kelamin sang teman.
Aksi menjilat es krim dengan gerakan sensual ekspresi wajah yang kontrobersial telah memancing berargam reaksi dari netizen. Aksi yang dilakukan Oklin Fia dianggap tidak pantas dan merendahkan citra wanita. Apalagi, dirinya merupakan wanita berhijab. Oklin Fia juga dianggap telah menistakan agama karena kontennya tersebut.
Dikecam Warganet
Video tersebut kini telah dihapus olehnya. Namun, beberapa pengguna media sosial seperti Twitter mengunggah kembali di akun mereka. Salah satunya akun @Ditamelatingr.
Ia mengecam konten tersebut lantaran dianggap telah menistakan agama, seperti kasus yang dilakukan oleh Lina Mukherjee.
“Bisa gak sih dilaporin? Konten sampah, harusnya nyusul si lina juga!” tulisnya.
Warganet lainnya pun ramai-ramai sepakat mengecam konten tersebut. Bahkan, mereka juga berencana untuk membuat petisi untuk melaporkan konten Oklin Fia.
@use*******: “Jijik bgt, jatohnya kayak murahan!!!! Bukan cuma hijab dan agamanya ayng jadi permasalahan, tapi dia juga seorang perempuan, pakai hijab entah dia muslim atau tidaknya, tapi secara gak langsung dia jatohin harga diri perempuan pula.”
@Haf*******: “Bikin petisi gak sih? Harus dipenjara karena penistaan juga ini.”
@dia*******: “Dosa memang ditanggung masing-masing, tapi kalau niat buat dosa tolong jangan bawa-bawa atribut agama. Ini baru the real penistaan. Misal ada orang lain buat senonoh pakai atribut tertentu seperti almamater kampus, polisi, TNI, dll misalnya, pasti mereka juga bertindak. Ini? Atribut agama, kelewatan.”
@grc*******: “Plis ya siapa pun dong laporin Oklin, benar-benar udah lebih dari kata gak pantes, bodo amat deh mau good looking apa enggak. Bikin petisi plis, ntar gue ramein.”
Baca Juga: Sambungkan Lafaz Allah dengan Kata Kotor, TikToker Emil Mario Menuai Kecaman!
Kasus ini masih terus berkembang, dan masyarakat pun secara luas mengikuti perkembangan selanjutnya. Polemik ini juga membawa perbincangan lebih mendalam mengenai etika konten di era digital dan dampaknya terhadap budaya dan nilai-nilai sosial.
