Sehat  

5 Kebiasaan yang Membuat Mental Jadi Lemah, Pernah Melakukannya?

5 Kebiasaan yang Membuat Mental Jadi Lemah, Pernah Melakukannya?
klikdokter.com

Seruni.id – Di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, kesehatan mental kerap kali terabaikan. Sehingga wajar saja jika kita sering kali merasa suasana hati menjadi tak karuan. Apalagi, tanpa kita sadari, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa membuat mental jadi lemah dan menganggu kualitas hidup secara keseluruhan. Kebiasaan apa saja sih yang membuat mental jadi lemah? Berikut Seruni telah merangkumnya untukmu:

 

1. Kurang Tidur atau Tidur yang Tidak Berkualitas

Salah satu kebiasaan yang membuat mental jadi lemah adalah kurangnya tidur atau tidur yang tidak berkualitas. Tidur yang cukup dan berkualitas sangatlah penting untuk pemulihan otak dan keseimbangan emosi. Ketika kamu kurang tidur, otak tidak memiliki waktu yang cukup untuk memulihkan diri dan memproses informasi dengan baik.

Alhasil, kamu mungkin akan mudah stres, sulit berkonsentrasi, atau bahkan mengalami perubahan mood yang drastis. Kebiasaan buruk ini bisa disebabkan oleh gaya hidup yang sibuk, gangguan tidur, atau kebiasaan tidur yang tidak teratur. Sehingga sangat penting untuk memprioritaskan tidur yang cukup setiap malam, agar kamu bisa menjaga kesehatan mental dan fisik secara optimal.

 

2. Terlalu Sering Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Salah satu jebakan umum yang bisa melemahkan mental adalah terlalu sering membandingkan diri dengan ornag lain. Di era media sosial saat ini, mungkin kita kerap kali terpapar dengan kehidupan orang lain yang tampak sempurna atau sukses, yang bisa membuat kita merasa tidak bersyukur atau tidak berharga dibandingkan orang lain.

Terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain, apalagi secara berlebihan bisa menyebabkan penurunan harga diri, kecemasan, hingga depresi. Untuk mengatasi kebiasaan yang satu ini, kamu perlu menyadari bahwa setiap individu memiliki perjalanan hidup yang unik dan tidak bisa dibandingkan secara langsung dengan orang lain. Maka dari itu, tetaplah fokus pada perkembangan pribadi diri masing-masing, jangan lupa untuk selalu mengapresiasi segala pencapain yang telah kamu raih, sebesar atau sekecil apapun itu.

 

3. Kurang Olahraga dan Gaya Hidup Kurang Aktif

Ternyata kurang berolahraga menjadi salah satu penyebab yang membuat mental jadi lemah, loh. Padahal olahraga bukan hanya baik untuk kesehatan fisik saja, tetapi juga kesehatan mental. Kalau kamu memiliki kebiasaan hidup yang kurang aktif atau jarang berolahraga, maka tak perlu heran jika mengalami penurunan energi, peningkatan stres, bahkan depresi.

Berbeda jika kamu rajin berolahraga, maka tubuh akan melepaskan endorfin yang meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Nah, kalau kamu tidak ingin memiliki mental yang lemah, mulai sekarang rutinlah untuk berolahraga. Luangkan waktu untuk berolahraga secara teratur, baik itu dengan berjalan kaki, jogging, yoga, atau olahraga lain yang bisa kalian nikmati.

Kegiatan ini tidak hanya membantu menjaga tubuh tetap sehat, tetapi juga bisa meningkatkan kualitas tidur dan meningkatkan kepercayaan diri. Dengan rutin berolahraga, kamu bisa mengurangi dampak negatif dari kehidupan modern yang sering kali menekan kesehatan mental.

 

4. Pola Makan yang Tidak Sehat dan Mengonsumsi Minuman Beralkohol

Gaya hidup yang tidak sehat, termasuk pola makan yang tidak seimbang dan konsumsi minuman beralkohol atau kafein berlebihan, juga berpengaruh terhadap melemahnya mental. Makanan tinggi gula dan lemak jenuh, serta minuman beralkohol atau kafein berlebihan, dapat mempengaruhi suasana hati dan energi secara negatif.

Kebiasaan ini dapat menyebabkan naik turunnya mood, penurunan konsentrasi, dan bahkan gangguan tidur.Untuk meningkatkan kesehatan mental, kalian perlu mengonsumsi makanan yang seimbang, kaya akan nutrisi, dan mengandung antioksidan. Kurangi konsumsi gula olahan, lemak jenuh, dan makanan cepat saji. Selain itu, batasi konsumsi alkohol dan kafein serta pastikan untuk minum cukup air setiap hari. Kebiasaan makan yang sehat dapat mendukung keseimbangan emosi dan kesehatan mental secara keseluruhan.

 

5. Kurangnya Keterlibatan Sosial dan Dukungan Emosional

Keterlibatan sosial dan dukungan emosional dari orang-orang terdekat juga penting untuk kesehatan mental. Kebiasaan mengisolasi diri atau menghindari interaksi sosial dapat meningkatkan risiko merasa kesepian, stres, atau bahkan depresi. Hubungan yang kuat dengan keluarga, teman, atau komunitas dapat memberikan dukungan emosional yang penting dalam menghadapi tantangan hidup.

Carilah kesempatan untuk terlibat dalam aktivitas sosial, baik itu melalui pertemuan dengan teman-teman, bergabung dengan klub atau organisasi, atau melakukan kegiatan sukarela. Ini membantu membangun jaringan sosial yang kuat dan memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman serta mendapatkan dukungan dalam situasi sulit. Dengan merawat hubungan sosial yang positif, kalian bisa mengurangi risiko masalah kesehatan mental dan merasa lebih terhubung dengan dunia sekitar.

Baca Juga: Kesehatan Mental Perempuan Milenial dan Gen Z: Tantangan dan Solusi

Kesehatan mental adalah aset berharga yang perlu dijaga dengan baik. Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut, kalian dapat meningkatkan kesejahteraan mental kalian secara signifikan. Mulailah dengan membuat perubahan kecil dalam gaya hidup kalian dan teruslah mengembangkan kebiasaan-kebiasaan positif untuk mendukung kesehatan mental yang optimal dalam jangka panjang.