Seruni.id – Di antara para pembaca Seruni, siapa di sini yang sudah menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB)? Kereta cepat yang diresmikan pada Senin, 2 Oktober 2023 lalu ini, diberi nama Whoosh. Whoosh bukanlah nama sembarangan. Pasalnya, Whoosh merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal.
Kereta Cepat Whoosh disinyalir menjadi kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dengan kecepatan rata-rata mencapai 350 km/jam, loh. Kalian bisa bayangkan bagaimana kereta ini melaju secepat kilat. Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini melayani penumpang di tiga stasiun, di antaranya:
- Stasiun Halim, Jakarta Timur,
- Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat,
- Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung.
Kalian bisa mengakses Kereta Cepat Whoosh dari salah satu dari tiga stasiun di atas. Adapun waktu tempuh Kereta Cepat Whoosh dari Stasiun Halim, Jakarta Timur ke Stasiun Tegalluar yaitu hanya membutuhkan waktu sekitar 46 menit, begitupun sebaliknya.
Padahal, jarak kedua stasiun tersebut cukup jauh yaitu sekitar 142 kilometer. Namun, karena memiliki kecepatan rata-rata 350 km/jam, untuk menginjakkan kaki di Bandung tidak lagi memerlukan waktu hingga berjam-jam. Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini memang sangat cocok bagi kalian yang ingin menghemat waktu.
Kereta Cepat Whoosh memiliki tiga kategori kelas yakni VIP, Bisnis, dan Ekonomi, di mana ketiganya memiliki fasilitas tersendiri. Selain berbeda faslitas, ketiga kelas tersebut juga memiliki harga tiket yang berbeda. Berikut tiga kategori kelas Kereta Cepat Whoos dengan faslitasnya:
1. Kelas VIP
Kelas VIP atau kelas utama di Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menjadi kelas unggulan yang menawarkan fasilitas mumpuni. Kelas ini memiliki konfigurasi tempat duduk 2-1, dengan kapasitas penumpang 18 orang.
Kursi yang digunakan dalam kelas ini akan lebih nyaman dibanding dua kelas di bawahnya. Dengan kapasitas yang sedikit ini, kelas VIP hanya akan tersedia di satu gerbong saja. Hal ini membuat kelas VIP menjadi kelas yang eksklusif dan mewah.
2. Kelas Bisnis
Selain kelas VIP, Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga menawarkan kelas bisnis yang disebut juga sebagai kelas satu. Kelas ini memiliki kapasitas penumpang lebih banyak dibandingkan kelas VIP, yaitu 28 orang. Konfigurasi kursinya adalah 2-2, sehingga dapat menampung penumpang yang lebih banyak.
3. Kelas Ekonomi Eksklusif
Kelas premium economy Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah kelas yang menawarkan kenyamanan dan fasilitas yang memadai. Kelas ini memiliki kapasitas penumpang terbanyak, yaitu 555 orang. Konfigurasi kursinya adalah 2-3, sehingga dapat menampung penumpang yang lebih banyak.
Kursi yang digunakan dalam kelas ini memiliki lebar dan ketebalan yang cukup, sehingga penumpang dapat duduk dengan nyaman. Kursi juga dilengkapi dengan sandaran kepala yang bisa diatur, sehingga penumpang dapat menyesuaikan posisi duduknya sesuai dengan kenyamanannya. Terlepas dari itu, gerbong untuk kelas ini juga paling banyak yakni dari kereta dua sampai tujuh. Sementara untuk kelas VIP dan Bisnis nantinya akan ditempatkan di kereta 1 dan 8.
Faslitas penunjang lainnya yang tersedia di setiap kelas akan ada telivisi, meja lipat, stop kontak, dan toilet. Terdapat pula mini bar bagi penumpang yang ingin membeli makanan ringan dan minuman dingin maupun panas.
Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh
Kereta Cepat Indonesia China, sebagai operator membanderol harga tiket Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung sebesar Rp150.000 yang dimulai sejak tanggal 18 Oktober hingga 30 November 2023. Harga tersebut merupakan promo dalam rangka HUT KCIC ke-8.
Harga tersebut berlaku hanya untuk kelas ekonomi premium. Adapun tarif tersbet berlaku untuk semua rute, serta mendapatkan gratis KA Feeder dari dan menuju Stasiun Bandung.
Sementara itu, harga tiket untuk kelas VIP yaitu Rp600 dan Rp450 ribu untuk kelas bisnis. Tentunya dengan fasilitas yang berbeda dari ekonomi premium. Namun sayangya, Kereta Cepat Whoosh tidak memiliki fasilitas berupa jaringan WiFi.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan langkah untuk mengadakan wifi di kereta cepat Whoosh tidak akan terjadi. Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyebut hal tersebut lantaran dengan kecepatan kereta yang mencapai 350 km/jam tidak memungkinkan untuk menggunakan WiFi.
Bahkan, sepengalaman Seruni ketika berada di dalam rangkaian kereta yang sedang melaju pun, jaringan seluler tiba-tiba saja menghilang. Jaringan baru akan muncul ketika kereta melaju dengan kecepatan rendah atau ketika berhenti di stasiun.
Baca Juga: Mau Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Secara Gratis? Ini Caranya
Meski demikian, perjalananmu dengan Kereta Cepat Whoosh akan terbayar dengan kenyamananmu di dalamnya. Apalagi, kereta cepat ini bisa membuat kamu lebih hemat waktu. Jadi, kapan nih kalian ingin mencobanya?
