7 Kesalahan dalam Membersihkan Rumah

emakpintar

Seruni.id – Membersihkan rumah bukanlah hal asing lagi dan pasti dilakukan oleh semua orang, terutama ibu rumah tangga. Tujuannya adalah agar membuat rumah jadi lebih bersih dan nyaman. Namun, sudah benarkah kita dalam membersihkan rumah? Ternyata masih banyak kesalahan yang tidak kita sadari, loh. Ini dia kesalahannya:

Membersihkan Kaca Jendela pada Siang Hari

Image result for Membersihkan Kaca Jendela pada Siang Hari
popmama.com

Cairan pembersih kaca akan mengering lebih cepat jika terkena sinar matahari langsung, sehingga menimbulkan garis-garis pada kaca jendela. Itu sebabnya, waktu yang tepat untuk mengelap kaca jendela di rumah adalah pada sore dan malam hari, atau ketika langit mendung (suhu di bawah 70˚F). Untuk mendapatkan hasil lebih baik, gunakan squeegee atau karet pembersih kaca yang mencakup luas permukaan lebih dalam satu tarikan.

Membersihkan Rumah Dimulai dari Tempat yang Salah

Image result for Membersihkan Rumah Dimulai dari Tempat yang Salah
okhome.ghost.oi

Kita tentunya menginginkan aktivitas membereskan rumah bisa selesai dengan cepat. Akan tetapi, jika kita memulainya dari tempat atau ruangan yang salah, justru akan membuatnya semakin lama. Kesalahan membersihkan rumah ini membuat kamu akan mengulang-ulang pekerjaan. Pertama, rapikan barang-barang yang berantakan, kembalikan ke tempatnya dan buanglah sampah.

Selalu mulai dari sesuatu dengan posisi lebih tinggi ke lebih rendah. Kalau kamu mulai dengan menyapu lantai, kemudian beralih ke debu kipas angin di langit-langit, menyeka jaring laba-laba dan perabotan, kamu harus membersihkan lantai lagi karena debu yang berjatuhan.

Berlebihan dalam Menggunakan Pembersih

Related image
saktidesain.com

Gunakanlah cairan pembersih secukupnya saja, ya! Jangan pernah menggunakan cairan pembersih secara berlebihan karena ternyata ini malah hanya akan merusak semua perabotan yang ada di rumahmu. Secara teknis, penggunaan cairan pembersih yang terlalu banyak juga akan menambah pekerjaanmu, loh.

Spons Tidak Dibersihkan

Related image
corporate.kimiafarmaapotek.co.id

Spons merupakan salah satu alat untuk membersihkan rumah, khususnya peralatan dapur. Bukan hanya itu, terkadang spons juga digunakan untuk membersihkan setiap sudut rumah lainnya. Coba ingat-ingat lagi sejak kapan spons tersebut digunakan? Apakah setiap digunakan selalu dalam keadaan bersih? Pastikan spons ini selalu dibersihkan setiap sesudah digunakan.

Perlu kamu ketahui bahwa spons merupakan salah satu tempat berkembangnya bakteri. Khusus spons yang digunakan untuk membersihkan perabotan di setiap sudut rumah, cukup bersihkan dengan cara merebusnya. Jika sudah sangat kotor, sebaiknya segera ganti spons dengan yang baru.

Menggunakan Kemoceng

Related image
tukang-bersih-bersih.blogspot.com

Meski banyak alat pembersih seperti kemoceng yang diklaim mampu menghisap debu, sebaiknya kamu jangan percaya. Kemoceng dan semacamnya justru akan menyebarkan debu di sekitar permukaan yang dibersihkan dan tempat lainnya atau menjatuhkan debu ke lantai bukan membersihkannya. Lebih baik gunakan kain pembersih microfiber atau tisu sekali pakai dengan larutan pembersih yang sesuai, tergantung permukaannya yang dibersihkan.

Baca Juga: 5 Pekerjaan Rumah yang Berbahaya Dilakukan Saat Hamil

Menghilangkan Noda di Karpet

Image result for Menghilangkan Noda di Karpet
blog.rumahdewi,com

Saat minuman ringan atau kopi tumpah ke karpet, seringkali kita langsung membersihkannya dengan cara digosok. Ternyata, ini salah! Karena cara tersebut malah dapat merusak bulu karpet dan bahkan meninggalkan noda yang sulit dihilangkan. Langkah yang tepat adalah ambil sendok lalu angkat tumpahan air ke dalam gelas kotor.

Selanjutnya cari kain lap yang terbuat dari bahan handuk, dan meletakannya diatas karpet yang terkena tumpahan air noda, tekan perlahan hingga kain menyerap noda dengan optimal. Terakhir, gunakan produk khusus pembersih karpet dan bersihkan dengan kain lap secara lembut.

Membiarkan Sikat Toilet Basah

Image result for Membiarkan Sikat Toilet Basah
serviceasjogja.pro

Jika sikat toilet diletakkan kembali ke dudukan atau tempatnya setelah digunakan dalam keadaan basah, kelembaban, dan kuman dari toilet terjebak dalam wadah dan sikat. Kuman dan bakteri ini akan berkembang biak. Saat sikat kemudian digosok kembali ke toilet, kuman bukannya hilang justru akan menempel di toilet. Sebaiknya setelah menyikat toilet, segera cuci dan biarkan sikat toilet benar-benar kering sebelum mengembalikannya ke dudukannya.