LindungiHutan telah merilis laporan tahunan mereka untuk tahun 2023, yang menyoroti pencapaian dan dampak yang signifikan dalam upaya pelestarian lingkungan. Sepanjang tahun, organisasi ini berhasil mengumpulkan lebih dari 5 miliar rupiah dari 5.347 donatur, 83 mitra perusahaan, dan 261 penggalang dana. Dana tersebut digunakan untuk mendukung 358 kampanye alam di Indonesia, dengan penanaman pohon tersebar di lima pulau besar termasuk Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera.
Selama tahun 2023, LindungiHutan berhasil menanam total 167.725 pohon dari berbagai jenis, termasuk mangrove dan cemara laut, yang tersebar di berbagai lokasi dengan penanaman terbanyak di Mangunharjo, Semarang. Penanaman ini diperkirakan menyerap 804 ton CO2, sementara area hijau yang dilindungi bertambah hingga mencapai 954.840,87 meter persegi, menciptakan habitat bagi keanekaragaman hayati. Selain itu, LindungiHutan juga berkontribusi terhadap beberapa target Sustainable Development Goals (SDGs) seperti mitigasi perubahan iklim dan perlindungan ekosistem.
Komitmen LindungiHutan dalam pelestarian lingkungan juga melibatkan partisipasi aktif dari 746 petani lokal, yang menciptakan 507.984 jam kerja dan meningkatkan pendapatan mereka sebesar 23%. Program pendidikan berkualitas juga diberikan kepada 72 peserta melalui Magang Alam. Kolaborasi dengan berbagai lembaga pemerintahan dan organisasi lainnya turut memperkuat upaya konservasi, termasuk pemanfaatan ekosistem karbon biru di Kampung Laut Cilacap.
LindungiHutan menyatakan bahwa kesuksesan mereka tidak mungkin tercapai tanpa dukungan dari mitra hijau, donatur, dan petani lokal. Mereka berkomitmen untuk terus memperluas dampak positif dan menjaga kelestarian bumi untuk masa depan yang lebih hijau. Untuk informasi lebih lanjut, laporan tahunan lengkap bisa diunduh melalui tautan berikut: https://lindungihutan.com/annualreport2023/.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
