7 Keutamaan Mengucap Kalimat Istighfar

7 Keutamaan Menggucap Kalimat Istighfar
idntimes.com

Seruni.id – Kalimat istighfar adalah kalimat yang mungkin bagi sebagian orang begitu berat diucapkan, apalagi ketika merasa bahwa hidupnya baik-baik saja, dan tak merasa ada yang salah dengan yang dilakukannya.

7 Keutamaan Menggucap Kalimat Istighfar
islami.co

Itulah anggapan jika memaknai kalimat istighfar hanya bisa digunakan atau diucapkan kala kita melakukan salah atau dosa kepada Allah. Namun sesungguhnya, kalimat istighfar adalah salah satu kalimat yang Rasulullah SAW anjurkan untuk kita perbanyak membacanya, dalam keadaan apapun di kehidupan kita sehari-hari.

Ada banyak sekali keutamaan dari istighfar yang mungkin belum banyak diketahui. Apa saja itu?

1. Dicintai oleh Allah SWT

Mengucapkan kalimat istighfar bagi umat Muslim juga berarti bertaubat kepada Allah SWT. Dan Allah SWT mencintai orang-orang yang bertaubat kepada-Nya. Rasulullah pernah bersabda,

“Orang yang bertaubat adalah kekasih Allah SWT. Orang yang bertaubat atas dosanya, bagaikan orang yang tidak mempunyai dosa.” (HR. Ibnu Majah).

Allah SWT juga berfirman dalam Al-Quran: “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS. Al-Baqoroh : 222).

2. Ketika Lemah, Akan Dikuatkan

Manusia tak luput dari salah, lupa, dan dosa. Bagaimana kehidupannya, tergantung bagaimana dia menyikapinya. Sehingga manusiawi ketika masalah atau ujian datang menghampiri. Ketika itu, manusia merasa lemah dan lelah akan kondisi yang dianggap kurang berpihak padanya. Saat berbagai masalah atau ujian terasa menghimpit, maka perbanyaklah meminta ampunan kepada-Nya, dengan memperbanyak mengucapkan kalimat istighfar.

Sebab, bisa jadi, masalah atau ujian tersebut Allah kirim sebagai bentuk nikmat, agar mengantarkan kita pada kenaikan drajat di hadapan-Nya, jika kita tulus melaluinya, dan bisa saja itu adalah sebuah peringatan atas dosa dan maksiat yang masih sering kita kerjakan.

Dengan memperbanyak istighfar, maka segala kelemahan yang kita rasakan akan terangkat, tergantikan oleh rasa kuat. Bahwa Allah terasa begitu dekat, dan kita merasakan bahwa Allah akan menguatkan kita, karena Allah tak pernah memberi suatu beban pada hamba-Nya melebihi kemampuan hambaNya tersebut.

3. Mendapat Rahmat

Rahmat akan turun dengan memperbanyak istigfar. Sebagaimana Allah berfirman, “Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allah agar kamu mendapatkan rahmat.” (QS An-Naml: 46)

Terlebih ketika kita sadar telah melakukan suatu perbuatan dosa, memperbanyak istigfar dapat membuka rahmat dan karunia dari Allah SWT. Perbanyak istigfar, mohon ampunan dengan sepenuh hati, dan berupaya tak mengulangi dosa atau kesalahan yang sama, dengan begitu kita bisa mendapat lebih banyak rahmat dari-Nya.

4. Menghapus Dosa

Semua orang pastinya pernah berbuat salah dan berdosa maka cobalah untuk beristghfar dan bertaubatlah niscaya Allah akan menghapus dosa umatnya yang bertaubat kepada Allah. Rasulullah pernah bersabda,

“Allah telah berkata, “Wahai hamba-hamba Ku, setiap dari kalian pasti berdosa kecuali yang Aku jaga. Maka beristighfarlah kalian kepada Ku, niscaya kalian Aku ampuni. Dan barangsiapa yang meyakini bahwa Aku punya kemampuan untuk mengampuni dosa-dosa nya, maka Aku akan mengampuninya dan Aku tidak perduli berapa banyak dosanya.” (HR. Ibnu Majah, Tirmidzi).

5. Jika Galau, Akan Ditenangkan

Hati yang galau adalah hati yang mengalami keresahan tak wajar, yang diakibatkan oleh menumpuknya dosa dan maksiat dalam diri kita, serta adanya kerenggangan hubungan kita dengan Allah SWT. Saat hal tersebut membelenggu diri kita, maka perbanyaklah mengucap kalimat istighfar, karena dengan memohon ampun selalu kepada Allah, maka Allah akan mengangkat dosa-dosa kita dan membuat hati kita menjadi lapang serta tenang, karena kembali pada kesucian.

6. Terhindar dari Azab

Allah SWT tidak akan mengazab orang yang selalu beristigfar. Dengan kata lain, beristigfar bisa menghindarkan kita dari azab. Allah berfirman dalam QS Al-Anfal ayat 33 yang artinya, “Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.”

7. Meneladani Rasulullah SAW

Beristigfar merupakan salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk meneladani Rasulullah SAW. Sebab beliau beristigfar di dalam satu majelis sebanayak 70 kali. Dalam riwayat yang lain disebutkan, sebanyak 100 kali.

Baca Juga: 7 Cara Menenangkan Hati Ketika Dihadapkan Sebuah Masalah

Sungguh luar biasa sekali keutamaan istigfar ini. Semoga kita semua bisa mendapatkan keutamaan-keutamaan di atas dari setiap bacaan istigfar yang kita lantunkan, ya. Mari kita jadikan bulan Ramadhan ini menjadi bulan untuk memperbaiki diri kita menjadi pribadi yang jauh lebih baik.