Sehat  

Kopi Bisa Menjadi Pemicu Timbulnya Jerawat? Ini Penjelasannya!

hellosehat.com

Seruni.id – Minum kopi terlalu banyak katanya bisa menjadi pemicu timbulnya jerawat di wajah. Banyak orang pun akhirnya mengurangi konsumsi kopi agar menghindari jerawat. Namun, bagaimana demikian?

Related image
hellosehat.com

Hubungan antara kopi dan jerawat ternyata menjadi masalah yang cukup kompleks. Pertama, kopi tidak menjadi pemicu timbulnya jerawat, tetapi bisa membuatnya lebih buruk. Itu tergantung pada apa yang kamu masukkan ke dalam kopi, berapa banyak kamu minum, dan beberapa faktor lainnya.

Menurut sebuah penelitian, hubungan antara apa yang kamu makan dan timbulnya jerawat masih kontroversial. Studi yang meminta orang untuk mengidentifikasi apa yang mereka pikir berkontribusi terhadap jerawat mereka telah mengidentifikasi kopi sebagai pemicu timbulnya jerawat.

Belum ada penelitian yang dilakukan untuk secara konklusif mengatakan apakah minum kopi membuat jerawat bertambah buruk, tetapi ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Diantaranya yaitu:

Gula

Image result for Gula
hellosehat.com

Berapa banyak gula yang kamu masukkan ke dalam secangkir kopi? Jika kamu adalah tipe orang yang memesan latte paling trendi di Starbucks, kamu mungkin mendapatkan lebih banyak gula daripada yang kamu sadari. Sebuah grande pumpkin-spiced latte, misalnya, memiliki 50 gram gula (dua kali lipat asupan harian maksimum yang disarankan)!

Sudah ada banyak penelitian yang dilakukan untuk menunjukkan hubungan antara konsumsi gula dan jerawat. Diet tinggi gula meningkatkan jumlah insulin yang dikeluarkan oleh tubuh. Apa yang terjadi setelah pelepasan insulin adalah peningkatan faktor pertumbuhan seperti insulin-1 (IGF-1). IGF-1 adalah hormon yang dikenal berperan dalam perkembangan jerawat.

Memasangkan latte manis kamu dengan scone atau cokelat croissant dapat membuat ini lebih buruk. Diet kaya karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi memiliki efek yang sama pada tingkat IGF-1 kamu.

Kafein

Related image
cantik.tempo.co

Seperti yang kita ketahui bahwa kopi merupakan jenis minuman yang mengandung kafein. Zat inilah yang membuat kamu selalu merasa waspada dan terjaga, namun di sisi lain akan meningkatkan stres di dalam tubuh. Bahkan secangkir besar kopi bisa meningkatkan dua kali lipat kadar stres di dalam tubuh.

Stres tidak menyebabkan jerawat, tetapi akan memperburuk jerawat yang ada. Hormon stres seperti kortisol dapat meningkatkan jumlah minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous Efek kafein juga dapat menghancurkan jadwal tidur kamu. Akibatnya, akan berujung pada kurang tidur yang dapat menimbulkan lebih banyak stres dan memperburuk jerawat kamu.

Susu

Related image
bar-light.info

Jika salah satu rutinitas yang kamu lakukan setiap hari adalah mengonsumsi latte or cafe con leche, kamu mungkin harus menguranginya untuk menghilangkan jerawat di wajah. Sebuah studi menemukan hubungan antara susu dan jerawat, setelah melakukan penelitian kepada 47.000 perawat yang didiagnosis memiliki permasalahan jerawat saat remaja.

Baca Juga: 4 Makanan yang Tidak Baik Dicampur dengan Susu

Studi ini menjelaskan bahwa perawat dengan tingkat asupan susu yang tinggi, lebih sering mengalami permasalahan jerawat dibandingkan dengan mereka yang memiliki asupan susu terendah. Para peneliti percaya hormon dalam susu sangat berperan dalam pemicu timbulnya jerawat. Sayangnya, penelitian ini hanya dilakukan pada orang dewasa, yang notabennya tidak dapat mengingat dengan detail menu makanan yang selalu mereka konsumsi saat remaja.

Antioksidan

Image result for Antioksidan
hellosehat.com

Untuk membuatnya lebih rumit, ternyata antioksidan yang ditemukan dalam kopi sebenarnya telah terbukti memperbaiki kulit kamu. Kopi adalah sumber makanan antioksidan terbesar di dunia. Sebuah studi 2006 membandingkan kadar antioksidan dalam darah (vitamin A dan E) pada 100 orang dengan jerawat dan pada 100 orang tanpa jerawat. Mereka menemukan bahwa orang-orang dengan jerawat memiliki konsentrasi darah antioksidan yang secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol.