Seruni.id – Kucing anggora merupakan salah satu ras kucing yang banyak digemari oleh semua kalangan. Ras kucing yang berasal dari Turki ini, menjadi ras tertua di dunia, loh. Biasanya anggora memiliki ukuran kecil hingga sedang dengan berat 5 hingga 9 pound. Di balik kecantikannya dengan bulu-bulu yang tebal dan halus, kucing ini juga dikenal sangat cerdas, mereka akan melakukan berbagai cara untuk menghibur si pemliiknya.
Tentu saja, hal ini membuat siapa saja ingin memiliki dan merawatnya. Namun, sebelum kamu mengadopsi kucing anggora, sebaiknya kenali dulu lebih jauh yuk, mulai dari jenis, ciri-ciri, hingga cara merawatnya. Berikut ini Seruni telah merangkumnya untukmu.
Mengenal Kucing Anggora
Melihat foto kucing anggora di atas, mungkin akan membuat kita bertanya-tanya, mengapa anggora begitu elegan, ya? Rupanya hal ini karena ras alaminya yang berasal dari Turki pada awal abad ke-15 dahulu. Anggora sendiri merupakan julukan untuk kucing dengan warna putih, mata biru, serta rambutnya yang panjang.
Banyak yang mengatakan, bahwa merawat kucing anggora cukup sulit daripada kucing biasa. Padahal sebenarnya, kucing berjenis anggota sangat mudah beradaptasi di manapun mereka berada, loh. Terutama di tempat yang penuh cinta dan perhatian. Dibanding kucing dengan jenis lain, mereka tidak suka dibiarkan sendiri. Bahkan, ketika kamu mengabaikannya, mereka begitu enerjik dan bisa menjatuhkan barang-barang di sekitarnya.
Walaupun penampilannya halus, kucing ini juga sangat lucu dan bisa menyayangi si pemiliknya. Bahkan, mereka juga bisa bersahabat dengan anak-anak atau hewan peliharaan lainnya. Jika sudah bersahabat dengan hewan lain, mereka bisa menunjukkan siapa bosnya.
Jenis Kucing Anggora
Pada dasarnya, kucing anggora terdiri dari tiga jenis. Mulai dari peranakan asli anggora dengan anggora, perkawinan silnag antara anggora dan persia, juga perkawinan silang antara anggora dan kucing kampung. Berikut ini, Seruni juga telah mengulas ketiga jenis tersebut.
1. Anggora x Anggora
Kucing anggora asli merupakan jenis kucing dengan harga yang cukup tinggi di Indonesia. Bahkan, untuk mengadopsi seekor kucing anggora ini saja, kamu harus mengeluarkan sejumlah uang.
- Usia 3 bulan, harganya berkisar 3 sampai 7 juta rupiah.
- Usia 6 bulan, harganya mulai dari 8 sampai 12 juta rupiah.
Harga tersebut, biasanya dibedakan berdasarkan usia dan status vaksinasi. Kucing yang sudah divaksin, biasanya dibanderol dengan harga yang lebih tinggi daripada yang belum. Adapun ciri kucing anggora pernakan asli adalah wajahnya yang runcing, hidung mancung, tulang besar, dan tubuh panjang. Umumnya, kucing anggora memiliki warna bulu putih bersih dan tidak mudah berubah. Ini dia yang menjadi ciri khas kucing anggora yang disukai banyak orang.
2. Anggora x Persia
Jenis kucing yang berikut ini, merupakan hasil dari perkawinan silang antara ras anggora dengan persia. Keturunan kucing ini cukup unik, yaitu memiliki wajah dan hidung seperti persia. Bagian wajah agak bulat dan hidung sedikit pesek. Sedangkan bentuk badannya besar dan tinggi seperti kucing anggora.
Dibandingkan dengan anggora asli, kucing jenis ini memiliki harga yang lebih murah. Harga campuran anggora persia usia 3 bulan dan belum divaksin, sekitar 600 sampai 700 ribu rupiah. Namun, jika kucing sudah divaksin dan berusia 6 bulan, harganya sekitar 1,5 sampai 2,5 juta rupiah.
3. Anggora x Kucing Kampung
Jenis berikutnya adalah anggora yang dikawin silangkan dengan kucing kampung. Biasanya kucing anggora domestik ini memiliki ciri tubuh yang lebih kecil dan bulunya lebih pendek. Namun, ada pula jenis kucing anggora domestik yang memiliki bulu lebat, tapi hanya di bagian ekor saja. Meski bulu mengikuti kucing kampung, bagian wajah mirip anggora. Dari segi harga, kucing domestik jauh lebih murah, yakni Rp200 ribu sampai Rp500 ribu untuk usia tiga bulan. Sedangkan kucing dengan usia 6 bulan atau lebih sekitar Rp600 ribu.
Ciri-ciri Kucing Anggora
Untuk dapat membedakan mana kucing anggora asli dan mana yang telah dikawin silangkan, berikut ini Seruni juga akan merangkum beberapa ciri kucing anggora yang harus kamu tahu sebelum mengadopsinya. Di antaranya yaitu:
1. Bentuk Kepala Segitiga
Ciri kucing anggora asli dapat dilihat dari bentuk kepalanya, di mana kepalanya tampak seperti segitiga, karena bagian atas yang lebih lebar dan semakin mengerucut ke dagu. Selain itu, pada bagian wajahnya terdapat lekukan karena hidungnya yang mancung. Begitupun dengan corak matanya yang tampak lebih tajam dan sangar. Telinganya juga lebih runcing dan terkadang ada bulu di bagian ujungnya.
2. Mata Seperti Alamond
Bentuk matanya yang seperti almond membuat kucing anggora terlihat semakin menggemaskan. Umumnya, anggora memiliki mata berwarna kucing, tapi tak jarang ada pula yang berwarna unik. Banyak terjadi pada anggora putih, warna mata biru seringkali dikaitkan dengan tuli yang dideritanya. Bahkan ada juga yang memiliki dua mata berlainan warna, satu biru dan satu lagi kuning yang dipicu oleh kelainan genetik.
3. Tubuh Panjang dan Langsing
Dibanding kucing jenis lainnya, tubuh kucing anggora terlihat lebih panjang dan ramping. Anggora jantan biasanya memiliki ukuran yang lebih besar daripada betina. Namun, yang paling jelas terlihat adalah ekornya. Selain panjang, ekornya memiliki bulu yang lebih tebal dan lebat.
4. Berhidung Mancung
Banyak yang mengira bahwa anggora memiliki hidung yang pesek. Padahal, sama seperti kucing lokal atau kampung pada umumnya, yakni berhidung mancung dengan telinga sedikit runcing dan atau memanjang.
5. Bulu Panjang
Berbeda dengan persia, bulu bawahnya yang lebih tebal dan butuh perawatan, anggora hanya memiliki lapisan bulu tunggal. Di bagian wajah, bulu anggora tidak tebal ataupun panjang sehingga lebih cenderung sedikit lebih lebat daripada kucing lokal. Uniknya, selama cuaca dingin, bulunya akan tumbuh lebih panjang dan tebal terutama di bagian ekor dan surai di area dada.
Perbedaan Kucing Anggora dan Persia
Ras anggora dan persia sama-sama memiliki bulu yang panjang. Namun, hanya sampai di situ saja kemiripannya. Jadi, kalau kamu ingin mengadopsinya, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan, mulai dari kepribadian, tingkat aktivitas, dan kebutuhan perawatan mereka yang tentu berbeda. Berikut perbedaan antara keduanya agar kamu tidak keliru.
1. Bentuk Muka
Perbedaan pertama bisa dilihat dari bentuk mukanya. Kucing persia memiliki wajah pendek, datar, dan hidung pesek dengan kepala bulat. Matanya pun besar dan bulat terpisah jauh. Bahkan, telinganya sangat rendah dan sangat dekat dengan kepala.
Sedangkan kucing anggora, memiliki hidung yang lebih panjang alias mancung dengan kepala halus berbentuk segitiga. Matanya besar bebentuk almond sedikit miring ke atas. Bahkan, tak jarang memiliki dua warna mata yang berbeda. Sementara telinganya berdekatan, tegak, dan berjumbai.
2. Bulu dan Bentuk Tubuh
Bentuk tubuh kucing persia lebih berisi dan berotot, dengan kaki pendek dan ekor pendek yang tebal. Begitupun dengan bulunya yang panjang dan menawan.
Berbeda dengan persia, anggora memiliki bentuk tubuh yang ramping dan halus dengan ekor yang panjang. Meski bulunya tak sepanjang persia, tetapi sangat lembut dan halus.
3. Sifat
Perbedaan juga bisa dilihat dari sifatnya, ya. Kucing persia memiliki sifat yang manis, lembut, menyukai ketenangan dan perlakuan yang lembut. Meski sangat ceria, jenis kucing ini tidak menuntut. Kucing persia berkomunikasi dengan suara lembut dan mata yang besar dan ekspresif. Bisa dibilang kucing persia adalah kucing yang cukup cuek. Dibanding angora, kucing persia cenderung kurang aktif.
Sedangkan anggora memiliki sifat yang ramah dan penuh kasih sayang. Bahkan, mereka akan menyapa semua orang yang ia temui. Anggora juga termasuk kucing yang aktif dan gesit. nergi kucing ini cukup tinggi, cerdas, dan suka bermain. Kucing yang gesit ini menyukai tempat tinggi, karena ia suka melompat.
Cara Merawat Kucing Anggora
Untuk memelihara anggora dengan baik, tentunya kamu harus tahu cara merawatnya dengan benar, menjaga kesehatannya, dan menyediakan banyak aktivitas dan hiburan yang cukup bagi mereka. Lantas, bagaimana cara merawatnya dengan tepat? Yuk simak berikut ini:
1. Sediakan Kandang yang Luas
Sebelum memelihara, pastikan kamu telah menyiapkan kandang yang luas untuknya, ya. Karena anggora merupakan hewan aktif yang senang bergerak ke sana ke sini. Selain menyediakan kandang yang luas, pastikan pula kamu menyediakan berbagai macam mainan untuknya, termasuk ‘ruang’ untuk tepat dirinya memanjat dan melompat.
2. Memandikan Secara Rutin
Umumnya kucing dapat membersihkan dirinya sendiri dengan cara menjilatnya. Meski demikian, kamu harus tetap memandikannya dengan air dan sampo khusus. Namun, jangan terlalu sering, setidaknya setiap dua bulan sekali. Karena memandikannya terlalu sering hanya akan membuat bulunya rapuh dan rentan mengalami kerontokan.
3. Rajin Menyisir Bulunya
Sisirlah bulu anggora setiap hari atau setidaknya beberapa hari sekali. Ini dilakukan agar bulunya tetap halus dan tidak menggumpal. Gunakanlah sikat logam bergigi panjang untuk bulu kucing yang lebih panjang.
4. Memotong Kuku
Kebersihan kucing harus selalu diperhatikan, tapi bukan hanya dengan memandikannya saja, ya. Tapi jangan lupa untuk memotong kukunya. Jika kamu memutuskan untuk memotongnya sendiri di rumah, buatlah suasana senyaman mungkin. Pangku kucing lalu potong kukunya secara perlahan, bukan memaksa. Namun, kalau kamu masih ragu, lakukan di dokter hewan atau salon hewan terdekat.
5. Membersihkan Telinga
Selanjutnya, pastikan untuk membersihkan telinga kucingmu setiap beberapa mingu sekali. Ini untuk menghilangkan semua kotoran dan penumpukan. Meski terkadang mereka bisa membersihkannya sendiri, tapi tidak secara merata. Oleh karena itu, kamu harus memeriksa telinga kucing untuk mengetahui apakah ia perlu dibersihkan. Ciri dari telinga yang bersih yakni berwarna merah muda dan tidak berbau.
6. Menyikat Gigi Kucing
Cara merawat anggora benar-benar mirip dengan perawatan yang dilakukan manusia. Mulai dari mandi, memotong kuku, membersihkan telinga, hingga menyikat gigi. Pastikan kamu rutin menyikatkan giginya dengan pasta gigi kucing dan sikat berbulu halus. Sebab ternyata, kucing juga bisa mengembangkan penyakit peridontal jika giginya tidak terawat.
7. Beri Pakan Berkualitas
Agar kucing tetap aktif dan sehat, maka berikanlah pakan yang berkualitas. Caranya dengan memberikan mereka makanan berbasis daging. Namun, sebelum membeli makanan kucing, sebaiknya cek dulu daftar bahan pada label. Daging harus berada di dua atau tiga bahan teratas. Jangan berikan kucing Anda makanan yang mengandung kurang dari 40 persen protein.
8. Seing Ajak Berinteraksi
Kucing jensi ini tidak akan tumbuh dengan baik apabila mereka terlalu banyak menghabiskan waktu sendirian. Maka dari itu, buatlah mereka untuk tetap aktif dengan sering-sering berinteraksi.
9. Membawanya ke Dokter Hewan
Untuk memastikannya tetap sehat, bawa kucingmu ke dokter hewan secara teratur. Kamu harus melakukannya setidaknya sekali setiap tahun.
Baca Juga: 15 Jenis Kucing Terlucu di Dunia yang Harus Kamu Tahu!
Demikianlah ulasan Seruni mengenai kucing anggora beserta jenis, ciri, dan cara merawatnya. Ini bisa kamu jadikan sebagai referensi untuk mengadopsinya. Semoga bermanfaat.