Seruni.id – Setiap perempuan pasti akan mengalami menopuse. Menopause sendiri adalah masa berakhirnya siklus menstruasi pada wanita. Menopause terjadi seiring dengan proses penuaan. Kamu ingin menunda menopause? Simak berikut ini ya.
Fase menopause ini disebabkan karena adanya perubahan pada kadar hormon tubuh wanita. Menjelang akhir usia 30 tahun, kinerja ovarium wanita akan menurun dan pada akhirnya berhenti memproduksi hormon reproduksi sekitar usia 50 tahun.
Sebelum Menopause, setiap wanita akan mengalami gejala menuju menopause, seperti AHot flashes, perubahan suasana hati (mood swings), dan menstruasi yang tidak teratur.
Diketahui bahwa sebagian besar perempuan mengalami gejala menopause antara usia 45 hingga 55 tahun. Adapun penyebab waktu datangnya menopause bisa berbeda-beda untuk setiap wanita dan belum diketahui pasti penyebabnya.
Baca juga: Terungkap, 8 Mitos Kesehatan Perempuan
Dialnsir dari healthline.com, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pola makan sejak masih muda dapat memprediksi kapan datangnya menopause.
Para peneliti dari Universitas Leeds di Inggris tersebut, melakukan survei pada lebih dari 14.150 perempuan di Inggris berusia antara 35 hingga 69 tahun. Para peneliti mengumpulkan informasi detail tentang data riwayat reproduksi, demografi, riwayat berat badan, dan aktivitas fisik masing-masing wanita tersebut.
Empat tahun kemudian, para peneliti memberikan kuesioner lanjutan untuk mencari tahu seperti apa pola makan para perempuan yang sudah menopause.
Dari kelompok responden penelitian tersebut, sekitar 900 perempuan mengalami menopause secara alamiah. Mereka tidak menstruasi setidaknya selama 12 bulan berturut-turut dan menopause ini tidak disebabkan oleh kanker, operasi, atau efek samping obat-obatan.
Baca juga: 4 Tanda Tulang Mulai Melemah
Hasil yang didapatkan peneliti, peneliti lebih lanjut menemukan bahwa gejala menopause datang lebih lambat hingga 3 tahun pada wanita yang menjalani pola makan sehat dari ikan dan kacang-kacang serta sayur dan buah-buahan. Sedangkan, bagi para wanita yang memiliki pola makan yang tinggi akan karbohidrat dan bertepung cenderung mempercepat datangnya gejala menopause hingga 1,5 tahun lebih cepat daripada waktu normal.
Namun, memang perlu diakui bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami pengaruh makanan tertentu terhadap keseimbangan hormon tubuh dan waktu menopause.
Adapun salah satu teori menyatakan bahwa antioksidan yang ditemukan pada ikan dan kacang-kacangan dapat mengurangi kerusakan folikel ovarium sehingga dapat menunda menopause.
Di lain pihak, makanan yang mengandung karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko resistensi insulin yang dapat mengganggu aktivitas hormon seks dan meningkatkan kadar estrogen.
Nah, adanya peningkatan kadar estrogen bisa meningkatkan jumlah siklus menstruasi sehingga meningkatkan persediaan sel telur lebih cepat.
Pada penelitian ini, peneliti yakin bahwa dengan memahami bagaimana pola makan seseorang, memengaruhi waktu terjadinya menopause sangat penting bagi wanita, terutama mereka yang berisiko atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit yang berkaitan dengan menopause.
Menunda atau memperlambat terjadinya fase menopause juga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Dengan premenstrual estrogen yang lebih lama, terdapat manfaat untuk melindungi kesehatan jantung, tulang, sendi, dan kesehatan seksual.
Berdasarkan penelitian di atas, mengatur pola makan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dapat menunda menopause loh, Ladies.
Yuk mulai hidup sehat kalau Kamu ingin menopause tidak datang lebih awal! Tidak ada kata terlambat untuk memulai hidup sehat.
