Seruni.id – Dunia sejatinya hanyalah tempat persinggahan sementara. Sebab, kelak semua manusia yang hidup akan kembali ke tempat yang sebenarnya, yaitu akhirat. Lantas, pernahkah kita berpikir dan merenungi, sesungguhnya apa yang patut disombongkan? Sesungguhnya yang pantas sombong hanyalah Allah SWT. Dia yang menguasai bumi beserta isinya.
Sedangkan kita? Kita hanyalah manusia yang tak luput dari dosa, dan tak layak untuk menyombongkan diri. Sifat sombong atau tinggi hati biasanya muncul dikarenakan oleh tiga hal, yakni sebagai berikut:
1. Merasa berkuasa (mutakabbir)
2. Merasa paling hebat (muhtaal)
3. Merasa paling kaya (fahuur)
Tanpa kita sadari, ketiga sifat sombong tersebut bisa muncul di dalam diri kita. Sikap sombong pun merupakan bagian dari potensi yang dengan mudah dijadikan rekayasa setan, dengan tujuan, agar manusia terjerumus di dalamnya.
Jika sifat sombong tersebut sudah muncul di dalam diri manusia, akibat tipu daya setan. Maka, akan dengan mudah manusia tersebut dipengaruhi dan dikontrol oleh setan. Dan mereka pun akan mudah diubah pemikirannya guna memabangkang kepada Allah SWT.
Ketika setan berhasil dengan tipu dayanya untuk manusia, maka tujuannya untuk membelokkan tujuan baik manusia akan berjalan dengan lancar dan mudah. Naudzubillah min dzalik. Semoga Allah senantiasa menjauhkan dari kita sifat sombong yang amat sangat dibenci oleh-Nya.
Baca Juga: 7 Ciri-ciri Orang Sombong dan Cara Menghadapinya
Sebab, sifat sombong dapat mengakibatkan orang susah untuk maju dan berprestasi. Dalam Al-Qur’an, orang-orang yang sombong digambarkan sebagai orang-orang yang hatinya telah tertutup, bahkan terkunci. Sikap tertutup tersebut dicirikan dengan sikap yang selalu membenci dan mudah mengakar pada hatinya.
Wallahu’alam.
