Seruni.id – Polusi udara menjadi salah satu masalah yang masih terus dibicarakan. Ya, bagaimana tidak, kondisi ini masih terus berlangsung di beberapa wilayah di Indonesia, khususnya Jakarta. Di tengah kualitas udara yang sedang tidak baik, menjaga kesehatan paru-paru dirasa sangat penting. Salah satu caranya adalah mengonsumsi makanan yang menyehatkan paru-paru. Di mana, makanan berikut ini diyakini dapat memperkuat dan menetralisir penumpukan racun akibat polusi dan berbagai zat berbahaya yang masuk melalui udara.
Sebab, jika kesehatan paru-paru tidak dijaga, maka akan menimbulkan kerusakan akibat paparan racun, sehingga bisa menyebabkan berbagai penyakit. Seperti asma, ISPA, fibrosis paru, bahkan yang paling parah kanker paru-paru. Berikut ini Seruni telah merangkum sejumlah makanan yang menyehatkan paru-paru yang bisa kamu konsumsi. Yuk disimak!
1. Apel
Dengan rajin mengonsumsi buah apel, dipercaya dapat membantu memperbaiki kondisi paru-paru. Bahkan, bagi mantan perokok, kebiasaan ini dapat meningkatkan kualitas paru-paru yang telah mengalami penurunan. Apel menjadi salah satu makanan yang menyehatkan paru-paru lantaran memiliki kandungan antioksidan, flavonoid, dan vitamin C.
2. Labu
Labu mengandung beragam senyawa di dalamnya, yang konon dapat meningkatkan kesehatan paru-paru. Senyawa-senyawa ini termasuk karotenoid seperti beta karoten, lutein, dan zeaxanthin yang diklaim memiliki sifat anti-inflamasi.
3. Kunyit
Ternyata, kunyit memiliki manfaat lebih dari sekadar digunakan sebagai bumbu dapur, loh. Kandungan antiinflamasi, antioksidan, dan curcumin yang ada di dalam kunyit, berpotensi untuk mendukung fungsi paru-paru yang telah mengalami penurunan dan mencegah kanker paru-paru yang biasanya disebabkan oleh bakteri Hemophilius influenzae non-typeable.
4. Brokoli
Makanan yang menyehatkan paru-paru berikutnya ada brokoli. Sayuran berwarna hijau ini, mengandung asam folat dan vitamin B, sehingga mampu menjaga kesehatan paru-paru. Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2010, gejala sesak napas berkaitan dengan kurangnya asupan asam folat. Bagi para perokok pasif maupun aktif, jika mengonsumsi makanan kaya asam folat, maka risiko terserang penyakit kanker paru-paru, lebih rendah.
5. Wortel
Wortel mengandung beta karoten yang mampu melawan radikal bebas. Karotenoid ini memiliki manfaat dalam meningkatkan kapasitas oksigen pada individu dengan asma serta mengurangi risiko kanker paru-paru. Konversi tubuh beta karoten menjadi vitamin A dapat mencegah kekambuhan penyakit asma yang muncul akibat kelelahan pasca olahraga. Kandungan beta karoten dapat ditemukan dalam sayuran seperti tomat, labu kuning, kangkung, dan bayam.
6. Yogurt
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Shahid Baheshti University pada tahun 2013, ditemukan bahwa yogurt memiliki manfaat bagi sistem pernapasan manusia. Kandungan kaliun, fosfor, vitamin, dan mineral dalam produk olahan susu ini terbukti berperan dalam menjaga kesehatan paru-paru. Sehingga, mengonsumsi yogurt menjadi penting, apalagi di tengah polusi udara yang sedang mengkhawatirkan ini.
7. Blueberry
Makanan yang menyehatkan paru-paru selanjutnya yaitu blueberry. Buah ini mengandung antioksidan yang mampu melawan radikal bebas. Antioksidan yang terdapat dalam buah blueberry, sepertu petunidyn, malvidin, dan cyanide, terbukti mampu meningkatkan kinerja paru-paru. Buah berwarna biru ini juga memiliki potensi dalam mengatasi penyakit pernapasan.
8. Kacang-kacangan
Vitamin E yang terkandung dalam kacang-kacangan telah terbukti memiliki potensi untuk meningkatkan fungsi paru-paru. Menurut sebuah studi “Nutrition and Respiratory Health” yang dilakukan pada tahun 2015, makanan yang mengandung Vitamin E dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit asma.
Tidak hanya itu, Vitamin E juga dapat bekerja bersama dengan Vitamin C untuk melawan dampak radikal bebas yang disebabkan oleh polusi udara. Kedua vitamin ini memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang diakibatkan oleh stres oksidatif akibat paparan polutan udara.
Dengan demikian, konsumsi makanan yang kaya akan Vitamin E, seperti kacang-kacangan, serta memperhatikan asupan Vitamin C, dapat berpotensi memberikan perlindungan tambahan terhadap gangguan paru-paru dan dampak negatif polusi udara pada sistem pernapasan.
Baca Juga: 5 Cara Efektif Mengurangi Polusi Udara
Meskipun makanan ini dapat memberikan dukungan untuk kesehatan paru-paru, tapi penting juga untuk mengurangi paparan polusi udara sebisa mungkin dengan menghindari lokasi yang sangat terpapar polusi, menggunakan masker udara yang sesuai, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Selalu konsultasikan dengan profesional medis atau ahli gizi sebelum melakukan perubahan signifikan pada pola makanmu.
