Seruni.id – Bagi para pecinta kuliner, menyantap menu hidangan laut (seafood) seperti daging kepiting seringkali menyebabkan kekhawatiran tersendiri. Masalahnya daging kepiting sering dianggap menjadi pemicu naiknya kolesterol dalam tubuh. Tidak heran kalau banyak orang membatasi saat menyantap makanan yang satu ini.
Padahal, menyantap daging kepiting tidaklah selalu berdampak negatif. Diperkaya dengan asupan nutrisi yang baik untuk memelihara kesehatan tubuh, bahkan daging kepiting juga dapat memelihara kesehatan jantung.
Tak hanya itu, daging berwarna putih kemerahan ini juga mempunyai sederet manfaat kesehatan lainnya. Apa saja? Berikut ulasannya:
1. Memelihara Kesehatan Mental
Dikemas dengan beragam nutrisi, seperti tembaga, vitamin B2, selenium dan asam lemak omega 3, daging kepiting sangat baik untuk memelihara sistem syaraf dalam tubuh terutama otak. Kepiting juga bermanfaat untuk melindungi sistem syaraf, mengurangi peradangan dan plak pada saluran syaraf, serta menjaga mental agar senantiasa sehat dan bugar.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan selenium yang ditemukan dalam kepiting, selain untuk mengurangi peradangan, secara signifikan dapat membantu meningkatkan produksi antioksidan dalam tubuh, sehingga dengan menyantap daging kepiting risiko penyakit kronis yang menyerang tubuh dapat diminimalisir. Selain mencegah penyakit, antioksidan juga efektif untuk menetralisir racun yang disebabkan oleh efek radikal bebas.
3. Detoksifikasi Tubuh
Umumnya, organ tubuh akan mendetokfikasi dirinya secara rutin untuk mengurangi endapan racun yang mengendap dalam tubuh. Mengonsumsi daging kepiting dapat membantu memaksimalkan proses detoks tersebut. Hal ini disebabkan dari kandungan fosfor yang ada dalam kepiting akan meningkatkan fungsi ginjal, sehingga akan mempercepat pelepasan racun dari tubuh, sekaligus membantu meningkatkan efisiensi metabolisme tubuh secara keseluruhan.
4. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Tembaga merupakan salah satu jenis mineral yang sangat baik untuk memelihara fungsi organ tubuh, salah satunya adalah meningkatkan produksi sel darah merah. Sehingga dengan menyantap kepiting yang memiliki kandungan tembaga, dapat meningkatkan sirkulasi darah, serta mengontrol penyebaran oksiden dalam tubuh.
5. Menyembuhkan Peradangan
Tak hanya melindungi jantung, serta memiliki kandungan mineral dan nutrisi lainnya, daging kepiting juga diklaim ampuh untuk mengurangi peradangan yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Kandungan asam lemak omega 3, tembaga, dan selenium, yang ditemukan dalam kepiting juga dapat meredakan nyeri akibat asam urat, radang sendi, hingga pengapuran tulang.
6. Melindungi Jantung
Daging kepiting tinggi akan kandungan asam lemak omega 3 sehingga bermanfaat untuk menyeimbangkan kadar kolesterol dan juga meningkatkan produktivitas sel anti-peradangan dalam tubuh. Selain itu, kandungan nutrisi dalam kepiting juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, memelihara jantung, sehingga dapat meminimalisir risiko serangan jantung. Kendati demikian, sebaiknya dalam mengkonsumsi kepiting juga harus diimbangi dengan menyantap makanan sehat lainnya, seperti buah dan sayuran.
7. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Untuk memelihara kesehatan dan kekuatan tulang, tubuh memerlukan asupan protein yang berasal dari makanan. Daging kepiting merupakan salah satu bahan makanan yang tinggi akan protein. Sehingga, menyantap kepiting bisa membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan senyawa organik ini. Tak hanya itu, kepiting juga dikenal mengandung zat fosfor yang berperan penting dalam melindungi tubuh dari beragam penyakit seperti osteoporosis, radang sendi, dan sebagainya.
8. Meningkatkan Pengelihatan
Kepiting adalah sumber vitamin A yang bagus, yang dikenal untuk meningkatkan penglihatan. Vitamin A mengandung senyawa organik seperti retinol, retina, asam retinoat, dan beta-karoten yang berkontribusi terhadap kesehatan mata dengan memainkan peran utama dalam siklus visual dan mencegah degenerasi makula dan katarak.
9. Mencegah Kerusakan Sel
Selenium adalah mineral penting yang banyak ditemukan dalam kepiting yang dapat membantu mencegah sel dan jaringan dari kerusakan potensial yang disebabkan oleh radikal bebas. Selenium juga bekerja dengan memainkan peran penting dalam berfungsinya hormon tiroid dengan melindungi kelenjar tiroid terhadap kerusakan oksidatif sehingga membantu dalam produksi hormon tiroid.
10. Membantu Mempercepat Penyembuhan Luka
Luka dan cedera membutuhkan banyak waktu untuk menyembuhkan dan makanan memainkan peran penting dalam mempercepat proses pemulihan tersebut. Kepiting dapat membantu menyembuhkan luka lebih cepat karena mengandung seng, vitamin B12 dan vitamin C, yang ketika dikonsumsi akan menghasilkan eritrosit yang akan membantu dalam membangun jaringan baru.
Baca Juga: 7 Jenis Buah Untuk Luka Bakar
11. Mencegah Jerawat
Kepiting dapat membantu menyembuhkan dan mencegah jerawat karena kepiting mengandung seng yang membantu mengontrol produksi minyak di kulit. Adanya zinc pada kepiting juga mendukung pertumbuhan sel sehat dan membantu dalam penyembuhan masalah kulit lain seperti psoriasis, ketombe, ruam dan eksim.
Efek Samping Mengkonsumsi Kepiting
Jika kamu memiliki alergi terhadap daging kepiting, kamu harus berhati-hati untuk mengonsumsi nya, ya. Gejala alergi kepiting dapat menyebabkan ruam bahkan anafilaksis yang bisa menyebabkan kematian jika tidak segera diobati.
Kepiting juga dapat dengan mudah menyebabkan keracunan makanan jika tidak disiapkan dengan benar. Kepiting harus segar, tanpa bau yang kuat dan harus disimpan dingin atau beku jika tidak dimakan langsung.
Tips Sehat Konsumsi Kepiting
1. Di anjurkan untuk tiadak mengolah kepiting dengan cara digoreng.
2. Walaupun terdapat kandungan vitamin yang bermanfaat, di dalam kepiting juga terdapat kandungan kolesterol yang tinggi yaitu 76 mg/ 100gr. Jadi, konsumsilah kepiting cukup dengan ukuran sedang untuk mendapatkan manfaatnya memenuhi asupan kolesterol 300 mg.
3. Kandungan basa purin dalam kepiting dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Jika kamu penderita penyakit asam urat atau gout di sarankan untuk menghindari konsumsi kepiting.
4. Kepiting cangkang lunak/soka, kulitnya untuk tidak di buang, karena nilai nutrisinya juga cukup tinggi, terutama kandungan chitosan dan karotenoid.