Seruni.id – Kamu salah satu penggemar makanan manis? Pasti kamu kenal dong dengan kismis? Kismis memiliki beberapa tampilan warna, mulai dari kuning, cokelat, hingga ungu kehitaman. Hal ini merupakan hasil dari pengeringan anggur. Biasanya, kismis digunakan sebagai topping pada kue atau biskuit, dicampur ke dalam oatmeal, dan pemberi rasa pada yoghurt pun granola. Terlepas dari ukurannya yang kecil, ternyata manfaat kismis sangat berlimpah untuk kesehatan. Dan berikut 5 di antaranya versi Seruni:
Baik untuk Kesehatan Gigi dan Gusi
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kismis mengandung phytochemical yang dapat mempertahankan kesehatan gigi dan gusi. Zat-zat phytochemical ini antara lain adalah:
- Asam linoleat,
- Asam linolenat, dan
- Asam oleanolic.
Ketiga jenis kandungan manfaat Kismis ini mampu melawan bakteri penyebab kebusukan gigi dan bau mulut.
Melancarkan Pencernaan dan Membantu Menurunkan Berat Badan
Satu setengah gelas kismis mengandung 2.7 gram serat atau sekitar 6 hingga 12 persen dari kebutuhan harian kita, semua tergantung pada jenis kelamin dan usia, ya. Serat membantu melancarkan pencernaan dengan cara melembutkan dan menambah berat dan ukuran feses.
Selain itu, serat juga membantu agar kamu tetap kenyang lebih lama, karena memperlambat proses pengosongan lambung. Maka, kalau kamu sedang mencoba menurunkan berat badan, mengonsumsi makanan berserat mungkin dapat membantu, seperti satu dari lima manfaat Kismis ini.
Baca Juga: 6 Nama Buah yang Disebutkan dalam Al-Qur’an Beserta Manfaatnya
Mencegah Anemia
Kismis merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Satu setengah gelas kismis, mengandung 1.4 miligram zat besi. Jumlah ini memenuhi sekitar 7% kebutuhan harian, bagi wanita dewasa dan 17% bagi pria dewasa.
Besi merupakan zat yang penting untuk pembentukan sel darah merah, dan membantu sel-sel tersebut membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh. Maka, kamu perlu mengonsumsi zat besi yang cukup untuk mencegah anemia defisiensi besi, cara mudahnya adalah dengan memetik manfaat Kismis satu ini.
Mencegah Kerusakan Sel dan DNA
Kismis juga kaya akan antioksidan alami seperti phenol dan polyphenol. Antioksidan membantu membuang radikal bebas dari tubuh, dan mencegah kerusakan sel dan DNA. Manfaat kismis satu ini tentu dapat mencegah terjadinya penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan stroke.
Mencegah Osteoporosis
Satu setengah gelas kismis, mengandung kira-kira 36 miligram kalsium yang memenuhi 5% kebutuhan kalsium harian. Kalsium merupakan zat yang penting untuk kesehatan gigi dan tulang.
Seorang wanita yang telah melewati masa menopause, bisa memetik manfaat Kismis dengan menjadikannya makanan ringan yang baik, karena kandungan kalsiumnya mencegah proses osteoporosis.
Selain itu, kismis juga mengandung cukup banyak boron. Boron bekerja dengan vitamin D dan kalsium menjaga tulang dan sendi agar tetap sehat. Zat ini juga memegang peranan penting dalam menyembuhkan osteoporosis.
Sumber Karbohidrat
Satu setengah cangkir kimis mengandung sekitar 216 kalori dan 42 gram gula. Sebagai tolak ukur, satu buah kaleng soda berukuran 330ml mengandung kurang lebih 150 kalori dan 33 gram gula (tergantung merk-nya). Atas alasan inilah, kismis tidak dapat dikatakan sebagai makanan rendah kalori atau rendah gula. Kismis bahkan kadang dikenal sebagai permen alami.
Jumlah kalori dan gula yang tinggi memang merupakan salah satu ciri buah yang dikeringkan. Maka, mengontrol jumlah kismis yang kamu konsumsi adalah kuncinya. Kismis biasanya dijual dalam kemasan kecil yang kurang lebih mengandung 100 kalori pada setiap kemasannya.
Kalau kamu memiliki masalah dalam mengontrol seberapa banyak kismis yang dimakan, ada baiknya kamu membeli kismis dalam kemasan kecil, agar konsumsi kismis tetap terkontrol.
Bagi ketahanan atlet, kismis juga merupakan sumber kalori yang sangat baik. Bentuknya yang kecil dan mudah dikonsumsi menjadikan kismis sumber karbohidrat yang praktis untuk meningkatkan performa.
Namun, kamu tetap perlu hati-hati dengan kandungan gulanya. Karena, meski kismis mengandung vitamin dan mineral yang menyehatkan, kaya akan antioksidan dan serat, serta bebas lemak dan kolesterol, kismis juga mengandung cukup gula untuk memberikan tambahan tenaga dalam waktu singkat.
Mengganti camilan manis dengan kismis memang baik. Tapi perlu diingat juga jika mengonsumsi terlalu banyak kismis dapat mengganggu kesehatan, karena kandungan gula dan kalorinya yang tinggi. Kuncinya? Tetap kontrol jumlah kismis yang akan kamu konsumsi, ya.