Seruni.id – Seberapa pentingkah pendidikan pranikah bagi calon pengantin? Jawabannya adalah sangat penting. Dengan adanya pendidikan pranikah, calon pengantin memiliki bekal secara matang untuk menjalani rumah tangga nantinya. Sebab, menikah bukan hanya persolahan sah-nya saja, karena masih banyak tanggung jawab yang harus dilakukan setelahnya.
Apalagi menikah itu menyatukan dua keluarga besar serta dua individu dengan isi yang berbeda. Jadi, memang sebaiknya pendidikan pranikah harus kamu jalani lebih dulu sebelum perlehatan dengan mengambil beberapa manfaat berikut ini:
1. Dapat Membangun Keterampilan Komunikasi
Komunikasi kepada pasangan sangatlah penting. Inilah mengapa ketika pasangan pergi ke konseling, mereka berbicara bersama dengan seorang konselor atau pemimpin agama yang memiliki pelatihan yang diperlukan untuk membantu mereka memahami satu sama lain. Pasangan tersebut mau tidak mau harus membangun keterampilan komunikasi yang lebih baik, karena mereka memiliki pihak netral di sana untuk membantu memahami satu sama lain.
Tidak diragukan lagi, bahwa ini adalah salah satu manfaat terbesar dari konseling pranikah. Selain belajar tentang bagaimana mengomunikasikan kebutuhan dan keinginan individu dengan baik, pasangan juga belajar bagaimana lebih memahami satu sama lain. Mereka juga akan mendapatkan keterampilan kasih sayang dan komunikasi yang dapat membantu mereka melalui masa-masa sulit.
2. Memantapkan Hati Bahwa Menikah Merupakan Proses Perjalanan Panjang
Manfaat pendidikan pranikah berikutnya, dapat memantapkan hati kedua pasangan sebelum benar-benar hidup bersama dalam ikatan pernikahan. Sebab, tidak hanya sekadar cinta yang ada di dalam diri pasangan yang akan menikah.
Sikap saling menghargai perbedaan, sifat, serta menyatukan pola pikir agar bersinergi adalah kunci dari langgengnya pernikahan. Jadi, memantapkan hati dalam memilih pasangan hidup dan menjalani kehidupan setelahnya adalah hal yang perlu dimiliki oleh setiap pasangan.
3. Meminimalisir Tindak KDRT Setelah Menikah
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sering kali terjadi dengan beragam alasan yang mendasarinya. Umumnya tindakan ini terjadi karena ketidaksamaan visi dan misi dalam membina rumah tangga. Bahkan, tak jarang kekerasan dalam rumah tangga terjadi karena tidak siapnya pasangan menerima segala masalah yang ada.
Dan harus diingat, menikah bukan soal manisnya saja, tapi ada pula rasa pahit yang harus dirasakan bersama. Inilah mengapa penting sekali untuk menempuh pendidikan pranikah, dengan tujuan agar angka kekerasan dalam rumah tangga dapat diminimalisir dan setiap pasangan dapat dengan bijak menyelesaikan konflik yang ada.
4. Membantu Pasangan untuk Merencanakan Masa Depan
Konselor pranikah tidak hanya sekadar membantu pasangan membicarakan masalah mereka saat ini. Namun, lebih dari itu. Mereka juga membantu merencanakan secara aktif untuk masa depan. Seorang konselor dapat membantu pasangan menetapkan tujuan atau keuangan berencana dan dapat membantu mereka menemukan cara untuk mencapai tujuan tersebut. Konseling pranikah menjadi tempat yang paling tepat bagi pasangan untuk membicarakan tentang harapan mereka ke depan.
5. Menekan Angka Perceraian
Angka perceraian di Indonesia tercatat masih sangat tinggi. Banyak hal yang menjadi penyebabnya, salah satu yang paling umum adalah adanya KDRT. Tentunya hal ini membutuhkan sebuah pemahaman yang sangat dalam memaknai kehidupan pernikahan secara sehat. Maka dari itu, bekal pendidikan dari praknikah sangat penting bagi setiap pasangan agar perceraian dapat diminimalisir.
6. Memungkinkan Pasangan Lebih Bijaksana
Manfaat pendidikan pranikah berikutnya adalah dapat membuat pasangan menjadi lebih bijaksana, baik dalam berpikir maupun bertindak. Dengan melakukan pendidikan pranikah, kamu dan pasangan akan memiliki pemikiran yang lebih matang lagi, sehingga saat menikah nanti tidak dapat bertindak seenaknya tanpa memikirkannya terlebih dahulu.
7. Menjadi Bekal untuk Menjalani Kehidupan Pernikahan
Manfaat pendidikan pranikah yang kamu jalani nantinya dapat menjadi bekal untuk mengarungi kehidupan berumah tangga. Apalagi menikah bukan persoalan saling cinta, menyalurkan hasrat seksual, berkasih sayang, dan sebagainya. Namun, butuh jiwa yang kuat dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan suka dan duka. Kekecewaan juga harus bisa kamu terima dengan lapang dada sebagai ujian untuk lulus ke tahap selanjutnya.
Baca Juga: 8 Jenis Tes Kesehatan yang Penting Dilakukan Sebelum Menikah
Melihat beberapa manfaat pendidikan pranikah di atas, memang sudah sepatutnya pasangan yang hendak menikah harus melalui hal tersebut. Tujuannya tak lain agar kamu dan pasangan memiliki bekal pengetahuan yang cukup.
Menikah memang banyak manis dan enaknya, tapi pikirkan juga jika ada sikap yang kurang enak dan butuh menjaga perasaan masing-masing. Untuk itu, jangan lupakan pendidikan pranikah, ya. Karena banyak kebaikan yang akan kalian dapatkan. Semoga bermanfaat!