Seruni.id – Kecanduan makanan enak bisa menyerang siapa saja sebagai pelarian dari stres atau beban kerja berat. Contohnya atlet NBA yang kecanduan Peanut Butter & Jelly (PB&J) yaitu roti yang dilapisi dengan selai kacang dan jeli. Malah ketika PB&J dilarang dalam menu para atlet, sang pelatih yakin timnya kalah akibat pemain tidak mendapatkan pelampiasan stresnya, yaitu PB&J.
Seperti yang sudah diketahui, masalah psikologis memengaruhi psikis seseorang. Pikiran kita menentukan bagaimana tubuh kita bereaksi terhadap makanan. Namun otak manusia adalah organ yang sangat kompleks. Oleh karena itu, untuk mengurangi keinginan untuk menyantap makanan enak (dan penuh dosa), ubahlah pola pikir Anda dengan beberapa cara berikut.
1. Jauh dari pandangan bukan berarti Anda tidak menginginkannya. Lebih baik tetap menikmati makanan kesukaan dalam porsi kecil. Sebagai catatan: perempuan yang makan makanan rendah kalori dalam porsi kecil tidak lebih lapar ketimbang yang makan makanan kaya kalori dalam porsi besar.
2. Anda bisa mencari makanan pengganti yang lebih sehat dengan catatan rasanya harus sama enak. Contoh: Daripada makan gorengan yang dijual di gerobak dengan minyak yang sudah dipakai puluhan kali, lebih baik makan gorengan buatan sendiri dengan minyak baru.
3. Orang-orang dan lingkungan sekitar sangat memengaruhi pilihanan makanan. Bagaimana Anda bisa menolak fast food enak bila teman-teman sekantor kompak memesannya pada jam makan siang? Lebih baik cepat-cepat melarikan diri menyantap makanan sehat saat perbincangan tentang memesan fast food dimulai.
4. Jangan sampai terlalu lapar. Jika Anda melewatkan makan malam, ini hanya akan membuat Anda merasa boleh balas dendam dengan makan sebanyak-banyaknya pada jam makan selanjutnya. Lebih baik makan normal dengan porsi wajar.
5. Buatlah catatan kapan muncul keinginan untuk makan, apa yang Anda rasakan, jenis makanan yang ingin Anda makan, dan berapa banyak Anda memakannya. Kenali penyebab food craving ini dan sebisa mungkin hindarilah!
6. Ganti kecanduan makanan dengan melakukan aktivitas kesukaan Anda, seperti creambath di salon, pijat, belanja, membaca novel, atau nonton film seru.
7. Jumlah gula per hari yang boleh Anda konsumsi hanya 100 kalori yaitu setara dengan 6 sendok teh gula. Kurangi asupan gula sedikit demi sedikit. Contohnya ganti dessert dengan segelas es teh tawar dan kurangi jumlah gula dalam kopi Anda. Bisa juga meminta penjual martabak untuk tidak menuangkan susu kental manis dalam pesanan Anda.
8. Ternyata protein bisa menggantikan kecanduan terhadap karbohidrat. Tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk memproses protein ketimbang karbohidrat, efeknya Anda merasa kenyang lebih lama.
Baca Juga: Alami 6 Gejala ini? Hati-hati, Ternyata Anda Kurang Protein!
9. Masukkan serat dalam menu sarapan, makan siang, dan makan malam Anda!
10. Beraktivitaslah di luar ruangan! Ini membuat pikiran Anda teralihkan dari keinginan makan.
11. Kenali dan hindari makanan yang mengandung banyak gula terselubung, seperti kecap, mayones, yogurt, dan lainnya.
