Seruni.id – Pernah gak sih, kalian bertemu dengan seseorang yang tampaknya menjadi teman baik di depan, tetapi di belakangmu mereka menjadi pribadi yang berbeda? Rasanya, kita semua pernah mengalami yang namanya bertemu dengan “teman bermuka dua”. Mereka layaknya kameleon sosial yang bisa mengubah kulitnya sesuai situasi.
Memiliki teman bermuka dua, bisa memberi pengaruh negatif kepada diri kita sendiri, loh. Bahkan, dikhawatirkan kamu bisa ikut memiliki sifat serupa. Berurusan dengan mereka pun, terkadang bisa sangat rumit dan menguras mental. Jadi, bagaimana sih cara menghadapi teman bermuka dua? Yuk simak berikut ini:
1. Kenali Tanda-tandanya
Berprasangka buruk merupakan perilaku negatif yang seharusnya tidak kita lakukan. Nah, daripada kita menerka-nerka, lebih baik pastikan terlebih dahulu apa teman kita itu bermuka dua atau tidak. Caranya dengan mengenali tanda-tandanya.
Biasanya, teman bermuka dua, akan bersikap seramah mungkin di hadapanmu, tetapi berbicara negatif atau merendahkan di belakang. Jika temanmu memiliki tanda demikian, maka kamu perlu lebih waspada.
2. Mengurangi Interaksi dengannya
Kalau tanda-tanda yang disebutkan benar-benar ada pada dirimu, mengurangi interaksi adalah langkah penting yang perlu kamu lakukan. Ini merupakan cara terbaik untuk menjaga diri kamu sendiri agar tidak terbawa oleh sifatnya.
Pasalnya, terlalu sering interaksi dengan mereka, akan berdampak buruk bagi dirimu sendiri. Mungkin kamu akan terpancar emosi negatif hingga stres akibat drma yang disebabkan olehnya.
3. Respons Secukupnya
Biasanya orang yang bermuka dua, gemar sekali membicarakan keburuan orang lain di belakang. Bahkan, terkadang mereka kerap melebih-lebihkan cerita mereka agar lawan bicaranya terpancing.
Maka dari itu, agar kamu tidak terpancing, berilah respons secukupnya saja saat mereka berbicara. Atau kamu juga bisa bersikap cuek lalu mengalihka topik saat mereka memulai pembicaraan negatif.
4. Hindari Berbagi Rahasia Kepadanya
Selain perlu bersikap cuek dan merespons secukupnya, kita juga perlu membatasi curhat dengan teman bermuka dua. Kalau bisa, kamu tidak perlu bercerita tentang apapun dengannya, apalagi yang bersifat rahasia.
Pasalnya, mereka akan memanfaatkan informasi tersebut untuk bergosip tentangmu. Bahkan parahnya, informasi tersebut juga bisa mereka jadikan sebagai alat untuk berinat jahat padamu.
5. Tidak Perlu Menunjukkan Ketidaksukaan
Walaupun kamu memang tahu bahwa temanmu itu bermuka dua, tapi usahakan jangan terlalu menunjukkan ketidaksukaanmu di hadapannya, ya. Karena hal ini justru akan menjadi bumerang.
Karena biasanya, orang munafik dan bermuka dua, mereka gemar sekali memanipulasi cerita. Jika kamu menunjukkan sikap benci di hadapannya, bisa saja dia memutarbalikkan fakta dan membuat kamu tampak buruk di hadapan orang lain.
6. Jangan Mudah Percaya Perkataannya
Selain gemar memutarbalikkan fakta, teman bermuka dua juga mudah berkata bohong. Mereka tidak akan ragu melebihkan cerita hingga berdusta demi membuat orang lain terkesan jelek.
Maka dari itu, usahakan untuk tidak mudah percaya pada ucapan mereka, ya. Apalagi tentang keburukan orang lain. Karena bisa saja hal tersebut bukanlah fakta, tapi hanya karangan yang mereka buat.
7. Jaga Emosi, Hindari Berkonflik dengannya
Sebaiknya, upayakan untuk menghindari konflik dengan teman yang memiliki dua sisi kepribadian. Namun, jika situasinya memaksa kamu berurusan dengan mereka, pastikan bahwa kamu mampu mengendalikan emosi dengan baik.
Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa individu yang bermuka dua memiliki kemampuan yang luar biasa dalam memanipulasi emosi lawan bicara mereka. Jika kamu mudah terpancing emosi, kamu berisiko terperangkap dalam lingkaran drama dan fitnah yang mereka ciptakan.
8. Jangan Mudah Sakit Hati
Teman bermuka dua, mungkin seringkali mengkritik atau bahkan mencemarkan nama baikmu di belakang. Oleh karena itu, satu cara bijak untuk menghadapi teman semacam itu adalah dengan menjaga hati.
Disarankan agar kamu tidak terlalu terpengaruh atau merasa tersakiti oleh tindakan mereka. Ini bukan berarti kamu harus membenarkan perilaku mereka, tetapi lebih kepada cara kamu memandang mereka sebagai seseorang yang tidak memiliki peran yang signifikan dalam hidupmu.
9. Tegur Langsung Secara Tegas
Jika kamu telah mencapai titik ketidaknyamanan yang tidak dapat kamu toleransi dalam perilaku teman bermuka dua, langkah tegas perlu diambil. Terutama jika perilakunya sudah melewati batas dan sangat menganggu.
Kamu dapat mencoba untuk menghadapinya dengan memberikan teguran dan penjelasan bahwa perilakunya tidak dapat diterima. Namun, sangat penting untuk menjaga sikap tenang dan sopan agar menghindari konfrontasi yang tidak perlu.
10. Tunjukkan Sikap Positif
Pada beberapa kesempatan, ketika kita dihadapkan dengan hal-hal negatif, respons yang bijak adalah merespons dengan hal yang positif. Oleh karena itu, salah satu cara untuk menghadapi teman bermuka dua adalah dengan menunjukkan sikap positif.
Jika kamu memilih sikap yang bertentangan atau konfrontatif, mungkin saja teman tersebut akan jauh darimu seiring berjalannya waktu. Sebagai alternatif, kamu dapat memberikan kesempatan bagi perilaku negatifnya untuk terungkap sendiri dengan sendirinya melalui interaksi dan waktu. Dengan demikian, lingkungan sekitar juga dapat melihatnya dari sudut pandang yang lebih jelas.
Baca Juga: 8 Ciri Teman Bermuka Dua, Waspada Bisa Membawa Pengaruh Negatif!
Ingat, tidak semua pertemanan sempurna, dan teman yang bermuka dua adalah tantangan yang umum. Yang penting adalah bagaimana kamu menghadapinya dengan bijak dan memastikan kesejahteraan dirimu. Semoga cara ini membantu kamu menghadapi teman bermuka dua dengan lebih baik!
