Seruni.id – Umat Islam, dalam hal ini para jemaah, dapat melaksanakan salat di perjalanan dengan cara jama’ dan qashar.
Hal ini merupakan rukhsah [kemudahan] dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, sejak jemaah haji meninggalkan rumah, hingga kembali ke Tanah Air.
Tata cara salat jama’ dan qashar
Jama’ qashar taqdim
Jika jama’-qashar dilakukan antara Zuhur dan Ashar, salat dimulai dengan salat Zuhur, kemudian dilanjut salat Ashar.
Jika jama’-qashar dilakukan antara Maghrib dan Isya, maka salat Maghrib, didahulukan, kemudian salat Isya.
Niat jama’ dilaksanakan ketika takbiratul ihram salat pertama dilakukan.
Dilaksanakan dengan bergabung, tanpa diselingi dengan waktu dan amalan lain; kecuali iqamat.
Baca juga:
Jama’-qashar takhir
Berniat jama’ takhir saat waktu Zuhur atau Maghrib [salat pertama] tiba.
Pelaksanaan salat tidak harus berurutan di antara kedua salat.
Misalnya, jama’-qashar ta’khir antara salat Zuhur dan Ashar dapat dilaksanakan salat Zuhur terlebih dahulu, kemudian salat Ashar, atau sebaliknya.
Tidak perlu niat jama’ pada saat akan melaksanakan salat yang kedua [menurut pendapat yang sahih].
Wallahu a’lam bishawab.