Seruni.id – Daging ayam menjadi salah satu menu makanan yang sangat disukai oleh semua kalangan. Meski nikmat, ternyata ada beberapa bahaya terlalu sering mengonsumsi daging ayam. Sebelum memiliki keinginan untuk mengonsumsinya setiap hari, yuk simak dahulu efeknya bagi tubuh, berikut ini.
1. Mengembangkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Menurut penelitian di Northnwestern University dan Cornell University memeriksa diet dan data kesehatan dari 30.000 partisipan mengenai konsumsi dagingnya. Hasilnya, para peneliti menentukan bahwa makan dua porsi daging merah, daging olahan, dan unggas setiap minggu, dikaitkan dengan peningkatan peluang sebesar 3-7 persen penyumbatan di arteri. Jika hal ini dibiarkan, nantinya akan menyebabkan penyakit stroke atau gagal jantung. Namun sayangnya, penelitian tersebut masih berupa konsumsi daging campuran. Sehingga masih memerlukan penelitian lebih jauh mengenai risikonya.
2. Sebabkan Sakit Kepala
Jenis ayam potong atau ayam boiler ini memiliki potensi buruk bagi kesehatan. Sebab, bahan-bahan yang ada di dalamnya menyimpan residu atau obat-obatan kimiawi. Dan bisa saja karena memang ayam tersebut disuntik terlebih dahulu, atau berasal dari pakan ayam. Sehingga bisa berakibat fatal bagi tubuh. Nah, yang perlu dikhawatirkan adalah jika bahan kimia tersebut bisa menyebabkan sakit kepala dan masalah neurologis lainnya.
3. Infeksi Pencernaan
Bahaya terlalu sering mengonsumsi daging ayam berikutnya dapat menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan. Sebab daging ayam terlebih ayam boiler, memiliki kekebalan tubuh yang rendah, itulah mengapa mereka diperkuat dengan antibiotik atau zat kimiawi lain, yang bisa berpengaruh pada tubuh manusia. Ayam yang di beri anti biotik residu zat-zatnya tidak bisa hilang, melainkan akan tetap menetap pada bagian daging ayam, meski sudah dimasak sekalipun. Jika ini masuk ke tubuh manusia, maka anti biotik ini juga masuk ke dalam tubuh. Efek jangka panjangnya adalah manusia kebal terhadap anti biotik.
4. Menyebabkan Kolesterol
Ternyata daging ayam mengandung kolesterol yang cukup tinggi, terutama pada bagian kulit yang berlemak. Penumpukan kolesterol ini bisa menyebabkan seseorang mengalami serangan jantung.
5. Meningkatkan Risiko Kematian
Terlalu sering makan daging ayam, juga sangat berisiko memperpendek umur, loh. Hal ini disebutkan dalam studi yang dirilis oleh The BMJ tahun 2019, mengungkapkan bahwa perempuan yang makan satu atau lebih porsi ayam goreng sehari memiliki risiko kematian 13 persen lebih tinggi, dibandingkan dengan mereka yang tidak makan gorengan.
6. Mengonsumsi Garam Lebih Banyak dari Seharusnya
Jika kamu memiliki kebiasaan mengonsumsi olahan ayam dari restoran cepat saji, maka perhatikan kadar garam yang terkandung. Rasa tawar ayam membuat restoran menambahkan berbagai macam bumbu, salah satunya garam agar lebih sedap. Menurut, American Heart Association menyarankan kadar garam ideal berada di 1.500 mg untuk menurunkan tekanan darah. Namun sayangnya, beberapa restoran ayam mengandung 1.759 mg garam per porsinya. Jumlah yang lebih besar dari anjuran hidup sehat. Jadi, ketika mengolah ayam, perhatikanlah bahan-bahan atau penyedap campurannya, ya.
7. Makan Lebih Banyak Lemak yang Dikira
Tak sedikit yang beranggapan, bahwa lemak jenuh yang terkandung di dalam ayam lebih rendah dari daging merah, sehingga lebih aman dikonsumsi dan bisa dimakan dalam jumlah banyak. Akan tetapi, studi dari Public Health di Inggris menemukan bahwa jumlah lemak jenuh pada ayam yang budidaya telah meningkat 5-10 kali lipat dibanding 10 tahun lalu. Dalam satu porsi ayam 113 gram mengandung 17 gram lemak total, 5 gram di antaranya merupakan lemak jenuh.
Baca Juga: 12 Resep Ayam Paling Enak dan Jadi Favorit Keluarga
Selain memiliki efek jangka panjang yang buruk, mereka yang terlalu sering mengonsumsi daging ayam, juga rentan mengalami obesitas. Jadi, sebelum memikirkan untuk makan ayam setiap hari, kamu perlu memerhatikan jumlah serta penyajian yang tepat, agar tidak berdampak buruk bagi tubuh.