Pernah mengkonsumsi minyak ikan? Saat kecil dulu, biasanya para orangtua sangat senang memberikan minyak ikan pada anak-anaknya yang masih kecil, untuk kesehatan dan kepintaran mereka. Karena memang sebenarnya minyak ikan ini banyak sekali manfaatnya untuk tubuh. Berikut ini adalah serba-serbi mengenai minyak ikan, mulai dari sejarah awal minyak ikan, komposisi minyak ikan, dosis minyak ikan, manfaat minyak ikan hingga efek samping minyak ikan.
Sejarah Awal Minyak Ikan
Minyak hati ikan Cod (Cod liver oil), adalah satu diantara jenis minyak ikan yang telah dipakai selama ratusan tahun. Masyarakat miskin di Inggris bagian utara, Skotlandia, Irlandia, Eropa sisi utara, Islandia, serta Newfoundland memberi minyak hati ikan Cod untuk hewan ternak mereka.
Sesudah melihat kalau minyak hati ikan Cod ini membuat hewan ternak menjadi sehat, pada akhirnya mereka mulai mengkonsumsi minyak ikan itu untuk diri mereka sendiri. Para nelayan juga menggosokkan minyak hati ikan Cod pada kulit serta sendi yang terasa nyeri. Mereka juga konsumsi minyak ikan untuk melawan pilek serta flu saat ada di laut.
Komposisi Minyak Ikan
Minyak ikan berasal dari jaringan pada jenis ikan tertentu yang berminyak. Minyak ikan memiliki kandungan asam lemak omega-3, eicosapentaenoic acid (EPA), serta docosahexaenoic acid (DHA), yang merupakan prekursor untuk eicosanoids yang dapat mengurangi peradangan di seluruh tubuh.
Beberapa ikan kecil tertentu memperoleh minyak ikan dari hasil mengonsumsi ganggang mikro (microalgae) yang memproduksi asam lemak itu. Ikan yang lebih besar yang memiliki kandungan minyak menjadi predator dengan mengkonsumsi ikan kecil yang tubuhnya kaya asam lemak.
Beberapa Jenis Asam Lemak Omega-3
Selain dari minyak ikan, makanan lain yang memiliki kandungan asam lemak omega-3 diantaranya yaitu biji rami, telur, daging, beberapa jenis kacang-kacangan, bayam, pasta biji wijen, serta kacang polong. Asam lemak yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan disebut alpha-linolenic acid (ALA). Di dalam tubuh, asam lemak itu dikonversi menjadi EPA serta DHA.
Minyak yang memiliki kandungan asam lemak yaitu minyak kacang (soya bean oil), canola oil, serta minyak biji rami.
Dosis Minyak Ikan
Dosis 900 mg/hari sudah dapat dibuktikan mempunyai dampak yang menguntungkan dalam menurunkan perkembangan penyakit jantung. Dianjurkan untuk mengkonsumsi setidaknya dua porsi ikan setiap minggu lantaran bisa memberi faedah yang baik untuk kesehatan jantung serta pembuluh darah.
American Heart Association (AHA) menganjurkan minimal mengkonsumsi 1 gr EPA + DHA untuk orang yang mempunyai penyakit jantung. AHA juga menyarankan 2-4 gr/hari EPA + DHA untuk orang yang ingin menurunkan kadar trigliserida dalam darah mereka, tetapi harus dengan pengawasan dokter.
Manfaat Minyak Ikan
Walaupun bentuknya yang kecil, namun minyak ikan ini memiliki manfaat yang banyak untuk tubuh kita. Mulai dari organ vital ataupun untuk perawatan kulit dan rambut. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa didapat dari minyak ikan.
1. Kesehatan Jantung
Menurut American Heart Association (AHA), uji klinis menunjukkan kalau omega 3 efektif mengurangi terjadinya penyakit kardiovaskular (CVD). Minyak ikan adalah sumber omega 3, dengan demikian dihubungkan dengan pengurangan resiko penyakit jantung. Hal lain yang juga terkait yaitu menurunkan kolesterol jahat (LDL), serta meningkatkan kolesterol baik (HDL). Minyak ikan juga menghambat berkumpulnya trigliserida serta mengurangi trigliserida yang berlebihan. Dengan demikian, minyak ikan efektif mencegah stroke serta penggunaan rutin dapat menghindari serangan jantung mendadak. Temuan-temuan awal ini masih perlu untuk dikonfirmasi oleh riset selanjutnya.
2. Berat Badan
Riset yang dilakukan oleh Profesor Peter Howe di University of South Australia sudah menunjukkan kalau minyak ikan dapat meningkatkan efektivitas olahraga dalam usaha untuk mengurangi berat badan. Orang yang diberikan minyak ikan, menunjukkan penurunan berat badan yang lebih besar, dibanding dengan mereka yang tidak.
3. Peningkatan Imunitas
Omega-3 asam lemak dalam minyak ikan berguna meningkatkan sistem kekebalan tubuh lewat cara mempengaruhi jumlah serta aktifitas sitokin serta eicosanoid dalam tubuh kita. Dengan demikian tubuh tidak mudah terserang virus sewaktu pertahanan tubuh lemah. Pada intinya minyak ikan mempunyai potensi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia, tetapi riset selanjutnya masih dibutuhkan. Minyak ikan juga bermanfaat untuk penderita lupus, yaitu suatu penyakit autoimun yang ditandai oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang organ serta jaringan sendiri.
4. Sifat anti inflamasi
Minyak ikan efektif mengurangi peradangan dalam darah serta jaringan tubuh. Mengkonsumsi teratur suplemen minyak ikan atau kapsul dapat membantu untuk penderita penyakit peradangan kronis. Untuk penderita penyakit Crohn yang sulit menyerap nutrisi, Suplemen minyak ikan merupakan diet yang efektif. Dalam hal colitis, minyak ikan akan menghambat akumulasi leukotriene pada usus besar.
5. Radang sendi
Hal ini berkaitan dengan sifat anti inflamasi, sehingga minyak ikan dapat juga membantu penyembuhan arthritis, rematik, tanda-tanda Raynaud serta keadaan serupa lainnya. Memakai minyak ikan dapat membantu mengurangi kebutuhan dosis besar NSAID (obat anti inflamasi nonsteroid).
The Royal Adelaide Hospital serta University of Newcastle, di Australia melaporkan kalau pemakaian minyak ikan sudah menunjukkan dampak positif pada penyembuhan arthritis. Dalam masalah osteoarthritis, minyak ikan dapat juga membantu mengurangi efek dari enzim yang mengakibatkan kerusakan tulang rawan. Tetapi karena pemakaian dosis yang besar masih belum diketahui efek sampingnya.
Arthritis Center di Departemen of Rheumatology di John Hopkins University berasumsi asam lemak omega 3 serta minyak ikan untuk penyembuhan arthritis masih kontroversial. Universitas ini juga memperingatkan kalau pasien arthritis harus waspada pada segala efek samping lain yang dapat datang dari memakai minyak ikan.
6. Depresi serta Kecemasan
Lantaran ada asam lemak Omega 3, minyak ikan juga sudah dipromosikan untuk menyingkirkan depresi, kesedihan, kecemasan, gelisah, kelelahan mental, stres, penurunan gairah, serta masalah saraf yang lain. Para peneliti di Case Western Reserve University School of Medicine di Cleveland, Ohio, menyebutkan kalau minyak ikan dapat berguna dalam stabilisasi suasana hati serta penyembuhan gangguan bipolar.
7. Gangguan mata
Diketahui juga kalau minyak ikan mempunyai kekuatan untuk melakukan perbaikan masalah penglihatan, serta membantu menghindari degenerasi makula terkait umur.
8. Penyakit Alzheimer
Riset yang dilakukan di Louisiana State University sudah menunjukkan kalau asam lemak efektif dalam penyembuhan penyakit Alzheimer. Hal ini lantaran minyak ikan merupakan salah satu sumber paling baik asam lemak esensial, termasuk juga EPA serta DHA, yang dapat membantu penyembuhan penyakit Alzheimer.
9. ADHD atau ADD
Minyak ikan mempunyai kekuatan untuk menyembuhkan kondisi Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) lantaran konsentrasi tinggi kandungan asam lemak. Riset yang dilakukan di University of South Australia serta CSIRO sudah menunjukkan bahwa saat anak-anak yang menderita ADHD diberi dosis minyak ikan serta kapsul primrose selama 15 minggu, ternyata menunjukkan perbaikan tingkah laku yang signifikan. Lantaran otak terbagi dalam sekitar 60 persen lemak (terutama asam lemak esensial seperti omega 3 serta omega 6), maka minyak ikan membantu untuk meningkatkan fungsi otak. Selain itu minyak ikan juga dipercaya bermanfaat untuk perkembangan normal otak, yang membantu anak untuk dapat berkonsentrasi dengan optimal.
10. Perawatan Kulit
Minyak ikan sangat bagus untuk mengatasi keadaan kulit kering dengan cara membuatnya menjadi segar. Hal ini dapat bermanfaat untuk menyembuhkan beragam permasalahan kulit seperti eksim, psoriasis, gatal, kulit kemerahan, sisa jerawat, serta ruam. Dalam hal psoriasis, EPA yang ada dalam minyak ikan akan membatasi pertumbuhan agen pro inflamasi dengan menghasilkan asam arakidonat. Minyak ikan dapat juga dioleskan untuk membantu kondisi psoriasis. Mengkonsumsi teratur kapsul minyak ikan dapat membantu mengurangi hilangnya kelembaban dari kulit. Hal ini juga diklaim oleh beberapa orang kalau minyak ikan dapat mencegah kulit terbakar matahari, tetapi masih belum ada riset yang membenarkan asumsi ini.
11. Jerawat
Minyak ikan merupakan pengobatan yang efisien untuk menangani permasalahan jerawat. EPA diketahui sebagai penghambat pembentukan androgen, yang bisa mempengaruhi pembentukan sebum di folikel rambut, yang mengakibatkan jerawat. Jadi dengan menggunakan minyak ikan, jerawat tidak akan datang pada wajah.
12. Kanker
Minyak ikan bermanfaat mengurangi berat badan pada pasien yang menderita kanker pankreas. Suplemen minyak ikan dapat juga menolong pasien yang menderita hiperlipidemia terkait kanker.
13. Diabetes
Pasien diabetes tipe II rentan pada penyakit kardiovaskuler seperti penyakit jantung koroner, aterosklerosis, serta stroke. Seperti sudah dijelaskan di atas, minyak ikan dapat membantu penyembuhan beragam permasalahan jantung. Riset yang dilakukan di University of Oxford sudah menunjukkan bahwa minyak ikan berguna menurunkan kadar trigliserida pada pasien dengan diabetes.
14. Kehamilan
Minyak ikan sangat berguna untuk wanita hamil, lantaran DHA dalam minyak ikan sangat membantu perkembangan mata serta otak bayi agar sehat. Minyak ikan dapat juga membantu untuk menghindari kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, serta keguguran. Riset yang dilakukan di Denmark yang melibatkan 8. 729 wanita hamil menyimpulkan kalau diet dengan rendah ikan menyebabkan resiko bayi prematur lebih tinggi.
Hal ini juga dipercaya kalau wanita hamil yang kurang memperoleh asupan EPA serta DHA dalam diet menderita depresi sesudah melahirkan, karena ada pengalihan sejumlah massa otak dari ibu ke anak pada tahap paling akhir kehamilan. Oleh karenanya konsumsi minyak ikan dapat sangat berguna, baik dari suplemen minyak ikan, tablet, kapsul, atau pil selama hamilan. Tetapi perlu diketahui kalau minyak ikan yang didapat dari hati ikan, misalnya minyak ikan cod, sebaiknya tak dikonsumsi selama kehamilan.
15. Perawatan Rambut
Minyak ikan dapat menjaga kilau rambut karena manfaat omega – 3 yang memiliki sifat merangsang perkembangan dengan menyediakan makanan ke folikel. Hal ini akan menolong meningkatkan perkembangan rambut serta mencegah rambut rontok. Protein juga dibutuhkan untuk perkembangan rambut, sehingga makan ikan akan memperoleh banyak protein.
Efek Samping Minyak Ikan
Disarankan untuk membatasi konsumsi beberapa jenis spesies ikan berlemak seperti albacore tuna, hiu, serta swordfish lantaran tingginya kandungan kontaminan beracun yang mungkin saja terdapat dalam ikan itu.
Oleh karenanya, Anda juga harus waspada memilih suplemen minyak ikan berkaitan dengan kandungan kontaminan seperti merkuri atau logam berat yang lain, pilih yang berlabel “bebas logam berat.”
Perhatikan juga efek samping lain yang mungkin saja muncul bila Anda mengkonsumsi minyak ikan atau asam lemak omega-3 dalam jumlah besar, misalnya:
1. Peningkatan resiko perdarahan atau memar bila mengkonsumsi lebih dari 3 gram minyak ikan per hari.
2. Mual
3. Diare
4. Perut Kembung
5. Meningkatnya kadar low density lipoprotrein (LDL) atau kolesterol “jahat”.
6. Memicu gangguan kadar gula darah dalam tubuh.
7. Pada orang yang pernah transplantasi jantung, asam lemak omega 3 bisa mempengaruhi detak jantung.
8. Terlalu berlebihan mengkonsumsi minyak ikan, akan menurunkan kualitas sistem kekebalan tubuh.
Bila Anda mengalami efek samping itu, segera hubungi dokter atau pusat layanan kesehatan, agar mendapatkan penanganan yang tepat dan tidak menimbulkan masalah yang lebih parah.
Perlu diingat, walaupun minyak ikan sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, namun jika berlebihan tetap akan tidak baik. Maka dari itu konsumsi lah minyak ikan dengan porsi yang pas, agar manfaatnya bisa dirasakan dengan maksimal.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Pujangga Indonesia, Sapardi Djoko Damono, Yuk