Niat dan Keutamaan Puasa Rajab

Seruni.id – Salah satu amalan di bulan Januari 2024 yang harus diketahui setiap muslim adalah puasa Rajab. Apa sih yang dimaksud dengan puasa Rajab itu? Dan kapan dilakukannya?

Puasa Rajab adalah salah satu ibadah sunah yang dilakukan pada bulan ketujuh di kalender Islam. Pada tahun 2024 ini, tanggal 1 Rajab jatuh pada hari Sabtu, 13 Januari 2024. Ada banyak sekali keutamaan yang akan diperoleh oleh setiap muslim yang menjalankannya. Nah, berikut ini Seruni telah merangkum niat serta keutamaan puasa Rajab yang perlu kalian ketahui. Yuk langsung simak di bawah ini:

Bacaan Niat Puasa Rajab

Sama seperti ibadah lainnya, puasa Rajab juga harus diawali dengan niat. Niat tersebut bisa kamu baca ketika malam hari, tepatnya sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar. Adapun bacaan niat puasa Rajab adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

“Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunah karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Siang Hari

Namun, jika kamu lupa melafalkan niat puasa di malam hari, maka diperbolehkan untuk melafalkannya pada siang hari. Tepatnya pada pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur). Akan tetapi ada syaratnya, yaitu tidak melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

“Nawaitu shauma hadzal yaumi’an ada’i syahri rajaba lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’ala.”

Keutamaan Puasa Rajab

Meski puasa Rajab hukumnya sunnah, tetapi keutamaannya begitu banyak dan sayang sekali jika dilewatkan begitu saja. Berikut adalah keutamaan puasa Rajab:

Barang siapa yang melaksanakan puasa sehari di bulan Rajab ikhlas karena Allah ta’ala tanpa ada niat lainnya, maka akan selalu mendapat ridho Allah dan dijanjikan tempat surga Firdaus.
Melaksanakan puasa Rajab selama dua hari, maka akan mendapatkan pahala dua kali hitungan semua gunung di dunia.
Puasa sunah Rajab yang dilakukan selama tiga hari, maka akan pendapat pahala penghalang neraka.
Bagi seseorang yang menjalankan puasa sunnah bulan Rajab selama empat hari, maka akan mendapatkan pahala diselamatkannya dari segala bala serta diselamatkan dari fitnah.
Keutamaan menjalankan puasa Rajab selama lima hari, maka akan mendapatkan ganjaran berupa selamat dari siksa kubur.
Jika melakukan ibadah sunah Rajab selama enam hari, akan mendapatkan jaminan wajahnya bersinar saat keluar dari kubur, sebagaimana sinar rembulan tanggal 14.
Keutaamaan yang ketujuh, jika seorang muslim menjalankan puasa sunnah selama tujuh hari, maka akan mendapatkan pahala tertutupnya tujuh pintu neraka.
Puasa sunnah Rajab selama delapan hari, akan dibukakan delapan pintu surga.
Bagi orang muslim yang menjalankan puasa sunnah Rajab selama sembilan hari, maka keutamaannya adalah bangun dari kubur dan memanggil kalimat ‘La ilaaha illallah’ dan langsung dimasukkan ke dalam surga.
Dan keutamaan yang terakhir, jika melaksanakan puasa sunnah selama 10 hari, maka akan mendapatkan pahala jalan mulus menuju shiratal mustaqim.