Seruni.id – Penikmat sinetron Indonesia era 90-an, pastinya sudah tidak asing dengan artis senior yang satu ini, Suti Karno. Wanita yang dikenal sebagai Atun di sinetron ‘Si Deol Anak Sekolahan’ ini, belum lama mengabarkan kondisi terbaru tentang dirinya.
Suti Karno mengaku bahwa dirinya baru menjalani operasi pengangkatan salah satu kakinya. Amputasi kaki tersebut diketahui dilakukan atas keputusannya sendiri. Pasalnya, bintang 56 tahun itu telah lama menderita penyakit diabetes yang membuat kakinya luka dan membusuk.
“Dua bulan lalu saya diamputasi kaki saya, saya belum bisa beraktivitas normal. Itu keputusan saya, bukan keputusan dokter, karena merambat luka saya, karena pembuluh darah saya sudah rusak bagian atas,” ujarnya.
Diabetes yang ia derita sejak 18 tahun lalu itu terjadi bukan tanpa alasan. Ya, hal ini terjadi lantaran gaya hidupnya yang kurang baik. Suti Karno mengakui, bahwa sejak muda dirinya gemar mengonsumsi minuman manis dan bersoda, bahkan ia ogah minum air putih.
“Saya diabetes hampir 18 tahun dari anak saya kecil. Ya itu kan kesalahan kita waktu muda, enggak pernah dengerin orang tua kita. (Yang disesali) enggak pernah minum air putih, saya selalu minum-minuman soda. Sama sekali tidak pernah minum air putih. Saya baru minum air putih tuh 18 tahun,” jelasnya.
Dampak Akibat Kurang Minum Air Putih
Sekitar dua pertiga tubuh manusia terdiri dari air. Maka dari itu, kita harus tetap selalu menjaga keseimbangan air di dalam tubuh dengan cara mengonsumsi air putih secara cukup. Apabila kurang minum air putih atau bahkan tidak mengonsumsi sama sekali, lambat laun tubuh akan mengalami gejala. Gejala yang muncul sangat bervariasi, mulai dari yang ringan, berat, hingga fatal. Bahkan, kondisi ini dapat mengancam jiwa. Di bawah ini, Seruni telah merangkum dari laman hellosehat tentang beberapa gangguan kesehatan yang diakibatkan karena rendahnya kadar air di dalam tubuh, di antaranya:
Gangguan Fungsi Tubuh Secara Umum
Gejala tubuh kekurangan air secara umum dikategorikan oleh lamanya tubuh kekurangan air, yaitu akut dan kronis. Kurang air tubuh akut (dalam jangka pendek) dapat memicu sejumlah gejala seperti:
- Gangguan termoregulasi (penyesuaian suhu tubuh tanpa terpengaruhi perubahan lingkungan)
- Kebingunan atau merasa linglung
- Sulit konsentrasi
- Sakit kepala atau vertigo
- Lemas atau lemah
- Kulit mengerut atau keriput
- Otot kaku
- Nyeri pada bagian dada dan perut
- Tekanan darah menurun
- Detak jantung cepat
Selain itu, jika kamu mengalami kurang air akibat jarang minum air putih dalam jangka waktu yang lama (kronis), gejala yang akan muncul berupa:
- Sembelit
- Infeksi saluran kemih
- Pembentukan batu pada saluran kemih
- Hipertensi
- Batu empedu
- Penyakit gigi
Cara Agar Tidak Malas Minum Air Putih
Agar tidak mengalami kondisi seperti yang disebutkan di atas, maka dari itu, kamu harus rajin minum air putih, sehingga asupan cairan di dalam tubuh tercukupi. Nah, agar kamu tidak malas algi minum air putih dan berubah menjadi kebiasaan sehat, berikut ada beberapa trik yang bisa kamu lakukan. Di antaranya:
- Minumlah dau gelas air putih setelah bangun pagi.
- Minum air putih sebelum makan.
- Minum 2-3 jam setelah mengonsumsi makanan berat.
- Saat merasa haus, segera minum.
- Sebelum tidur, jangan lupa minum air putih lagi.
Baca Juga: 5 Jenis Perawatan Kaki Bagi yang Memiliki Riwayat Diabetes
Demikianlah penjelasan Seruni tentang dampak ketika malas mengonsumsi air putih seperti yang dialami oleh Suti Karno. Semoga ketika membaca artikel ini, kamu bisa lebih rajin lagi minum air putih, ya.
