Seruni.id – Ketika hamil, kamu sudah tidak bisa lagi bebas beraktivitas sebagai ibu rumah tangga. Alasannya, karena pada masa ini tubuhmu menjadi lebih rentan dari biasanya. Beberapa pekerjaan rumah tangga mau tidak mau harus kamu lepas demi menjaga kehamilan agar tetap sehat. Tidak semua pekerjaan rumah tangga aman dilakukan oleh ibu hamil. Berikut ini penjelasannya:
Mengangkat atau Memindahkan Benda Berat
Mengangkat benda berat merupakan hal yang sering dilakukan oleh ibu rumah tangga saat suami tidak ada di rumah. Mulai dari mengangkat tabung gas, ember yang berisi cucian basah, bahkan ada yang kuat untuk mengangkat galon ke dispenser. Namun saat sedang hamil hindari melakukan pekerjaan rumah yang mengandung unsur-unsur benda berat.
Serahkan urusan angkat-angkat barang pada suami tercinta, mengangkat barang berat saat hamil dapat menyebabkan cedera punggung bahkan sampai kontraksi yang akhirnnya akan mengakibatkan bayi lahir prematur atau yang lebih buruk lagi adalah keguguran.
Membersihkan Rumah dengan Produk Berbahan Kimia
Kamu mungkin risih melihat lantai kamar mandi yang kotor dan ingin segera membersihkannya dengan larutan berbahan kimia. Atau mungkin kamu tidak tahan dengan serangga yang ada di rumah dan ingin membasminya dengan semprotan anti serangga.
Sayangnya, ada beberapa zat kimia di produk tersebut yang tidak aman bagi kesehatan janin. Pada masa-masa ini, lebih baik kamu memakai bahan pembersih yang alami dan berbahan aman seperti soda kue dan cuka atau menggunakan asam borat sebagai semprotan pembasmi serangga.
Membersihkan Tempat Sampah atau Kandang Hewan Peliharaan
Saat hamil hindari pekerjaan-pekerjaan kotor seperti membersihkan tempat sampah ataupun kandang hewan peliharan. Ibu hamil rentan terinfeksi toksoplasmosis, yang dapat mengakibatkan terancamnya nyawa ibu maupun janin yang dikandungnya. Karena penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf dan otak pada janin dalam kandungan.
Efek dari infeksi ini beragam, mulai dari yang ringan hingga parah. Efek buruk yang mungkin menimpa bayi adalah cacat sejak lahir serius pada mata dan otak. dapat menyebabkan kerusakan struktural dan neurologis jangka panjang, dan lebih parahnya lagi dapat mengakibatkan keguguran.
Mengepel Lantai
Mengepel lantai adalah pekerjaan rumah tangga yang terlihat tidak berbahaya, namun saat hamil mengepel lantai adalah pekerjaan yang harus dilakukan dengan hati-hati atau lebih baik dihindari. Mengepel dapat menimbulkan linu pinggul dan peradangan saraf siatik.
Posisi saat mengepel dapat memberikan tekanan pada janin dan membuat kehamilan menjadi beresiko. Selain itu keadaan lantai yang basah oleh air sabun dapat mengakibatkan ibu hamil tergelincir dan jatuh.
Berdiri Terlalu Lama
Salah satu pekerjaan rumah tangga yang bisa melibatkan kamu untuk berdiri dalam waktu lama yaitu memasak. Ketika memasak, rangkaian proses akan kamu lalui, seperti menyiapkan bahan-bahan makanan, lalu mencucinya, memotongnya, hingga proses memasak yang membuatmu harus terus berdiri sambil memegang spatula.
Sebenarnya kamu boleh, kok, memasak, asal jangan terlalu lama berdiri. Misalnya, ketika memotong bahan makanan, kamu bisa melakukannya sambil duduk atau jangan memasak makanan yang membutuhkan waktu lama.
Baca Juga: 9 Larangan untuk Ibu Hamil Menurut Islam
Pada saat hamil bukan berarti tidak boleh melakukan pekerjaan rumah, boleh melakukan aktivitas tersebut namun ibu hamil harus melakukannya dengan cerdas jangan sampai mengalami kelelahan ataupun membahayakan janin dalam kandungan.