Seruni.id – Masuknya virus corona ke Indonesia, menimbulkan kepanikan pada banyak orang. Sebab, virus yang berasal dari Wuhan, China itu, bisa menjangkit siapa pun melalui berbagai media. Seperti ketika kita terkena percikan dari orang yang mengidap corona, dari pegangan tangga, gagang pintu, alat makan, dan yang lainnya.
Sebenarnya, banyak cara yang bisa kita lakukan agar tehindari dari virus tersebut. Salah satunya dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan bersih. Cara yang paling mudah yakni dengan rajin mencuci tangan sebelum pun setelah melakukan aktivitas apapun, mengonsumsi makan sehat, rajin olahraga, dan yang terpenting kita bisa menjaga imun dalam tubuh. Karena ketika sistem imun kita kuat, maka virus dan penyakit lainnya tidak akan mudah masuk ke dalam tubuh.
Membersihkan diri agar tehindar dari virus corona memang penting. Namun, sepertinya ada hal yang kita lupakan. Yakni membersihkan benda-benda yang kerap berada dalam genggaman setiap harinya. Salah satunya yaitu smartphone. Dilansir dari laman Kumparan, smartphone ternyata bisa menjadi salah satu media penyebaran virus corona.
Cara Membersihkan Smartphone
Hal ini didukung oleh penelitian yang berjudul Journal of Hospital Infection. Jurnal ini terdiri 22 penelitian yang memiliki kesimpulan, bahwa virus corona (Covid-19) dapat menular lewat smartphone. Sebab, virus tersebut diketahui dapat bertahan pada material seperti logam, gelas, atau plastic selama kurang lebih sembilan hari. Kendati demikian, sebenarnya virus perlahan-lahan dapat mati secara efesien dengan prosedur disinfeksi pada permukaan dengan material di atas. Lantas, bagaimana caranya?
Hasil penelitian menunjukkan, virus yang menempel pada bahan logam, plastik, dan gelas dapat dimusnahkan dengan menggunakan beberapa bahan. Di antaranya seperti etanol 62-71 persen (alkohol), hydrogen peroksida 0,5 persen (pemutih), atau menggunakan 0,1 natrium hipoklorit (zat pemutih lainnya) dalam satu menit.
Meskipun, bahan-bahan di atas memang efektif untuk memusnahkan virus. Namun sayangnya, cara ini mungkin akan merusak smartphonemu. Karena layar smartphone memiliki layar anti-minyak bernama oleophobic yang akan habis jika terus-menerus terkena alkohol. Hal ini diungkap oleh pakar gadget, Lucky Sebastian dengan akun @gadtorade di media sosial.
“Secara logika orang-orang pasti berpikir, layar smartphone yang banyak kuman karena paling banyak disentuh, tentu bersih dengan alkohol. Tetapi ya alkohol ini merusak lapisan oleophobic, atau lapisan anti minyak di layar,” jelas Lucky, dikutip dari Kumparan pada (3/3).
Itulah sebabnya, mengapa smartphone baru selalu terlihat bersih jika dibandingkan dengan smartphone lama. Ini dikarenakan handphone baru, memang lebih muda untuk dibersihkan. Sedangkan, jika sudah lama menjadi sulit dibersihkan dan juga muda tergores.
Tapi, bukan hanya itu saja. Tingkat kerusakan dari pembersihan layar smartphone juga bergantung pada pabriknya. Sebagai contohnya, Apple dan Google, memperbolehkan penggunanya untuk membersihkan menggunakan kain tanpa bulu yang telah dibasahi dengan air sabun. Namun, hal ini tidak berlaku untuk kain berbahan tebal.
Jika kamu ragu untuk melakukan cara di atas, kamu bisa menerapkan metode yang lain. Yakni dengan menggunakan pelindung layar. Selain dapat melindungi smartphone dari retak ataupun goresan, menggunakan screen protector, kamu juga bisa rutin membersihkan smartphone dengan sedikit alkohol tanpa merusaknya. Disarankan untuk menggunakan yang berbahan kaca.
Baca Juga: Sudah Masuk ke Indonesia, Ini Cara Efektif Mencegah Virus Corona
Tanpa kita sadari, menelepon juga menjadi salah satu aktivitas menyebarnya virus. Ini dikarenakan, ketika menempelkan smartphone pada telinga untuk berbicara. Jika hal ini menganggu, sebaiknya gunakanlah earphone kabel atau earphone wireless saat melakukan panggilan telepon. Jangan lupa pastikan bahwa earphone tersebut sudah bersih dan tidak pernah masuk lubang telinga orang lain, ya.