Seruni.id – Sebagai makhluk hidup, manusia memiliki kebutuhan yang beragam. Kebutuhan tersebut merupakan hal mendasar dan esensial untuk menunjang kehidupan dan mencapai kesejahteraan. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui berbagai jenis kebutuhan, seperti kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
Sebab, kita sering kali dihadapkan pada dilema dalam menentukan mana kebutuhan yang harus diutamakan. Dengan mengetahui berbagai jenis kebutuhan, akan membuat kita lebih tahu mana yang harus diprioritaskan. Dalam artikel ini, Seruni akan mengulas tentang apa itu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Jadi, pastikan kamu menyimaknya baik-baik!
Kebutuhan Primer
Apa yang dimaksud dengan kebutuhan primer? Perlu kalian ketahui, bahwa kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar manusia yang mutlak harus dipenuhi demi keberlangsungan hidup. Bisa dibilang, kebutuhan ini bersifat esensial dan tidak dapat ditunda.
Lalu, bagaimanakah jika kebutuhan primer tidak terpenuhi? Apabila ini terjadi, maka manusia akan mengalami kesulitan untuk hidup. Bahkan, hal ini juga bisa membahayakan keselamatan. Kemudian, apa saja contoh kebutuhan primer? Kebutuhan primer sendiri terdiri dari sandang, pangan, papan, kebutuhan fisiologis, dan keamanan.
- Sandang: Kebutuhan yang satu ini berupa pakaian untuk menutupi tubuh dan melindungi diri dari cuaca.
- Pangan: Kebutuhan pangan terdiri dari makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi, serta demi kelangsungan hidup manusia.
- Papan: Berupa tempat tinggal untuk berlindung dari cuaca dan bahaya alam lainnya.
- Kebutuhan fisiologis: Kebutuhan bernapas, tidur, dan buang air.
- Kemanan: Kebutuhan untuk merasa aman dan terlindungi dari segala macam bahaya.
Memenuhi kebutuhan primer, merupakan kunci untuk menjaga kesehatan, kebugaran, dan kualitas hidup manusia. Ketika kebutuhan tersebut terpenuhi dengan baik, maka manusia bisa fokus pada hal seperti pendidikan, pekerjaan, dan pengembangan diri.
Kebutuhan Sekunder
Apa yang dimaksud dengan kebutuhan sekunder? Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan memberikan rasa nyaman dan bahagia. Berbeda dengan kebutuhan primer, kebutuhan sekunder sifatnya tidak esensial alias dapat ditunda.
Bisa dibilang, kebutuhan sekunder ini sebagai kebutuhan tambahan, tetapi juga penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Misalnya, tempat tinggal atau rumah adalah kebutuhan primer, tetapi lokasi dan desain rumah adalah kebutuhan sekundernya. Adapun contoh kebutuhan sekunder yang perlu kamu tahu adalah sebagai berikut:
- Pendidikan: Pendidikan formal dan informal untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
- Kesehatan: Layanan kesehatan yang lebih baik, seperti obat-obatan dan perawatan medis.
- Sandung: Pakaian yang modis dan trendi.
- Papan: Rumah yang lebih besar dan nyaman.
- Kendaraan: Sepeda motor, mobil, dan alat transportasi lainnya.
- Hiburan: Musik, film, dan kegiatan hiburan lainnya.
- Komunikasi: Telepon, internet, dan alat komunikasi lainnya.
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang penting untuk meningkatkan kualitas hidup. Namun, kebutuhan ini tidak sepenting kebutuhan primer dan dapat ditunda. Memenuhi kebutuhan sekunder harus dilakukan dengan bijak dan mempertimbangkan kemampuan finansial.
Kebutuhan Tersier
Sedangkan kebutuhan tersier adalah kebutuhan mewah dan prestisius yang tidak esensial dan tidak mutlak harus dipenuhi. Sebab, kebutuhan ini bertujuan untuk meningkatkan stasus sosial dan menunjukkan prestise. Adapun yang dimaksud dengan mewah dan prestisius dalam kebutuhan tersier umumnya adalah barang-barang mahal dan langka.
Selain itu, sifatnya pun tidak esensial, karena manusia bisa tetap hidup tanpa memenuhi kebutuhan tersebut. Sehingga kebutuhan ini bisa ditunda atau bahkan diabaikan. Berikut beberapa contoh kebutuhan tersier:
- Perhiasan: Bisa berupa berlian, emas, dan perhiasan mahal lainnya.
- Mobil mewah: Lamborghini, Ferrari, dan mobil mewah lainnya.
- Pesawat pribadi: Jet pribadi untuk bepergian dengan cepat dan nyaman.
- Liburan ke luar negeri: Liburan ke negara-negara maju dan eksotis.
- Barang-barang branded: Seperti tas Hermes, sepetu Gucci, dan barang-barang bermerek lainnya.
- Bergabung menjadi anggota klub elit: Menjadi bagian dari anggota klib golf, kapal pesiar, dan klub elit lainnya.
Memenuhi kebutuhan tersier dapat meningkatkan status sosial dan menunjukkan prestise. Namun, kebutuhan ini tidak sepenting kebutuhan primer dan sekunder. Memenuhi kebutuhan tersier harus dilakukan dengan bijak dan mempertimbangkan kemampuan finansial.
Baca Juga: 12 Ciri-ciri Makhluk Hidup Lengkap dengan Contoh dan Gambar
Jadi, seperti itulah perbedaan antara kebutuhan primer, sekunder, dan tersier yang perlu kalian pahami. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat menentukan prioritas dalam penggunaan sumber daya dan keuangan. Kebutuhan primer harus diutamakan, kemudian disusul kebutuhan sekunder, dan terakhir kebutuhan tersier. Semoga bermanfaat!