Seruni.id – Gusi menghitam tentu membuat kita kurang percaya diri. Apalagi, jika harus berhadapan dengan orang banyak. Meski warna gusi memang bervariasi, mulai dari merah muda, merah, cokelat, hingga hitam. Namun, gusi berwarna hitam ini harus kamu perhatikan.
Sebab, perbuahan warna tersebut dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan. Namun, sebenarnya apa sih penyebab gusi menghitam itu dan apakah gusi hitam berbahaya? Cari tahu jawabannya berikut ini yuk!
Penyebab Gusi Menghitam
1. Akibat Merokok
Gusi menghitam dapat dipicu oleh berbagai faktor, salah satunya yaitu kebiasaan merokok alias smoker melanosis. Biasanya gusi mereka akan berubah warna menjadi hitam, karena melanosit atau sel yang berperan dalam pembuatan melainin sebagai ‘pewarna’ tubuh kita memproduksi lebih banyak melanin. Alhasil, gusi pun cenderung menghitam. Tak hanya gusi, tapi juga berpengaruh pada area lainnya, mulai dari rongga mulut hingga bibir.
2. Melanin
Tubuh secara alami memproduksi melanin yang merupakan zat pewarna pada kulit, rambut, dan mata. Semakin banyak melanin yang diproduksi, maka semakin gelap warna kulit, rambut, atau mata. Nah, gusi menghitam pun bisa terjadi karena seseorang memiliki lebih banyak melanin dalam tubuhnya.
Jadi, kamu tidak perlu khawatir akan kondisi ini. Namun, jika warna gusi berubah dalam waktu singkat atau jika bercak hitam muncul di gusi, kemungkinan itu bukan disebabkan oleh melanin dan bisa mengindikasikan masalah medis.
3. Efek dari Obat-obatan
Banyak sekali yang bertanya-tanya mengenai penyebab gusi hitam padahal tidak merokok. Hal ini biasanya bisa disebabkan oleh efek dari obat-obatan. Misalnya, Minocycline yang kerap digunakan untuk mengatasi masalah jerawat.
Efek samping yang tidak umum adalah pigmentasi atau perubahan warna yang terkadang terjadi pada area mulut. Jika kamu mengalami masalah ini, segeralah konsultasikan pada dokter. Sehingga nantinya dokter dapat memberikan obat alternatif untuk mengatasinya.
4. Memar
Mengonsumi makanan bertekstur keras dan tajam atau menyikat gigi terlalu keras dapat memicu gusi memar, sehingga menimbulkan warna hitam. Umumnya, memar pada gusi berwarna merah tua atau ungu, tetapi bisa juga berwarna cokelat tua atau hitam. Kamu juga mungkin mengalami pendarahan ringan dan rasa sakit selain memar. Memar biasanya sembuh sendiri tanpa perawatan medis.
5. Penyakit Addison
Penyebab gusi menghitam berikutnya adalah adanya penyakit Addison. Penyakit ini terjadi akibat kerusakan pada kelenjar adrenal, sehingga menyebabkan terhambatnya produksi hormon, serta menyebabkan gusi menggelap akibat hiperpigmentasi.
6. Tato Amalgam
Tato amalgam dapat muncul di mana saja, terutama area mulut seperti gusi. Biasanya terlihat seperti bercak hitam, abu-abu, atau kebiruan di dalam mulut. Amalgam sendiri merupakan campuran logam yang digunakan untuk membuat tambalan. Apabila partikel bahan tersebut copot, maka akan menibbulkan warna kehitaman pada gusi.
7. Sindrom Peutz-Jeghers
Kalau yang berikut ini, merupakan kondisi genetik yang dapat meningkatkan risiko polip atau kanker. Salah satu gejala awalnya adalah munculnya bintik-bintik biru tua atau cokelat tua. Bintik tersebut dapat muncul pada area mulit, kulit jari tangan, dan kaki.
Kondisi ini umumnya dialami oleh anak-anak dan akan hilang dengan sendirinya seiring bertambah usia. Gejala lainnya adalah pendarahan atau penyumbatan di usus, yang biasanya juga terjadi pada masa anak-anak. Tes genetik dapat menunjukkan apakah seseorang memiliki sindrom Peutz-Jeghers.
Cara Mengatasi Gusi Menghitam
Untuk mengatasi masalah gusi menghitam ini, biasanya tergantung dari apa penyebabnya. Jika disebabkan karena ada kondisi khusus, seperti penyakit Addison, maka memerlukan pengobatan dengan obat-obatan khusus pula. Kalau disebabkan karena kebiasaan merokok, maka tak perlu khawatir, karena warna gusi masih dapat berubah. Salah satu caranya dengan berhenti merokok.
Biasanya, dokter gigi kosmetik akan menyarankan untuk melakukan pemutihan gusi untuk mencerahkannya kembali. Akan tetapi, proses ini berisiko menyebabkan kerusakan pada gusi, dan hanya boleh dilakukan oleh profesional. Beberapa cara menghilangkan gusi hitam secara alami ini, akan memberikan hasil yang bervariasi bagi masing-masing orang. Di antaranya sebagai berikut:
1. Minyak Kayu Putih
Minyak dengan aroma mint ini, memiliki sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi alami, hanya dengan setetes saja, mampu mengendalikan bakteri mulut yang berbahaya, serta meredakan peradangan. Selain itu, minyak kayu putih juga diklaim dapat mencerahkan pgimen pada gusi, bahkan dalam jumlah kecil sangat baik untuk kesehatan mulut.
2. Cengkih
Sama halnya seperti minyak kayu putih, cengkih juga bersifat anti-inflamasi dan anti-bakteri alami yang dapat merangsang perbaikan jaringan gusi yang rusak.
3. Minyak Wijen
Selain kedua bahan di atas, kamu juga dapat memanfaatkan minyak wijen sebagai salah satu cara menagtasi gusi menghitam. Minyak wijen dikenal dapat mengeluarkan racun, juga dapat menghentikan penumpukan plak dan karang gigi secara efektif.
Bagaimana Cara Mencegah Gusi Menghitam?
Pernah mendengar kalimat “Lebih baik mencegah dariapda mengobati”? Itulah yang harus kita lakukan agar terhindar dari gusi menghitam. Menjaga kebersihan mulut adalah hal utama untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi, adapun caranya adalah sebagai berikut:
- Menyikat gigi secara teratur,
- Melakukan flossing satu kali dalam sehari,
- Mengurangi asupan gula,
- Rutin melakukan pemeriksaan gigi setiap enam bulan sekali,
- Pastikan kamu menggunakan sikat gigi berbulu lembut untuk mencegah iritasi,
- Menggunakan obat kumur antiseptik untuk melawan kuman penyebab bau mulut, plak, dan masalah gusi.
