Seruni.id – Jerawat tidak hanya hadir di wajah, tetapi hampir di seluruh area tubuh, tak terkecuali pada kulit kepala. Keberadaan jerawat di kulit kepala kerap terasa sakit dan mengganggu, terlebih ketika menyisir rambut. Jika kamu pernah mengalami akar rambut yang berminyak, ternyata sebum di kulit kepala bekerja dengan cara yang sâm dengan sebum di wajah. Pori-pori di dalam kepala juga mengalami penumpukan produk, bakteri, kotoran, dan minyak yang menyebabkan kemunculan jerawat dengan mudah.
Biasanya kondisi ini ditandai dengan bejolan kemerahan dan terkadang disertai nanah di bagian tengahnya. Tentunya akan menimbulkan rasa perih dan gatal, jika dibiarkan dapat meninggalkan bekas luka hingga kebotakan. Lantas, apa sih penyebab jerawat di area kepala?
Penyebab Jerawat di Kulit Kepala
1. Akibat Stres
Jerawat di kulit kepala hampir tak dapat dibedakan dengan jerawat pada tempat lainnya. Karena memang sangat mirip. Ada yang tersumbat atau kondisi yang kotor.
“Sama seperti jerawat di bagian tubuh lainnya, jerawat di kulit kepala bisa terjadi karena pori-pori tersumbat oleh sebum (minyak alami kulit) dan sel kulit mati. Residu dari produk perawatan rambut juga bisa menyumbat pori-pori,” kata Iris Rubin, seorang dokter kulit.
Selain itu, jerawat di kepala juga bisa muncul lantaran seseorang sedang merasa stres. Sebab, stres dapat meningkatkan kadar koritosol yang dapat menyebabkan lebih banyak sebum di kulit kepala maupun wajah. Benjolan di kulit kepala juga dapat disebabkan oleh folikulitis. Folikulitis merupakan folikel rambut yang meradang karena potensi infeksi.
Nah, apabila masalah jerawat di kulit kepala masih terus berlanjut, bahkan semakin parah, sebaiknya jangan dibiarkan, ya. Ada baiknya untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit menyingkirkan jerawat tersebut.
“Ini mungkin terlihat hanya sekedar jerawat di kulit kepala, meskipun begitu tetap penting untuk diobati karena bisa jadi ada infeksi yang lebih parah,” kata Rubin.
2. Kurang Menjaga Kebersihan Rambut
Kebiasaan lain yang menyebabkan pori-pori kulit tersumbat sehingga memicu timbulnya jerawat di area kepala, yaitu kurang menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala, tidak segera keramas saat berolahraga atau berpergian ke luar rumah. Juga ketika menggunakan produk perawatan rambut yang kurang cocok dengan kulit kepala, serta terlalu lama menggunakan topi atau helm.
Apa yang Harus Kamu Lakukan untuk Mengatasinya?
Kamu dapat mengobati jerawat pada kepala dengan produk yang mengandung bahan yang mirip dengan produk jerawat di wajah. Rubin merekomendasikan penggunaan sampo dengan asam salisilat. Bisa juga menggunakan sampo antiketombe atau sampo ramah kulit lainnya.
“Hindari mengoleskan produk dengan minyak berlebih, dan pastikan untuk mencuci kulit kepala secara teratur,” kata Rubin.
Pastikan juga produk rambut non-comedogenic (tidak menyumbat pori-pori). Selalu ingat kalau banyak produk perawatan rambut yang bisa meninggalkan residu atau lapisan tak kasat mata di kulit kepala. Segera cuci rambut setelah menggunakan hair spray atau pomade karena berpotensi menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat atau breakout.
Baca Juga: 5 Bahaya Memencet Jerawat Semabarangan, Hentikan Segera!
Jadi, itulah penyebab munculnya jerawat di kepala yang sangat menganggu, serta cara mengatasinya. Semoga artikel ini dapat membantumu, ya !
