7 Peristiwa Bersejarah di Bulan Rajab

7 Peristiwa Bersejarah di Bulan Rajab
islami.co

Seruni.id – Saat ini, seluruh umat Muslim sudah memasuki bulan Rajab, yakni bulan ketujuh dalam penanggalan Hijriyah. Sejak dulu, orang Arab sangat memuliakan bulan tersebut. Salah satunya mereka selalu melarang adanya peperangan atau pertumpahan darah di bulan ini.

7 Peristiwa Bersejarah di Bulan Rajab
islami.co

Bulan ini, juga dikenal sebagai bulan yang istimewa. Sebab, bertepatan dengan sejumlah peristiwa bersejarah. Adapun peristiwa penting dalam Islam yang mesti kita ketahui, yakni sebagai berikut:

 

1. Perang Tabuk

Peristiwa bersejarah di bulan Rajab yang pertama yakni terjadi sebuah perang yang bernama perang tabuk. Ini menjadi perang terakhir yang diikuti oleh Nabi Muhammad SAW sepanjang masa kenabiannya. Perang tabuk terjadi tepatnya pada hari Kamis, 5 Rajab tahun 9 Hijriyah.

Saat itu, pasukan muslim tengah berjuang melawan pasukan Romawi yang kala itu menyerang Madinah. Perang ini terjadi di daerah Tabuk, yang kini menjadi wilayah Arab Saudi bagian barat. Ketika perang terjadi, pasukan muslim mengalami kesulitan logistik.

Bahkan, mereka harus memeras biji-bijian demi mendapatkan setetes air. Kesulitan tersebut diabadikan dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 117. Perang tabuk terjadi karena bangsa Romawi yang dipimpin oleh Heraklius gencar melakukan serangan terhadap kaum muslim. Peperangan pun berlangsung sengit dan berakhir dengan kemenangan kaum muslim.

 

2. Kelahiran Ali bin Abi Thalib

Tepat pada tangagl 13 di bulan Rajab, lahirlah seorang Ali bin Abi Thalib. Beliau lahir sekitar 599 Masehi atau 23 tahun sebeleum Hijriyah di Mekkah, tepatnya di Hijaz, Jazirah Arab.

Ali bin Abi Thalib adalah sosok yang istimewa, beliau adalah salah satu orang yang pertama kali beriman kepada Nabi dari kalangan anak kecil. Beliau juga merupakan sepepu sekaligus menantu Nabi, setelah menikahi Fatimah Az Zahra, putri Nabi.

Beliau pernah menjabat sebagai khalifah keempat dari Khulafa Ar-Rasyidin. Sayyidina Ali adalah salah satu sahabat yang paling dicintai Rasulullah SAW, meskipun usianya 32 lebih muda dari Rasul. Dengan didikan langsung dari Rasul, dirinya tidak pernah dinodai oleh perilaku orang-orang jahiliyyah.

 

3. Perang Khaibar

Di bulan Rajab, tepatnya pada tahun 628 Masehi, juga terjadi sebuah peristiwa yang bernama perang khaibar. Perang ini terjadi antara pasukan muslim yang dikomandoi oleh Nabi Muhammad SAW dengan kaum Yahudi yang tinggal di Khaibar. Daerah ini merupakan sebuah oasis atau mata air yang menjadi benteng utama kaum Yahudi dan terletak 150 kilometer dari Madinah di barat laut jazirah Arab. Pertempuran ini berakhir dengan kemenangan umat Islam.

 

4. Wafatnya Abu Thalib bin Abdul Mutholib

Imran ibn ‘Abd al-Muttalib atau lebih dikenal dengan Abu Thalib adalah seorang pemimpin Bani Hashim, sebuah klan suku Quraisy Mekkah di wilayah Hijazi di Jazirah, Arab. Beliau adalah paman dari Nabi Muhammad SAW yang wafat pada tanggal 26 Rajab.

Tak seperti kaum Quraisy lainnya, yang dahulu menyembah berhala, Abu Thalib adalah seroang penganut monoteisme ajaran Nabi Ibrahim AS. Beliau adalah sosok yang membantu Nabi Muhammad SAW selama berada di Makkah, termasuk melindunginya ketika berdakwah. Meskipun hidup serbakekurangan, Abu Thalib selalu berusaha membantu Nabi Muhammad SAW dengan segala cara yang dia bisa.

 

5. Isra’ Mi’raj

Isra’ Mi’raj menjadi mukjizat kedua yang diterima oleh Rasulullah SAW setelah diturunkannya Al-Qur’an yang terjadi pada tanggal 27 Rajab di tahun ke-10 kenabian. Peristiwa bersejarah ini terjadi tatkala Rasulullah tengah tertimpa kesulitan dan kesedihan.

Kaum Quraisy yang merupakan suku dan keluarganya terus-menerus menghina dan menindas Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya. Ditambah lagi, Nabi Muhammad SAW juga kehilangan dua orang yang beliau cintai. Pertama adalah istrinya, Khadijah RA. Dan kedua pamannya, Abu Thalib, yang kala itu menjadi pelindung sekaligus pendukungnya selam berada di Mekkah.

Kesedihan semakin bertambah ketika Rasulullah melakukan perjalanan ke Ta’if untuk menyebarkan risalah Islam. Pada saat itu, penduduk Ta’if justru menolak beliau, bahkan hingga mengirim anak-anak mereka ke jalanan untuk melempari Rasulullah dengan batu.

Maka, tahun tersebut dikenal sebagai tahun kesedihan (‘Aam al-Huzm). Allah menghibur Rasulullah dengan mengutus Malaikat Jibril untuk membawanya ke surga melalui perjalanan dari al-Masjid al-Haram ke al-Masjid al-Aqsa.

 

6. Pembebasan Jerussalem

Di bulan Rajab, tepatnya tanggal 27 tahun 583 Hijriyah, Salahuddin Al Ayubi berhasil mengalahkan tentara Salib dan merebut kembali Jerussalem. Sebelumnya pada tahun 1009 M, Jarussalem jatuh ke tangan tentara Salib, yang membantai penduduk kota tersebut yang terdiri dari kaum Kristen, Islam, dan Yahudi. Tidak hanya itu, Tentara Salib juga tidak menyelamatkan nyawa anak-anak, wanita, atau orang tua.

Perlu diketahui, Salahuddin merupakan panglima perang yang saleh, ia lahir di Irak pada tahun 1137 M. Dalam pembebasan Jerussalem, ia tidak menjarah, membunuh ataupun membalas dendam bagi kaum muslim. Ia menyelamatkan nyawa 100 ribu orang kristen di kota tersebut dan bahkan mengizinkan peziarah kristen untuk datang ke Jerussalem setelahnya.

Tindakan mulia Salahuddin membuatnya mendapatkan rasa hormat dari lawan-lawannya dan seluruh orang termasuk penganut agama kristen. Dalam tindakan tersebut dijelaskan bahwa Salahuddin meniru sikap Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa pembebasan kota Makkah.

 

7. Wafatnya Imam Asy Syafii’

Peristiwa bersejarah lainnya yang terjadi di bulan Rajab adalah wafatnya Imam Asy Syafii’, salah seorang ulama besar yang bernaa lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Idris Asy Syafi’i. Beliau mengembuskan napas terakhirnya bertepatan di malam Jumat menjelang subuh, pada tanggal 30 Rajab tahun 204 Hijriyah.

Beliau dikenal sebagai gudang ilmu dan ulama besar ilmu fiqih. Imam Asy Syafii’ pernah berguru kepada Imam Malik bin Anas dan berhasil menghafal Kitab Al-Muwattha’ (kumpulan hadis) karya Imam Malik hanya dalam waktu 9 malam.

Imam Syafi’i lahir di Gaza, Palestina, pada tahun 150 Hijriyah (767 M) dan wafat di Mesir. Beliau tergolong kerabat dari Rasulullah SAW karena termasuk dalam Bani Muththalib yang merupakan kakek Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: 12 Urutan Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah dan Keutamaannya

Demikianlah beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan Rajab. Itulah mengapa bulan Rajab menjadi bulan yang istimewa, karena banyak kisah yang ditorehkan tinta emas. Semoga kejadian bersejarah tersebut dapat menambah pengetahuan umat Islam dan menjadi hikmah bagi kita semua.