Seruni.id – Penyanyi dan penulis lagu, Sinead O’Connor meninggal dunia di usia 56 tahun, pada Rabu (26/7/2023). Ia dikenal bukan karena lagu-lagunya saja yang populer, tetapi karena sosoknya yang menginspirasi. Perjalanan hidup Sinead O’Connor selalu menjadi sorotan masyarakat dunia, terutama bagi para pencinta musik. Apalagi, kehidupannya memang dipenuhi dengan lika-liku.
Di balik kesuksesan kariernya, Sinead banyak mendapatkan cobaan yang luar biasa berat. Mulai didiagnosis bipolar hingga ditinggal putranya yang tewas dengan cara mengakhiri hidupnya sendiri. Bagaimana kisah hidup sang musisi, sehingga bisa menjadi inspirasi? Mari simak berikut ini:
Perjalanan Karier Sinead O’Connor
Sinead O’Connor sukses mencapai puncak ketenaran global dengan membawakan lagu Prince yang tak terlupakan “Nothing Compares 2 U” sebuah lagu yang menduduki puncak tangga lagu Hot 100 pada tahun 1990.
Balada yang penuh perasaan tidak hanya memamerkan kehebatan vokalnya yang luar biasa tetapi juga kemampuannya untuk menanamkan emosi mentah ke dalam pekerjaannya. Video musik yang menyertainya, terkenal karena daya cipta dan dampak emosionalnya, semakin memperkuat kehadirannya di dunia musik.
Kesuksesan “Nothing Compares 2 U” juga mendorong album Sinead O’Connor, I Do Not Want What I Haven’t Got , mencapai posisi nomor satu di tangga lagu Billboard 200.
Itu menandai titik balik dalam kariernya, menjadikan nama Sinead O’Connor dikenal di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, Nothing Compares 2U menjadi kesuksesan tangga lagu terbesarnya, meskipun ia masuk ke tangga lagu ke-4 dalam Top 40 Albums.
Pujian kritis untuk “Nothing Compares 2 U” diterjemahkan ke dalam beberapa nominasi Grammy untuk Sinead O’Connor, termasuk nominasi untuk Record of the Year. Tahun itu, memenangkan Grammy untuk Penampilan Musik Alternatif Terbaik untuk album yang menampilkan single hit. Sepanjang karirnya, Sinead O’Connor menerima total delapan nominasi Grammy, dengan satu kemenangan.
Kontroversi Sinead O’Connor
Musisi asal Irlandia ini, tidak hanya dikenal berkat suara emasnya saja. Namun, juga dikenal sebagai sosok wanita pemberani sekaligus kontroversi. Salah satu aksinya yang mengundang kontroversi yaitu ketika dirinya menjadi bintang tamu di Saturday Night Live.
Saat itu, dirinya dengan sengaja merobek foto Paus dan membakarnya sambil mendesak pemirsa untuk “melawan musuh yang sebenarnya”. Sontak hal tersebut membuat publik gempar.
Perjalanan Hidup yang Berliku
Popularitas Sinead memang mendunia. Namun sayang, ketenaran tersebut tidak sebanding dengan kehidupan pribadinya. Ya, kehidupannya cukup berliku dan dipenuhi dengan cobaan yang cukup luar biasa.
Di mana ia harus berjuang dengan gangguan mental, yakni bipolar. Pernyataan demikian pertama kali mencuat pada 2007 lalu, melalui siaran’The Oprah Winfrey Show’. Sinead bercerita, bahwa dirinya sempat ingin mengakhiri hidupnya sebelum diagnosis ditegakkan. Penyakit mentalnya membuatnya harus rutin mengonsumsi obat demi mengstabilkan mood-nya.
Tak hanya berjuang melawan bipolar, Sinead juga harus kehilangan putra tercintanya yang meninggal dunia karena bunuh diri pada 2022 lalu. Tentu hal tersebut membuatnya sangat terpukul. Menurut kabar yang beredar, sepeninggal sang anak, kondisi Sinead sangat mengkhawatirkan.
“Sejak itu hidup saya gelap gulita. Dia adalah cinta dalam hidupku, pelita jiwaku. Kami adalah satu jiwa dalam dua tubuh. Dia adalah satu-satunya orang yang pernah mencintaiku tanpa syarat. Saya tersesat tanpanya,” ujar Sinead berkabung.
Menjadi Mualaf
Kabar yang satu ini mungkin juga cukup mengejutkan, di mana ia menjadi mualaf dan memilih Islam sebagai kepercayaannya. Momen ini terjadi pada tahun 2018 silam. Perjalanannya dalam mencari Tuhan juga sangat panjang, sampai pada akhirnya dia menyadari bahwa Islam lah agama yang ada di hatinya.
Sinead terlahir sebagai seorang Katolik. Sebenernya, Islam bukanlah agama yang ia pilih pada walnya. Bahkan, ia sempat memiliki pandangan negatif terhadap agama Islam. Namun, pada satu kesempatan, ia membaca dua juz Al-Qur’an barulah ia menyadari bahwa Islam adalah agama yang berhasil mengetuk hatinya.
“Aku mulai mempelajari kitab suci dari berbagai agama, mencoba untuk menemukan kebenaran tentang Tuhan. Aku tidak pernah berpikir akan bergabung dengan agama manampun. Aku tidak tertarik dengan Islam karena banyak prasangka tentang Islam,” ungkap Sinead dalam wawancara dengan The Late Late Show pada 2018.
“Tapi ketika aku mulai membaca dan hanya membaca dua juz dari Al Quran, aku menyadari, Ya tuhan, aku pulang. Aku telah menjadi seorang Muslim sepanjang hidupku dan tidak menyadarinya,” tambahnya.
Baca Juga: Innalillahi, Penyanyi Irlandia Sinead O’Connor Meninggal Dunia
Usai menjadi mualaf, perlahan-lahan ia mulai belajar mengenakan hijab. Bahkan, ia juga mengubah namanya, semula ia memiliki nama lengkap Sinead Marie Bernadette O’Connor, kini ia mengubanya menjadi Suhada Sadaqat dan ia pun wafat dalam keadaan Islam.
