Seruni.id – Tidak semua orang dapat memaafkan orang lain dengan mudah. Sebagian orang yang menyimpan kesalahan orang lain, kerap berpikir bahwa memaafkan berarti mengabaikan kesalahan yang dilakukan oleh pelaku.
Mereka yang terluka, biasanya merasa bahwa kesalahan yang pernah terjadi tidak mungkin dimaafkan dan dilupakan. Akan tetapi, kenyataannya adalah kita tidak memaafkan orang lain demi kebaikan orang tersebut, tetapi demi kebaikan kita sendiri.
Untuk melepaskan rasa sakit dan luka yang berkecamuk di dalam dada, memaafkan adalah solusinya. Banyak penelitian yang membuktikan, bahwa memaafkan berkaitan dengan kesehatan seperti menurunkan level kecemasan, stres, depresi, dan lain-lain. Jika dirasa masih sangat sulit untuk memaafkan kesalahan orang lain, sebaiknya pikirkan 5 hal ini sebagai solusi agar bisa berdamai dengan kenyataan.
1. Tak Ada Manusia yang Luput dari Kesalahan
Ketika kamu sulit memaafkan kesalahan orang lain, sadarilah bahwa manusia adalah makhluk Tuhan yang tak luput dari salah dan dosa. Baik disengaja pun tidak. Salah adalah sifat manusiawi yang tidak bisa kita hindari. Kamu pun tentu pernah berbuat salah, ‘kan? Nah, sebagai sesama manusia, sebaiknya bisa saling memaafkan, kita harus menyadari setiap manusia yang hidup di muka bumi ini, pastia pernah melakukan kesalahan tanpa terkecuali.
2. Menyimpan Marah dan Dendam Akan Membuatmu Semakin Tertekan
Mungkin kamu berpikir, bahwa dengan tidak memaafkan, akan memberikan efek jera pada mereka yang menyakitimu. Tapi sayangnya, efek buruk akan selalu mengintai dirimu, bisa saja kamu justru akan semakin tertekan sepanjang hidupmu. Kamu akan selalu teringat salah dan mengingat betapa marahnya kamu padanya.
Rasa sakit itu akan terus kamu rasakan, jika tidak segera mencari solusi agar lukamu sembuh dan hidupmu tenang. Kamu mungkin akan merasa terbebas dengan tidak memaafkan mereka. Namun sesungguhnya, ini hanya menyiksa dirimu sendiri. Kamu lebih menutup diri dari kenyataan dimana kamu pun ingin memaafkan daripada harus menyimpan dendam.
3. Percayalah, Memaafkan Akan Membuat Hidup Jauh Lebih Tenang
Seperti yang telah dijelaskan di atas, orang yang sulit memaafkan orang lain dan menyimpan dendam, tentu hidupnya akan semakin tertekan. Berbeda dengan mereka yang mudah memberi maaf. Mereka cenderung memiliki hidup yang jauh lebih bahagia. Sebab, mereka merasa hidupnya tidak memiliki probelmatika hidup yang belum tuntas. Dengan begitu, cobala untuk memaafkan, meski berat dilakukan.
4. Ada Hikmah di Balik Segala Permasalahan
Masalah tak melulu membuat seseorang terpuruk. Karena dari sebuah masalah lah kita bisa banyak belajar sehingga membuat hidup menjadi lebih baik. Bagi kamu yang masih sulit memaafkan orang lain, kamu mesti tahu akan hal ini. Ambil positifnya dan buang negatifnya, agar kamu bisa mendapatkan sesuatu yang berharga meskipun dari suatu permasalahan.
5. Tidak Melihat dari Satu Pandangan Saja, Namun Melihat dari Berbagai Sudut Pandang
Mungkin sampai saat ini kamu masih terus menyalahkan orang lain akan kesalahannya, sehingga semakin sulit untuk memaafkan. Hal ini terjadi karena kamu hanya melihat dari sudut pandang kamu sendiri saja, sehingga seakan-akan kakmu adalah orang yang paling benar. Agar mudah memaafkan, cobalah untuk mengubah pandangan dengan melihat dari sudut pandang orang lain. Baik menurut teman ataupun orang yang sulit untuk dimaafkan.
Baca Juga: Ibu, Maaf Tak Ada Bunga Untukmu
Setelah memikirkan lima hal di atas, apakah kamu sudah siap untuk memaafkan orang yang telah menyakitimu? Sebelum memaafkan orang lain, jangan lupa untuk memaafkan dirimu sendiri terlebih dulu. Lepaskanlah dirimu dari semua rasa bersalah akan masa lalu.
Apapun dan bagaimana pun, lukamu akan terus berkambang dan menyiksamu. Cobalah untuk memaafkan dan berjuanglah menerima kenyataan yang ada.