Seruni.id – Mencari rekomendasi menu sahur dan berbuka bagi penderita diabetes, ternyata tidak sesulit yang kita bayangkan, loh. Melalui artikel ini, Seruni akan merekomendasikan sejumlah menu sahur dan berbuka bagi penderita diabetes. Jadi, simak ulasan berikut ini baik-baik, ya.
Bulan Ramadhan merupakan momen istimewa bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa. Bagi penderita diabetes, berpuasa di bulan Ramadhan mungkin terasa menantang karena harus mengatur pola makan dan menjaga kadar gula darah.
Namun, dengan persiapan dan pengetahuan yang tepat, penderita diabetes tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman. Salah satu kuncinya adalah memilih menu sahur dan buka puasa yang tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan.
1. Nasi Merah
Nasi merah menjadi salah satu menu sahur dan berbuka bagi penderita diabetes yang aman dikonsumsi. Nasi merah sendiri mengandung tinggi serat yang bisa membantu penderita diabetes untuk mmemperlambat proses pencernaan.
Penyerapan nutrisi yang lebih lambat dalam saluran cerna ini akan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Studi dari Life and Environment Research menemukan bahwa, nasi merah bisa menjadi alternatif karbohidrat yang lebih baik daripada nasi putih.
Sebab, nasi merah dapat menurunkan berat badan lebih cepat dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) yang penting bagi tubuh.
2. Oatmeal
Menu sahur dan berbuka bagi penderita diabetes berikutnya adalah oatmeal. Oatmeal adalah salah satu pilihan makanan yang mengandung karbohidrat sehat dan aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Oatmeal aman dikonsumsi karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada jenis karbohidrat lain.
Selain itu, oatmeal juga dapat meningkatkan kesehatan jantung berkat kandungan seratnya yang penting, karena penderita diabetes lebih rentan terhadap penyakit jantung. Namun, meski baik disantap untuk sahur dan berbuka, tetapi jangan lupa untuk memperhatikan porsinya, ya.
Tambahkan juga dengan jenis makanan lain agar mendapatkan gizi seimbang. Misalnya mencampur oatmeal dengan buah-buahan, kacang-kacangan, dan susu rendah lemak atau yoghurt.
3. Sayuran Hijau
Penderita diabetes sangat disarankan untuk mengonsumsi sayuran hijau, terutama sayuran berdaun hijau. Karena sayuran hijau diperkaya dengan beragam vitamin, mineral, dan nutrisi penting untuk menjaga kadar gula darah agar tetap dalam kadar normalnya.
Ada banyak sekali pilihan sayuran hijau yang bisa dikonsumsi penderita diabetes sebagai menu sahur dan berbuka, seperti kangkung, bayam, sawi, pok coy, kale, serta brokoli.
Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung merupakan sumber potasium vitamin A dan kalsium nabati utama. Bahkan, sayuran tersebut juga menyediakan protein dan serat. Beradasarkan sebuah studi dari Nutrition Research and Practice, menemukan bahwa jus kale dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan tekanan darah pada orang dengan hipertensi subklinis.
4. Buah-buahan
Selain sayur, buah-buahan juga disarankan untuk dikonsumsi oleh para penderita diabetes. Sebab, buah-buahan mengandung nutrisi yang lengkap. Mulai dari karbohidrat, vitain, mineral, serta serat. Buah-buahan juga cenderung mengandung sedikit lemak dan natrium sehingga lebih sehat bagi tubuh secara menyeluruh.
Meski buah baik bagi penderita diabetes, tetapi kamu harus cermat memilih buah yang akan dikonsumsi. Sebaiknya konsumsilah buah yang masih segar. Serta hindarilah memilih buah-buahan kaleng yang tinggi kandungan gula.
Selain mengonsumsi buah segar secara langsung, kamu juga dapat mencampurkannya dengan selai atau saus kacang. Tentunya, selai kacang atau saus yang dipilih harus bebas gula. Beberapa pilihan buah yang bisa dikonsumsi sebagai menu sahur dan buka puasa untuk penderita diabetes yaitu apel, buah beri, jeruk, alpukat, dan pir.
5. Ikan Laut
Ikan laut bisa menjadi menu sahur dan berbuka bagi penderita diabetes, yang tentunya nikmat dan menyehatkan. Apalagi, ikan laut memang mengandung asam lemak omega-3 penting yang disebut asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA).
Lemak sehat dalam ikan penting dikonsumsi untuk menjaga fungsi tubuh sekaligus dapat meningkatkan kesehatan jantung dan otak. American Diabetes Association melaporkan bahwa pola makan tinggi lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal dapat meningkatkan kontrol gula darah serta lipid darah pada penderita diabetes.
Beberapa jenis ikan laut merupakan sumber yang kaya akan lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal. Ikan tersebut meliputi ikan salmon, ikan kembung, sarden, tuna albacore, ikan haring, dan ikan trout.
Kamu bisa mengonsumsi jenis-jenis ikan tersebut dengan mengolahnya menjadi ikan bakar atau panggang dan menyantapnya bersama berbagai campuran sayur.
6. Kacang-kacangan
Pilihan menu sahur dan berbuka bagi penderita diabetes lainnya adalah kacang-kacangan. Ini merupakan sumber protein yang baik bagi pasien diabetes. Kacang juga mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk zat besi, potasium, dan magnesium.
Mengonsumsi protein nabati dari kacang-kacangan akan membantu pasien diabetes untuk mendapatkan nutrisi dan serat yang tidak mereka peroleh dalam produk hewani. Salah satu jenis kacang-kacangan yang baik untuk dikonsumsi penderita diabetes yaitu kacang polong.
Pasalnya, kacang polong memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah dan baik untuk pengaturan gula darah pada tubuh. Hal ini karena kacang polong termasuk dalam karbohidrat kompleks, sehingga tubuh bisa mencernanya lebih lambat daripada karbohidrat lainnya.
Penelitian yang dilakukan oleh North Dakota State University menemukan bahwa makan kacang dapat membantu menurunkan berat badan, serta membantu mengatur tekanan darah dan kadar kolesterol. Kamu bisa mengonsumsi kacang-kacangan segar. Bisa juga makan kacang-kacangan yang dikemas kalengan.
Namun, pastikan untuk memilih produk kacang kaleng tanpa garam tambahan. Jika produk makanan kaleng yang dipilih mengandung tambahan garam, kamu bisa coba meniriskan dan bilas kacang untuk menghilangkan garam tambahan.
7. Yoghurt
Yoghurt merupakan jenis minuman yang mengandung probiotik. Kabarnya, yoghurt bisa menjadi salah satu pilihan menu sahur dan berbuka bagi penderita diabetes. Bagi kamu yang belum tahu, probiotik sendiri merupakan bakteri bermanfaat yang hidup di usus manusia yang meningkatkan pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.
Studi di Journal of Dairy Science menemukan bahwa mengonsumsi yoghurt probiotik dapat meningkatkan kadar kolesterol pada penderita diabetes tipe 2. Ini bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Studi di Nutrition Journal juga menyatakan bahwa mengonsumsi makanan probiotik dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif serta meningkatkan sensitivitas insulin.
Namun, kalau kamu ingin mengonsumsi yoghurt, pastikan untuk memilih produk yang tanpa tambahan gula, ya. Selain mengonsumsinya secara langsung, yoghurt juga dapat dimakan bersama tambahan buah, kacang-kacangan, atau pun biji-bijian.
Baca Juga: Tips Memasak Cepat dan Mudah untuk Sahur dan Buka Puasa: Agar Ibadah Tidak Terganggu
Demikianlah beberapa pilihan menu sahur dan buka puasa untuk penderita diabetes yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Selamat menjalankan ibadah puasa!
