Seruni.id – Kisah berikut adalah kisah mengharukan dari seorang bocah yang memiliki semangat luar biasa untuk bersekolah. Bagaimana seorang bocah SD kelas 3 berjuang setiap harinya untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat dengan melintasi dua negara.
Nursaka adalah nama bocah pelintas batas antar negara jika ingin ke sekolah. Nursaka yang akrab dipanggil Saka memang sudah terbiasa melakukan perjalanan melintasi dua negara setiap ke sekolah dari tempat tinggalnya.
Warga di sekitar yang wilayahnya dilewati Saka setiap harinya, sudah tidak asing lagi dengan sosok bocah kelas 3 Sekolah Dasar tersebut yang memiliki semangat belajar tinggi, bahkan mereka tak segan memberikan tumpangan pada Saka, untuk menuju sekolahnya.
Baca juga: Apapun Sekolahnya, yang Penting Orang Tuanya
Saka merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Namun, dia harus tinggal di Tebedu, Malaysia karena pekerjaan ayahnya di tempat itu. Setiap harinya untuk bisa bersekolah dia harus melewati dua negara, yakni Malaysia dan Indonesia.
Saka memulai harinya menuju ke sekolah sejak pukul 06.00 WIB. Pukul 06.00 WIB, Saka bersiap menuju ke sekolah dari tempat tinggalnya di Tebedu, Malaysia.
Saka naik kendaraan umum yang disebut oplet dari rumah dan menempuh jarak kurang lebih 3 kilometer untuk terlebih dahulu melewati Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong untuk mendapatkan pemeriksaan.
Seusai tiba di PLBN Entikong, Saka harus melewati pemeriksaan oleh para petugas penjaga perbatasan, kurang lebih selama 5 menit barang bawaan bocah ini harus di periksa untuk bisa masuk ke wilayah Indonesia.
Setelah selesai melewati pemeriksaan, Saka harus kembali melanjutkan perjalanan untuk menuju ke sekolahnya yang berada di SDN 03 Sontas, Entiokong, Kalimantan Barat dengan menggunakan ojek sejauh 5 kilometer.
Kisah viralnya perjalanan ke sekolah Saka ini dan menjadi sorotan publik luas setelah beredarnya video di akun Twitter @ditjen_imigrasi. Perjuangan Saka untuk dapat bersekolan menimba ilmu ini pun jadi perbincangan hangat netizen di media sosial.
Respons positif diberikan netizen yang mengaspresiasi semangat Saka untuk bersekolah. Seperti cuitan dari akun @SarjanaSinulin1. “Anak sd yg punya rasa nasionalis yg tinggi..patut kita apresiasi semangat anak kita ini generasi anak bangsa”.
Selain itu, akun @dyahayuMM memberikan komentar juga. “Kok salute yaaa, aku terharuuu, semangat dek sekolahnya! semangat raih cita2mu. Tuhan memberkati selalu.”
