Berita  

Seorang Wanita Diserang Hingga Ditarik Hijabnya

Foto hanya ilustrasi, gambar via: videoblocks.com

Seruni.id – Peristiwa tidak menyenangkan menimpa muslimah Australia, hingga kemudian viral di media sosial. Wanita bernama Fahima Adan ini diserang di kereta, hingga ditarik hijabnya oleh orang yang terang-terangan mengaku jika ia membenci Islam.

Image result for fahima adan
Fahima Adan, Gambar via: sbs.com.au

Cerita berawal saat seorang ibu dan anak diserang lebih dulu oleh sang pembenci Islam. Kemudian Fahima Adan bermaksud menolong ibu dan anak tersebut keluar dari serangan, yang terjadi di commuter line (kereta listrik) Melbourne, Australia beberapa waktu lalu. Namun, Fahima justru langsung ikut diserang oleh orang tak dikenal itu. Hijabnya ditarik dan dibuang ke lantai.

“Pergi kamu, aku benci Islam!” teriak orang tak dikenal tersebut pada Fahima.

Kejadian ini direkam oleh kamera ponsel salah satu penumpang. Teriakan pun makian terdengar jelas, maka tak heran jika video itu dengan cepat menyebar di internet.

Pasca kejadian, Fahima pun menceritakan kronologi di akun Facebook-nya. Ia mengaku merasa sakit hati karena diperlakukan seperti itu di rumahnya sendiri, yakni Australia.

Fahima memang warga Australia, dan sudah terbiasa menggunakan transportasi umum selama 20 tahun hidupnya. Ia pun menulis kekecewaannya terhadap kepolisian setempat yang tidak tangkas menangani situasi ini.

“Victoria Police, kalian mengecewakanku. Aku harap kejadian ini tidak terjadi lagi. Jangan menunggu hingga kejadian seperti ini terjadi lagi. Kejadian ini harus ditangani dengan serius, karena ibu dan anak itu cemas dengan keamanan diri mereka, apalagi salah satunya adalah anak kecil,” tulis Fahima.

Postingan Fahima ini pun mendapatkan banyak tanggapan dari netizen. Baik yang kenal pun tidak, mereka mendukung dan mendoakan atas kebaikan yang Fahima lakukan.

Baca Juga: Diserang Demonstran, Seorang Supir Berhijab di London Tetap Tersenyum

“Maaf karena hal ini harus terjadi padamu. Kenyataan bahwa tidak ada yang membantumu membuat saya sangat marah, ini sangat kacau,” tulis Taylor Williams di kolom komentar.

“Saya sangat menyesal, Fahima. Orang-orang pengecut, saya tidak pernah percaya pada satu orang pun, karena tidak ada yang membela saya. Saya juga tidak bisa percaya, apakah polisi juga rasis? Kalau aku ada di sana, mereka akan melihat hal lain terjadi! Kamu akan menerima banyak berkah karena membela orang lain,” tulis Melanie Goitom.