Seruni.id – Menstruasi yang normal akan berlangsung secara teratur setiap bulannya. Meski mungkin jatuh di tanggal yang berbeda, tapi rutinnya tidak pernah terlewatkan setiap bulan. Sebaliknya, kamu bisa saja tidak mengalami haid selama satu atau dua bulan, dan baru akan mendapatkannya di bulan berikutnya. Sebenarnya, apa penyebab siklus haid tidak teratur ini?
Kehamilan
Alasan paling umum dari siklus haid tidak teratur dalam kelompok usia reproduksi yaitu berhubungan dengan kehamilan. Jika siklus menstruasi terlewati, tes kehamilan menjadi sebuah keharusan. Kadang-kadang kehamilan juga busa terjadi pada seorang yang telah perimenopause.
Stres
Beban pikiran yang berat ternyata ikut memengaruhi siklus menstruasi. Ketika kamu sedang dalam keadaan stres atau depresi, hypothalamus, yakni bagian otak yang mengatur hormon siklus haid ikut terpengaruh. Sehingga, saat stres, hormon pengatur jadi tidak seimbang dan haid pun jadi tidak teratur.
Penggunaan Alat Kontrasepsi
Alat kontrasepsi, baik yang berbentuk pil minum ataupun KB spiral (IUD), berisiko menjadi penyebab haid tidak teratur. Sebelum memutuskan untuk memakai suatu jenis kontrasepsi, kamu mungkin sudah mencari tahu terlebih dahulu apa saja kelebihan serta kekurangan alat kontrasepsi tersebut.
Nah, salah satu efek sampingnya adalah mengacaukan siklus menstruasi. Ini karena alat kontrasepsi mengganggu kestabilan hormon reproduksi dalam tubuh. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter bila kamu merasa terganggu dengan kondisi ini.
Perubahan Berat Badan
Tanpa disadari, perubahan berat badan ekstrim, entah berkurang atau justru bertambah banyak, bisa mengganggu kerja hormon reproduksi dalam tubuh. Ambil contoh, penurunan berat badan drastis akan menyulitkan tubuh untuk memproduksi cukup hormon estrogen yang berguna dalam proses ovulasi.
Sementara penambahan berat badan berakibat pada melonjaknya kadar estrogen yang berpengaruh pada siklus menstruasi kamu, dijelaskan oleh Angela Chaudhari, MD, seorang ginekolog di Northwestern Memorial Hospital Amerika Serikat.
Pre-menopause
Siklus haid yang tidak teratur juga bisa aterjadi pada usia pramanopause atau masa dimana usia mendekati menopause. Beberapa perubahan dalam siklus ini biasanya dapat diterima dan tidak memerlukan pengobatan. Sementara pendarahan yang berat memerlukan evaluasi lebih lanjut. Pendarahan setelah mencapai menopause adalah suatu yang tidak normal dan harus diselidiki.
Baca Juga: Ladies, Ini Loh Cara Menunda Menopause
Gaya Hidup yang Kurang Sehat
Merokok dan sering mengonsumsi alkohol ternyata tidak hanya mengganggu kesehatan, tapi juga dapat mengacaukan siklus haidmu, loh. Ini karena gaya hidup tersebut bisa memengaruhi kesehatan sehingga siklus haid juga bisa tidak stabil.
Olahraga Berlebihan
Olahraga memang wajib dan baik untuk dilakukan, tapi tidak jika dilakukan berlebihan. Saat melakukannya secara berlebihan, tubuh akan menghasilkan hormon-hormon yang berlawanan dengan hormon reproduksi yaitu estrogen dan progesteron.
Pertanda Ada Penyakit Serius
Siklus haid yang tidak teratur bisa jadi pertanda jika kamu mengidap penyakit yang serius. Salah satunya adalah ovarium polikistik, dimana hal ini ditandai dengan timbulnya kista kecil dalam indung telur yang menyebabkan ketidakseimbnagan hormon.
Bagi kamu yang mengalami siklus haid tidak teratur dan mengalami gejala seperti dikatakan diatas, sebaiknya lakukan konsultasi kepada dokter alhi untuk mengatasi hal semacam ini. Atau kamu juga bisa mengonsumsi obat menstruasi tidak teratur yang dapat terjamin keamanannya.