Seruni.id – Perut yang lapar setelah tidak mengonsumsi apapun dalam beberapa waktu, adalah hal yang sangat normal. Karena tubuh manusia memang membutuhkan asupan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan pertumbuhan yang berjalan dengan optimal. Namun, sering kali terjadi, ketika sudah makan tapi tetap terasa lapar. Apakah ini normal? Tentu saja ini adalah hal yang tidak normal, di mana rasa lapar datang tak lama setelah kamu makan. Kira-kira apa penyebabnya? Berikut ulasannya:
1. Kurang Protein dan Serat
Cepat lapar padahal sudah makan, bisa dipicu oleh komposisi menu makananmu yang kurang protein dan serat. Perlu kamu ketahui, mengonsumsi makanan yang mengandung banyak protein dan serat cenderung menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama daripada makan dengan porsi karbohidrat atau lemak yang lebih banyak meski jumlah kalorinya sama.
Solusinya, kamu bisa menambahkan makanan tinggi protein seperti dada ayam, daging sapi, atau sumber protein nabai lain ke dalam menu makanan. Adapun bahan makanan tinggi serat yang dapat kamu tambahkan antara lain buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, atau biji-bijian.
2. Makan Teratur dengan Jumlah Sedikit
Ketika sudah makan tapi tetap terasa lapar, ternyata juga bisa dipicu oleh banyaknya makanan yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kinerja reseptor regangan yang ada di dalam perut. Reseptor regangan ini memiliki peran yang cukup penting dalam mengirimkan sinyal kenyang ke otak.
Cara kerja organ tersebut sangat bergantung pada volume makanan yang masuk ke dalam perut. Tak heran jika perut terasa cepat lapar sesaat setelah makan dalam porsi sedikit. Ketika kamu masih merasa lapar, cobalah untuk mengkonsumsi lebih banyak makanan namun rendah kalori, seperti makanan sarat protein dan serat. Serta jangan lupa untuk minum air putih dalam jumlah yang mencukupi.
3. Resistensi Leptin
Walaupun hal ini jarang terjadi, tetapi beberapa orang masih merasa lapar setelah makan karena masalah hormonal. Salah satunya yaitu leptin, hormon utama yang memberi sinyal kenyang ke otak. Terkadang, hormon tersebut mengalami resistensi terutama pada mereka yang menderita obesitas.
Dalam artian, terkadang otak tidak mengenali sinyal kenyang oleh leptin dan berasumsi bahwa tubuh sedang dalam kondisi lapar bahkan setelah makan. Untuk meminimalisir terjadinya resistensi leptin, kamu bisa melakukan aktivitas fisik secara teratur, mengurangi asupan gula, meningkatkan asupan serat, serta tidur yang cukup.
4. Gaya Hidup
Sudah makan tapi tetap terasa lapar, rupanya juga bisa dipicu oleh gaya hidup yang kita miliki. Misalnya, terdistraksi saat makan, makan terlalu cepat, stres yang meningkatkan hormon kortisol sehingga memicu rasa lapar, serta kurang tidur yang memicu hormon ghrelin alias hormon lapar.
Agar tidak lagi merasakan hal tersebut, yang tentunya sangat menganggu, mulai sekarang ubahlah perlikau dan gaya hidupmu, ya. Bagaimana caranya? Yaitu dengan fokus dan makan secara perlahan, lalu mengelola stres dengan baik, serta tidur cukup yang teratur.
Baca Juga: Kenapa Harus Menghindari Minum Saat Makan?