Seruni.id – “Melepaskan hijab mungkin akan mempercepat prosesku mendapatkan posisi dan karier seperti ini. Tapi, aku pikir itu bukanlah sesuatu yang layak untuk dikorbankan,” ujar Tahera, dikutip Quad City Times.
Tahera Rahman mencatat sejarah sebagai wanita berhijab pertama yang muncul di televisi Amerika Serikat sebagai pembawa berita. Tahera bekerja sebagai pembawa berita untuk WHBF-TV, CBS-affiliate Local 4 News di Rock Island, Illinois.
Tahera merupakan lulusan dari Loyola University Chicago tahun 2013 dan mengambil jurusan Departemen Jurnalistik sesuai dengan cita – citanya sejak kecil. Hijab tak membuatnya patah semangat meskipun sudah beberapa kali ditolak menjadi reporter.
Meskipun, di CBS Evening News, sang produser pernah berkata pada Tahera akan sulit menjadi reporter jika berhijab. Sang produser sempat bertanya apakah Tahera rela melepas hijabnya. Dengan tegas Tahera menjawab tidak. Kemudian produsernya menjawab, “Siap-siap untuk berulang kali berkata tidak”.
Baginya, hijabnya sangat berarti dan ia sudah melakukan banyak hal yang diinginkannya dengan memakai hijab sehingga menurutnya hijab tidak membatasi apapun.
Perjuangannya tak sia-sia. Akhirnya pembaca berita malam di Local 4 News, Tiffany Lundberg menceritakan reportase Tahera kepada dunia.
Di momen itu, Lundberg mengumumkan Tahera sebagai reporter full time Muslim pertama yang mengenakan hijab di tv mainstream Amerika.
Video itupun viral setelah diunggah di Facebook. Video tersebut dibagikan lebih dari 7.000 kali dan ditonton jutaan orang. Tahera mendapat apresiasi positif baik dari kalangan Muslim dan non-Muslim.
-dari berbagai sumber-