Seruni.id – Banjir menjadi masalah yang sangat dikhawatirkan oleh masyarakat ketika musim hujan tiba. Bencana alam yang satu ini, bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kurangnya lahan resapan air. Lahan resapan air bisa berupa hutan, sawah, maupun tanaman. Namun, seiring perkembangan zaman, lahan resapan air di Indonesia semakin berkurang. Tapi tenang saja, ternyata ada beberapa jenis tanaman penyerap air yang bisa membantu dalam mengatasi banjir. Beberapa tanaman ini, memliki kemampuan dalam meresap air dalam jumlah besar dibandingkan dengan tanaman lainnya. Yuk cari tahu di bawah ini!
1. Cattail
Cattail merupakan salah satu jenis tanaman penyerap air terbaik untuk mencegah banjir. Biasanya tanaman ini hidup dan tumbuh di lingkungan yang basah dan lembap. Seperti di pinggiran kolam atau danau. Bahkan, cattail juga dapat tumbuh di berbagai kedalam air, dari yang dangkal hingga dengan kedalaman beberapa kaki dari permukaan.
Selain itu, tanaman ini juga memiliki peran yang besar terhadap pertanian dan perkebunan. Tak heran jika beberpa jenis hewan seperti ikan menjadikan cattail tempat untuk mereka berlindung. Cattail akan tumbuh di mana saja asalkan mereka dapat memenuhi jumlah pasokan air yang lebih banyak.
2. Pakis
Pakis adalah tanaman yang tumbuh di berbagai kondisi tanah, termasuk tanah yang lembap dan tergenang air. Pakis juga dapat tumbuh di berbagai iklim, termasuk iklim tropis dan subtropis. Pakis memiliki akar yang kuat dan lebat, sehingga tanaman ini mampu menyerap air dari tanah dan menyimpannya di akar. Selain itu, pakis juga memiliki daun yang lebar, yang dapat membantu menyerap air dari udara.
3. Maple Merah
Sesuai dengan namanya, tanaman ini identik dengan warna kemerahan, terlebih ketika memasuki musim gugur, yang membuatnya semakin terlihat cantik. Maple merah juga merupakan salah satu tanaman penyerap air terbaik. Pasalnya, tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di tanah yang lembap dan sedikit asam, serta akar dari pohonnya pun dapat menyerap lebih banyak air. Bahkan, maple merah juga dapat bertahan pada saat banjir.
4. Carolina Jassamine
Caroline Jassamine adalah jenis tanaman hias yang tumbuh secara merambat hingga ketinggian 20 kaki. Meski hanya tanaman hias, tetapi carolina jassamine yang berbunga kuning ini, memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menyerap air.
Namun satu hal yang perlu kalian ketahui, sebagaimana yang dilansir dari Wild Flower, tanaman ini mengandung racun yang bila dikonsumsi oleh lebah madu dan juga racun seperti strychnine dapat membuat seseorang sakit bila tanaman tersebut terkonsumsi secara tak sengaja.
Selain itu tanaman ini juga dapat tumbuh tak terkendali karena mudah sekali berkembang.Kalau kamu memiliki carolina jessamine sebagai tanaman hias rambat di pekarangan rumah, alangkah baiknya untuk rutin memangkasnya, ya.
5. Betula Nigra, River Birch
Betula nigra merupakan salah satu jenis pohon yang dapat tumbuh dengan baik di sepanjang tepian sungai. Akarnya dapat menyerap air dengan sangat baik. Selain itu, pohon betula nigra dapat bertahan pada saat musim kemarau.
Baca Juga: Waspadai 5 Penyakit Kulit yang Rentan Mengintai Korban Banjir, Ini Cara Mencegahnya!
Jadi, kalian sudah tahu kan, kalau salah satu cara untuk mengurangi risiko banjir adalah dengan menanam pohon. Pohon memiliki akar yang kuat dan dapat menyerap air dalam jumlah yang besar. Selain itu, pohon juga dapat membantu menahan tanah dan mencegah erosi.
Jadi, ayo kita tanam pohon untuk mencegah banjir! Kita bisa menanam pohon di pekarangan rumah, taman, atau di lahan-lahan kosong. Kita juga bisa mengajak teman-teman dan keluarga untuk menanam pohon.
