Seruni.id – Bagaimana sih tanda suami berbohong ketika berbiacara? Bagi para istri wajib sekali mengetahui hal ini nih. Agar kamu tidak mudah untuk dibohongi dan hubungan tetap harmonis. Berikut Seruni telah merangkumnya untukmu.
Banyak sekali hal yang tidak bisa diungkapkan oleh suami kepada istrinya. Mereka kerap kali berbohong dengan dalih ‘demi kebaikan istri’ atau ‘demi kebaikan hubungan’. Namun, perbuatan tersebut tidak bisa dilakukan secara terus menerus.
Sebab, kunci dari hubungan harmonis adalah kejujuran satu sama lain. Apabila ketidakjujuran dilakukan terus menerus, hal ini dapat menjadi suatu kebiasaan. Suami terbiasa berbohong kepada istri atas segala hal. Untuk mengetahui bagaimana tanda suami berbohong ketika berbiacara, simak artikelnya berikut ini:
1. Selalu Menghindari Tatapan Mata
Ciri suami berbohong ketika berbicara yang pertama, yaitu mereka sering kali merasa tidak nyaman. Bahkan, enggan untuk menatap mata lawan bicaranya, karena khawatir kebohongannya akan terbongkar.
2. Mengulang-ulang Kata
Suami yang berbohong bisa saja selalu mengulang kata-kata atau bahkan mengulangi pertanyaan yang diajukan untuk memberi waktu lebih kepada dirinya untuk berpikir.
3. Merasa Gugup dan Cemas
Merasa gugup dan cemas menjadi ciri suami berbohong ketika berbicara. Kecemasan tersebut muncul akibat mereka khawatir jika kebohongannya akan terbongkar. Hal ini bisa dilihat dari gerakan tubuh yang gelisah dan bergerak-gerak tidak terkendali.
4. Menjawab dengan Lambat
Ciri suami berbohong ketika berbicara bisa dilihat dari jawabannya yang terkesan lambat. Hal tersebut mereka lakukan karena sedang berusaha memikirkan jawaban yang tepat.
5. Selalu Membuat Alasan yang Tidak Masuk Akal
Saat berbohong, seseorang bisa saja membuat alasan atau penjelasan yang tidak masuk akal sebagai bentuk usaha untuk menutupi kebohongannya.
Itulah beberapa ciri suami berbohong ketika berbicara. Namun, perlu kamu ingat bahwa tanda-tanda di atas tidak selalu menunjukkan bahwa suami sedang berbohong. Oleh karena itu, penting untuk berbicara dengan pasangan dengan terbuka dan jujur untuk memperbaiki keadaan.
Baca Juga: 5 Cara Mengasah Komunikasi di Dalam Pernikahan