Seruni.id – Menua adalah hal pasti terjadi dan tidak bisa kita hindari. Tanpa disadari, kulit kepala menjadi bagian yang paling cepat menua dibandingkan wajah dan tubuh. Namun, hal ini sering kali diabaikan karena tidak terlalu tampak seperti di wajah maupun bagian tubuh lainnya. Meski begitu tanda kulit kepala mulai menua bisa kita rasakan dan terkadang membuat tidak nyaman.
Perlu diketahui, proses penuaan ini terjadi lantaran kulit kepala mengalami penurunan produksi kolagen alami, yang membuat kelembapannya semakin menurun. Begitu pun dengan pembuluh darah yang berkurang, sehingga menjadikan sirkulasi darah kurang optimal.
Selain dari dalam atau internal, kulit kepala mulai menua sering kali disebabkan oleh faktor eksternal, seperti stres dan kurangnya asupan gizi yang tepat. Sehingga penting sekali untuk selalu menjaga pola makan dan menghindari stres. Lantas, seperti apa tanda-tanda kulit kepala mulai menua dan cara mengatasinya? Berikut Seurni telah merangkumnya untukmu.
1. Pertumbuhan Rambut yang Melambat
Apakah kamu pernah merasakan rambut yang sulit memanjang? Bisa jadi karena kamu mengalami rambutmu yang melambat. Pertumbuhan rambut yang melambat rupanya disebabkan karena kulit kepala yang mulai menua.
Berdasarkan penelitian yang diungkap oleh Shiseido Profesional, biasanya penuaan rambut ini mulai terjadi pada usia 30an. Di mana ketika pertumbuhan rambut melambat, hal tersebut membuat akar rambut sulit untuk tumbuh hingga bagian kepala terlihat kosong atau pitak dan sulit panjang.
2. Rambut Rontok
Kulit kepala yang mulai menua, ternyata bisa membuat lapisannya semakin menipis. Hingga membuat akar tidak mampu lagi mencengkram atau menahan rambut dengan baik dan membuat folikelnya semakin mengicil. Inilah awal mula mengapa kerontokan bisa terjadi.
3. Kepadatan Rambut Mulai Berkurang
Sebuah studi mengungkapkan bahwa pada usia 50an, kepadatan rambut rata-rata mengalami penurunan signifikan hingga 29%. Hal ini tentu saja memicu kekhawatiran, terutama bagi mereka yang ingin menjaga rambut tetap tebal dan berkilau. Penurunan kepadatan rambut ini terjadi karena volume rambut berkurang, sehingga rambut terasa lebih tipis dan mudah rontok.
4. Kulit Kepala Terasa Kering
Kulit kepala kering merupakan salah satu tanda penuaan yang umum terjadi. Seiring bertambahnya usia, produksi minyak alami di kulit kepala berkurang, sehingga kulit kepala menjadi lebih kering dan mudah iritasi.
Di samping itu, ada faktor lain yang menyebabkan kulit kepala terasa kering. Seperti perubahan hormon, gaya hidup, kondisi medis tertentu, pengobatan tertentu, cuaca kering, atau karena penggunaan produk rambut yang terlalu keras.
Biasanya ketika kulit kepala terasa kering, akan ditandai dengan rasa gatal dan mengelupas, munculnya ketombe, hingga kulit kepala yang menjadi sensitif terhadap produk rambut.
5. Batang Rambut Menipis dan Mudah Rapuh
Rambut yang tebal dimulai dengan kulit kepala yang sehat. Ketika kulit kepala mulai mengalami penuaan, batang rambut yang kurang ternutrisi jadi menipis dan rapuh sehingga mudah patah.
Karena itu seperti kulit wajah, kulit kepala juga perlu diremajakan. Pada rambut, pencegahan penuaan bisa disiasati dengan menggunakan produk yang sesuai permasalahan.
Tips Merawat Kulit Kepala yang Mulai Menua
- Gunakan Sampo dan Kondisioner yang Tepat: Pilihlah sampo dan kondisioner yang diformulasikan khusus untuk rambut tipis dan rontok, serta kulit kepala kering. Hindari sampo yang mengandung bahan kimia keras seperti sulfat dan paraben.
- Rutin Melakukan Keramas: Keramaslah setidaknya 2-3 kali seminggu untuk membersihkan kulit kepala dan rambut dari kotoran dan minyak.
- Menggunakan Masker Rambut: Masker rambut dapat membantu melembabkan dan menutrisi rambut. Gunakan masker rambut 1-2 kali seminggu.
- Pijat Kulit Kepala: Memijat kulit kepala selama beberapa menit setiap hari dapat membantu meningkatkan aliran darah dan melancarkan pertumbuhan rambut.
- Lindungi Rambut dari Sinar Matahari: Gunakan topi atau payung saat berada di luar ruangan untuk melindungi rambut dari kerusakan akibat sinar matahari.
- Konsumsi Makanan Bergizi: Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan protein, untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala.
- Minum Air Putih yang Cukup: Minum air putih yang cukup membantu tubuh dan kulit kepala terhidrasi.
- Kelola Stres: Stres dapat memperburuk kondisi rambut dan kulit kepala. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau olahraga.
- Tidur yang Cukup: Tidur yang cukup membantu tubuh untuk memperbaiki diri, termasuk rambut dan kulit kepala.
- Hindari Merokok: Merokok dapat mempercepat proses penuaan kulit kepala dan rambut.
- Konsultasikan dengan Dokter: Kalau kamu mengalami kerontokan rambut yang parah atau kulit kepala yang sangat kering, konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli trikologi (spesialis rambut) untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Uban di Usia Muda, Bisa Dilakukan di Rumah