Seruni.id – Di era digital ini, kesibukan dan gaya hidup serba cepat terkadang membuat kita lupa untuk berolahraga. Padahal, tubuh butuh lebih banyak bergerak demi menjaga kesehatan dan kebugaran. Sebab, kurangnya aktivitas fisik dapat berdampak pada masalah kesehatan. Seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan osteoporosis.
Dan tanpa kita sadari, tubuh kita sering sekali memberikan sinyal atau tanda bahwa kita butuh lebih banyak bergerak. Berikut ini Seruni telah merangkum beberapa tandanya, agar kamu bisa segera mengubah gaya hidupmu menjadi lebih sehat dan bugar. Yuk disimak!
1. Berat Badan Bertambah
Salah satu tanda umum bahwa tubuh butuh lebih banyak bergerak yaitu, jika berat badanmu terus meningkat. Biasanya kondisi ini bisa dilihat melalui pakaian yang mungkin semakin sempit atau angka timbangan yang semakin naik.
Bagi sebagian orang, kondisi ini akan membuat mereka menjadi kurang nyaman. Jadi, mulai sekarang kamu bisa memasang alarm untuk melakukan aktivitas fisik yang membuat tubuh lebih sehat. Seperti berjalan kaki di sore atau pagi hari, bersepeda, lari, atau kegiatan lainnya yang membuat tubuhmu tetap aktif bergerak.
2. Persendian yang Kaku
Kurangnya aktivitas fisik, kemudian terlalu lama duduk dan bekerja menggunakan komputer, atau duduk dalam waktu yang lama, bisa menyebabkan persendian menjadi kaku. Ini merupakan salah satu sinyal bahwa kamu perlu bergerak aktif.
Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan peregangan setiap beberapa menit saat bekerja. Misalnya, berdiri atau berjalan sebentar jika dirasa sudah duduk terlalu lama. Dengan melakukan peregangan, ini dapat membantu melumasi persendian dan membantu meningkatkan serta mempertahankan rentang gerakmu.
3. Sirkulasi yang Buruk
Apakah kamu pernah mengalami, ketika terlalu lama duduk atau berdiri dalam satu posisi, kemudian tangan atau kakimu menjadi dingin bahkan bengkak? Ini merupakan salah satu tanda bahwa sirkulasi darah dalam tubuhmu melambat akibat terlalu lama duduk atau berdiri.
Sehingga membuat darah di dalam tubuh tetap berada di tungkai dan menurunkan aliran dalam secara keseluruhan. Selain itu, kondisi ini cukup mengkhawatirkan bagi yang memiliki riwayat nyeri saraf, karena oksigen dan nutrisi yang diperoleh dari aliran darah normal berkurang.
Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa bangun dan berjalan-jalan setiap 30-60 menit. Jangan lupa diimbangi dengan minum air putih yang cukup, serta mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi dan vitamin B.
4. Tingkat Energi Rendah
Apakah akhir-akhir ini kamu sering merasa lelah atau lesu? Jika mengalami demikian, bisa dipastikan bahwa tingkat energimu rendah, yang merupakan tanda lain bahwa tubuh butuh lebih banyak bergerak.
Usahakan untuk tetap aktif bergerak di sela-sela kesibukanmu. Jika dirasa tidak memiliki banyak waktu karena harus bekerja dan lainnya, solusinya kamu bisa berjalan lebih cepat menuju kantor atau kamu juga bisa berlari setelah pekerjaanmu selesai. Atau kamu juga bisa menyetel alarm lebih awal untuk mengawali hari dengan olahraga pagi yang produktif.
5. Perubahan Suasana Hati
Kurangnya aktivitas fisik rupanya sangat berpengaruh terhadap perubahan suasana hati. Jika kamu tidak banyak bergerak setiap hari, kemungkinan suasana hatimu akan terganggu dan mudah marah. Karena aktif bergerak adalah hal yang sangat penting.
Contoh aktivitas fisik yang bisa dilakukan adalah berolahraga. Mengapa olahraga? Pasalnya, olahraga dapat membantu tubuh melepaskan endorfin yang bisa meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan cemas maupun depresi.
6. Tidak Bisa Tidur Nyenyak
Selain perubahan suasana hati, salah satu tanda tubuh butuh lebih banyak bergerak yaitu sulitnya untuk tidur dengan nyenyak atau terus merasa gelisah. Bagi kamu yang mengalami hal ini, mungkin saja ini disebabkan karena tubuhmu kurang aktif bergerak.
Untuk mendapatkan pola tidur yang baik, sebaiknya mulailah melakukan aktivitas fisik yang membuatmu tetap aktif. Sehingga kamu bisa mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.
7. Mengalami Masalah Pencernaan
Kembung, sembelit, serta masalah pencernaan lainnya tidak hanya disebabkan oleh pola makan yang salah saja, tetapi juga bisa dipicu oleh kurangnya aktivitas fisik. Sehingga melakukan olahraga merupakan salah satu aktivitas yang penting untuk dilakukan.
Berdasarkan sebuah penelitian, melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat menurunkan peluang menjadi gemuk, serta mengatasi komplikasi metabolisme dan penyakit yang terkait dengan obesitas, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit hati berlemak.
Baca Juga: 6 Jenis Olahraga yang Bisa Mengatasi Insomnia
Jika kamu mengalami beberapa tanda-tanda ini, jangan abaikan! Tubuhmu sedang memberi sinyal bahwa ia membutuhkan lebih banyak aktivitas fisik. Mulailah dengan melakukan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki selama 30 menit setiap hari, dan tingkatkan intensitas dan durasi secara bertahap.
